Senin, 01 Juni 2015

Prediksi Digital Marketing di Tahun 2015

Tahun 2014, digital marketing tercatat menjadi strategi yang paling digandrungi oleh para pemasar Tanah Air. Hal itu ditandai dengan banyaknya para pemasar memanfaatkan kanal digital maupun social media sebagai bagian dari kampanye pemasaran mereka.
digital marketing
Matthew Idema, Product Marketing Director Ads Facebook, dalam rilisnya berbagi tentang prediksinya tentang tren digital marketing yang bakal terjadi di tahun 2015. Menurut Matthew, tahun 2015 akan menjadi tahun dimana interaksi pelanggan akan menjadi lebih personal dengan alat pengukuran yang lebih akurat. Bahkan, sudah saatnya pemasar atau marketers menyambut ekspansi cepat mobile di seluruh dunia. Berikut ini Lima Tren Digital Marketing yang diprediksi Matthew.
1. Ponsel akan terus menarik perhatian konsumen
Peralihan ke arah mobile telah mengubah cara orang menggunakan media. Akibatnya, konsumen memiliki lebih banyak pilihan dalam mengkonsumsi berbagai hal yang tersedia bagi mereka. Misalnya, lebih banyak foto, berita, dan video. Oleh karena itu, iklan perlu fokus untuk menjangkau konsumen pada ruang baru tersebut, antara lain dengan menciptakan berbagai pengalaman di sana.
2. Iklan digital akan bergeser dari sesuatu yang bisa diukur menjadi sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan
Cara pengukuran seperti click-based attribution hanya mampu memberitahukan sebagian dari tingkat keberhasilan iklan digital. Dengan skala yang lebih tepat, akurasi, dan cara pengukuran baru, para pemasar akan lebih memahami iklan digital seperti apa yang berhasil dan iklan digital seperti apa yang perlu difokuskan untuk bisnis mereka. Misalnya, lewat brand metrics atau tingkat interaksi brand, serta penjualan.
3. Bisnis yang lebih personal akan menang
Saat ini, para pemasar memiliki lebih banyak informasi dan alat untuk membuat kampanye, dibandingkan sebelumnya. Dengan demikian, konsumen pun mengharapkan iklan menjadi lebih relevan dan tersedia pada semua channel. Menurut laporan terkini dari eMarketer, hanya 5% dari pemasar client-side (atau bukan dari agency iklan) di dunia yang telah melakukan personalisasi secara ekstensif.
4. Messaging (komunikasi berbasis pesan) berperan penting terhadap interaksi langsung antara bisnis dan konsumen
Percakapan real-time sangat penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen secara cepat. Dengan lebih banyaknya orang yang melakukan komunikasi berbasis pesan, pebisnis akan beralih menggunakan kanal baru komunikasi ini untuk menjaga percakapan yang konstruktif dengan karyawan maupun konsumen.
5. Pertumbuhan populasi dunia didorong oleh negara-negara dengan pertumbuhan tinggi dan lonjakan mobile
Seiring dengan pertumbuhan populasi dunia yang terus meningkat dalam 10 tahun mendatang, pertumbuhan akan terjadi di negara-negara di luar Amerika Serikat. Menurut laporan terkini eMarketer dalam tiga tahun ke depan penetrasi ponsel akan meningkat dari 61,1 persen menjadi 69,4 persen dari total populasi global. Ketika orang mulai mengutamakan mobile atau mobile first, maka pelaku bisnis dan pemasar pun akan mengikuti trend ini.

Source : Dwi Wulandari @ Majalah Mix marketing

Tidak ada komentar: