Jumat, 31 Agustus 2012

Best Motorcycle IMHO





















Efek diabetes

Diabetes sering disebut silent killer atau penyakit yang diam-diam dapat mematikan. Jika tidak dikontrol, 'amukan' diabetes dapat mempengaruhi kondisi kesehatan lain dan mengakibatkan komplikasi yang mematikan.

Komplikasi dapat terjadi jika penderita tidak mengambil obat diabetes secara teratur atau melewatkan pemeriksaan medis. Penderita diabetes harus memperbaiki gaya hidup dan kebiasaan diet untuk mencegah komplikasi dan menimbulkan masalah kesehatan yang lain.

Berikut 5 efek mengerikan dari penyakit diabetes seperti dilansir health.india, Kamis (16/8/12):

1. Efek diabetes pada lemak dan metabolisme timbulkan Ketoasidosis Diabetik

Jika hormon hormon insulin yang memecah glukosa berkurang, tubuh dapat menggunakan lemak sebagai sumber bahan bakar jika kondisinya telah parah.

Meskipun hal ini mungkin baik karena penderita dapat kehilangan beberapa lemak dan penurunan berat badan, tetapi hal ini dapat mengahasilkan produk samping dari pencernaan lemak yang disebut 'keton'.

Ketika penderita diabetes tidak mengambil dosis insulin secara teratur dan mengalami demam, diare, muntah atau terlalu stres, penderita dapat mengembangkan kondisi yang disebut ketoasidosis.

Kondisi tersebut ditandai oleh gejala seperti nyeri, bernapas terengah-engah, pernapasan akut di perut, dehidrasi yang buruk dan menyebabkan kelemahan, pingsan dan muntah.

Jangan menganggap remeh efek diabetes ini jika telah mengindikasikan kondisi tersebut dan segera periksakan kondisi ini ke dokter.

2. Efek diabetes pada mata timbulkan Retinopati Diabetik

Retina, lapisan paling dalam dari mata juga terpengaruh jika kontrol glukosa darah tidak efektif. Pembuluh darah kecil di retina dapat melemah dan rusak karena kondisi tersebut.

Gejala awal dari masalah mata yang terkait diabetes adalah kaburnya penglihatan dan penglihatan ganda. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang parah dan bersifat permanen. Diabetes juga dapat meningkatkan risiko terhadap katarak dan glaukoma.

3. Efek diabetes pada ginjal timbulkan Nefropati Diabetik

Ginjal merupakan organ tubuh yang dapat terpengaruh oleh tingkat gula darah yang tidak terkontrol akibat diabetes. Jika penderita diabetes juga memiliki hipertensi, hal ini akan semakin memperburuk kondisi ginjalnya.

4. Efek diabetes pada saraf bikin mati rasa timbulkan Diabetic Gangrene

Beberapa saraf terutama di sekitar kaki mungkin adalah bagian yang pertama kali terpengaruh oleh diabetes dan menyebabkan hilangnya sensasi.

Kondisi ini disebut dengan diabetic gangrene, yaitu infeksi kaki yang menyebabkan pembusukan daging dan jika kondisinya parah mungkin memerlukan amputasi.

Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat mempengaruhi saraf yang mengendalikan detak jantung, tekanan darah, pencernaan, aliran darah ke organ tubuh dan menyebabkan diare, disfungsi ereksi, kehilangan kontrol kandung kemih, perubahan visi, dan pusing.

5. Efek diabetes yang bisa timbulkan sakit jantung dan stroke

Penderita diabetes yang memiliki tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan dan mempunyai kebiasaan merokok, memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung dan stroke.

Source : Detik Health

Diet yang Pas untuk Penderita Diabetes

Salah satu hal yang bisa mempengaruhi kadar gula darah adalah makanan yang dikonsumsinya. Agar diabetes tetap terkontrol dengan baik, ketahui diet seperti apa yang sebaiknya dilakukan oleh orang dengan diabetes.

Penderita diabetes yang tidak mengatur pola makan dengan baik cenderung memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol. Jika terus menerus terjadi, maka ancaman berbagai macam komplikasi siap menyerang.

"Umumnya nggak ada pantangan untuk orang dengan diabetes, tapi yang paling penting adalah membatasi jumlah makanan yang berkalori serta tetap mengonsumsi gizi seimbang," ujar dr Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM saat dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu, (29/8/2012).

dr Dante menjelaskan orang dengan diabetes bukan sama sekali tidak boleh mengonsumsi manis karena tubuhnya tetap membutuhkan gula, hanya saja penggunaan dan jenis gulanya harus diatur.

Meski begitu orang dengan diabetes perlu membatasi glukosa sederhana karena makanan ini memiliki nilai indeks glikemik tinggi sehingga cepat meningkatkan kadar gula darah, misalnya sirup, gula pasir. Lebih baik pilih yang kadar indeks glikemiknya rendah misal sayur dan buah yang tinggi serat.

Sementara itu Prof Dr dr Sri Hartini KS Kariadi, SpPD-KEMD dalam buku 'Diabetes? Siapa Takut!!' menuturkan untuk diet diabetesi atau orang dengan diabetes harus melaksanakan 3J (Jadwal, Jumlah dan Jenis Makanan).

Beberapa jenis makanan seperti nasi, roti, talas, sagu, mi, bihun, makaroni dan makanan lain yang terbuat dari bahan tepung perlu diatur jumlahnya, karena harus dibatasi dan tidak boleh berlebihan.

Selain itu orang dengan diabetes sebaiknya menghindari makanan-makanan berikut ini:
1. Gula murni
2. Dodol
3. Cokelat
4. Selai
5. Sirup
6. Limun
7. Minuman ringan
8. Susu kental
9. Kue-kue manis seperti kue tart
10. Buah kalengan
11. Dendeng
12. Abon

Sementara itu dr Dante mengungkapkan peran serta dukungan dari keluarga sangat penting dalam membantu keberhasilan diet yang dijalani oleh orang dengan diabetes. Untuk itu keluarga harus ikut melakukan pola hidup yang sehat.

"Jangan membeda-bedakan makanan orang diabetes dengan yang tidak, karena bisa bikin orang jadi tersiksa yang akhirnya malah membuat ia jadi jajan di luar," ujar dr Dante yang juga praktek di RS MMC Jakarta.

dr Dante mencontohkan di masyarakat kadang ditemui ada yang ayahnya diabetes lalu istrinya membuat 2 makanan berbeda yaitu makanan khusus untuk ayahnya dan makanan lain untuk anggota keluarga lain. Padahal jika anggota keluarga turut ikut melakukan pola makan sehat maka ia bisa mendapatkan keuntungan pula.

Dengan melakukan pola makan sehat serta aktivitas fisik teratur maka kadar gula darah yang dimiliki akan jadi terkontrol, sehingga bisa membantu orang dengan diabetes terhindar dari berbagai macam komplikasi.


Source : Detik Health

7 Cara Jitu Menangkis Diabetes










 Meskipun tak dapat disembuhkan, penyakit diabetes melitus tipe 2 dapat dicegah dengan mudah. Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Maka dari itu, menerapkan gaya hidup sehat akan dapat meminimalkan risiko terjangkitnya diabetes.

Secara global, kasus diabetes terus mengalami kenaikan, terutama di negara berkembang. Di Indonesia sendiri, data dari WHO tahun 1985 menyebutkan sebanyak 1,7% penduduk Indonesia mengalami diabetes. Namun pada tahun 2007, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan jumlahnya mengalami kenaikan menjadi 5,7% atau sekitar 12 juta penduduk.

"Diabetes dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat sebab pada dasarnya dapat dicegah. Olahraga yang rutin dan mengurangi makan-makanan berkalori tinggi akan membantu menangkis diabetes," kata Prof Sarwono Waspadji dari Divisi Metabolik-Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI ketika dihubungi detikHealth, Rabu (29/8/2012).

Ada banyak cara untuk mencegah atau meminimalisir risiko diabetes. Berbagai cara tersebut antara lain;

1. Olahraga teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin sehingga membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Dengan olahraga, tubuh menggunakan insulin lebih efisien sampai 70 jam setelahnya.

Berolahraga 3-4 kali seminggu selama 20 - 40 menit akan sangat bermanfaat menangkal diabetes. Selain itu, olahraga seperti aerobik dan fitness juga dapat menjaga berat badan tetap ideal.

2. Menjaga berat badan agar tetap ideal
Sebagian besar penderita diabetes mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan berat badan dan lemak tubuh ternyata dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

3. Jangan sampai makan berlebih (overnutrisi)
Nutrisi yang berlebihan merupakan faktor risiko utama yang dapat menyebabkan diabetes. Semakin banyak kelebihan nutrisi, semakin besar kemungkinan terserang diabetes. Seimbangkan asupan makanan dengan memperbanyak makan buah dan sayuran.

4. Hindari stres
Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres kortisol. Hormon ini meningkatkan detak jantung serta mengirim glukosa ke dalam darah untuk diubah menjadi energi bagi otot. Yang paling penting, stres akan membuat orang jadi makan banyak. Ujung-ujungnya, dapat menyebabkan kegemukan yang berisiko diabetes.

5. Cukup istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur yang cukup pada dasarnya merupakan mekanisme untuk mendetoksifikasi tubuh. Selain itu, istirahat yang cukup juga ampuh meredakan stres.

6. Hindari polusi
Polusi udara banyak mengandung radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Adanya radikal bebas ini dapat memperburuk fungsi sel, serta memicu diabetes dan kerusakan pembuluh darah. Sebuah penelitian menemukan bahwa polusi dapat memicu resistensi insulin dan meningkatkan kadar lemak di perut dan organ internal.

7. Lakukan pemeriksaan kesehatan
Usia muda sekitar 25 tahun biasanya merupakan masa-masa mulai berkembangnya diabetes atau prediabetes. Oleh karena itu, kadar gula darah perlu diperiksa sebulan sekali, terutama bagi orang-orang yang berisiko dan memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes.

Source : Detik Health

Indigo, Deja Vu, Kesurupan, Ketindihan, Fenomena Medis yang Misterius

Para ilmuwan memang telah berhasil menemukan partikel Tuhan yang katanya merupakan penyusun utama semua unsur di alam semesta. Tapi, masih ada beberapa fenomena aneh yang belum dapat disingkap oleh ilmu pengetahuan dan kedokteran di abad modern.

Beberapa fenomena aneh seperti skizofrenia dan halusinasi memang telah dapat dijelaskan secara ilmiah. Beberapa fenomena lainnya ada juga yang telah berusaha dijelaskan secara ilmiah, namun belum memecahkan teka-teki utama penyebab masalahnya.

 1. Indigo
Indigo artinya nila atau keunguan dan konon merujuk pada aura tubuh yang tak dimiliki sembarang orang. Seseorang dikatakan indigo jika memiliki kemampuan di luar nalar, misalnya memiliki indera keenam, kemampuan supranatural hingga membaca masa depan.

Tak masuk akal memang kedengarannya, namun nyatanya jumlah orang yang terlahir dengan indigo cukup banyak di seluruh dunia. Beberapa penelitian sudah dilakukan untuk mengungkap sisi ilmiahnya, namun belum membuahkan hasil yang memuaskan

2. Mati suri
Mati suri adalah keadaan mati untuk sementara waktu kemudian hidup kembali. Fenomena ini banyak dialami oleh lansia yang fungsi tubuhnya telah banyak mengalami penurunan. Namun tak jarang orang-orang muda dan anak-anak juga mengalaminya.

Kebanyakan orang yang mengalami mengaku melihat dan merasakan hal-hal yang aneh, mulai dari melihat sosok suci dalam agama, orang yang telah meninggal sampai monster dan sosok mengerikan. Beberapa ilmuwan mengaitkan fenomena ini dengan halusinasi.

3. Kesurupan
Hampir setiap tahun media nasional selalu menyuguhkan kisah fenomena kesurupan massal di sekolah atau tempat lain. Di masyarakat, fenomena ini dikaitkan dengan keberadaan makhluk-makhluk gaib yang merasuki tubuh seseorang.

Menurut kedokteran, fenomena kesurupan adalah kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Penyebabnya adalah tekanan fisik atau stres. Namun penyebab munculnya perubahan kemampuan fisik dan inteligensi saat kesurupan belum ditemukan penyebabnya.

4. Deja Vu
Fenomena ini paling akrab dengan keseharian karena hampir semua orang pernah mengalaminya. Deja Vu adalah sensasi seolah pernah mengalami kejadian atau persitiwa saat ini, namun tidak jelas kapan dan di mana pernah dialami sebelumnya.

Menurut ilmu psikologi, fenomena ini disebabkan karena teringat akan fantasi atau kenangan yang tak disadari, bisa dari mimpi atau ingatan masa lalu. Namun seperti apa mekanisme pastinya tidak ada yang tahu.

5. Astral Projection
Astral projection lebih familiar disebut melepas raga, yaitu ketika jiwa keluar dari tubuh fisik dan melakukan perjalanan. Fenomena ini konon bukanlah mimpi karena pelaku benar- benar bisa mengendalikannya dan pelaku juga dapat kembali ke tubuh aslinya.

Untuk dapat melakukannya, perlu dilakukan metode-metode tertentu sehingga banyak orang mengkategorikannya sebagai sulap. Beberapa orang ada yang menganggapnya sebagai isapan jempol. Para ahli juga belum banyak mengomentari fenomena ini.

6. Ketindihan
Ketika tidur di malam hari, tubuh tiba-tiba serasa terjaga namun tidak dapat digerakkan sama sekali. Beberapa orang bahkan ada yang melihat penampakan sosok seram. Oleh karena itu orang-orang menyebutnya dengan ketindihan, yaitu ditindih oleh makhluk halus.

Fenomena ini dalam ilmu kedokteran disebut dengan paralisis tidur dan masuk dalam kategori gangguan tidur. Penyebabnya diduga karena stres atau kelelahan. Namun penyebab fisiologisnya sampai kini masih belum jelas.
 
7. Mayat yang tak membusuk
Tubuh manusia terbuat dari sel dan jaringan yang akan membusuk setelah mati. Namun ada beberapa kasus di mana tubuh manusia yang telah meninggal tetap utuh, berbeda dengan mumi yang sebagian besar kondisinya sudah keriput atau rusak.

Secara ilmiah, hal ini dapat terjadi apabila mayat memiliki cukup lemak sehingga menyebabkan penyabunan. Sabun ini bersifat antiseptik dan dapat membunuh bakteri pembusukan di usus. Namun teori ini belum begitu memuaskan karena tubuh jenazah tetap utuh dari luar.

Source : Detik health

Kamis, 30 Agustus 2012

Ritual-ritual Wajib Penderita Diabetes Biar Tak Makin Parah

Diabetes adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan membutuhkan perawatan seumur hidup. Apabila sampai terjadi komplikasi seperti penyakit jantung ataupun stroke, maka akibatnya bisa fatal.

Oleh karena itu, penderita diabetes harus selalu mematuhi ritual-ritual tertentu untuk mengontrol penyakitnya.

Diabetes ditandai dengan munculnya gula dalam urine karena insulin gagal memproses gula darah. Gangguan ini merupakan salah satu pemicu munculnya penyakit jantung, pembuluh darah dan kerusakan ginjal. Apabila tidak dikendalikan dengan baik, penyakit ini akan sangat menurunkan kualitas hidup pasien.

Komplikasi yang ditimbulkan diabetes bisa berupa komplikasi akut dan menahun. Disebut akut karena tubuh jadi mudah terkena infeksi dan sukar disembuhkan. Sedangkan komplikasi menahun akan menyebabkan penebalan dan penyempitan pembuluh darah yang berisiko memicu penyakit lainnya.

"Pasien diabetes perlu mengontrol kadar gula darahnya secara teratur dan minum obat. Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat dan rutin mengecek kondisi kesehatan," kata Prof Sarwono Waspadji dari Divisi Metabolik-Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI ketika dihubungi detikHealth, Rabu (29/8/2012).

Ada beberapa hal yang harus dipatuhi penderita diabetes agar penyakitnya dapat terkontrol, antara lain yaitu:

1. Hindari makanan manis dan gaya hidup tak sehat
Diabetes merupakan penyakit yang dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan. Pasien harus menghindari makanan yang bisa memperburuk diabetes, yaitu yang dapat menaikkan kadar gula darah secara drastis seperti makanan manis dan berkalori tinggi. Rokok, alkohol dan makanan berlemak juga harus dihindari karena berisiko memperburuk diabetes.

2. Minum obat untuk diabetes
Ada berbagai macam obat diabetes, baik yang ditelan maupun suntikan. Obat yang ditelan biasanya dimulai dengan dosis kecil kemudian dinaikkan bertahap jika perlu. Obat-obatan diabetes yang umum diresepkan adalah metformin, insulin dan sulfonylureas. Penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter karena memiliki efek samping.

3. Banyak bergerak dan olahraga
Aktivitas fisik perlu untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Olahraga setidaknya dilakukan 3 - 4 kali per minggu, masing-masing 20 sampai dengan 40 menit. Olahraga teratur dapat membantu menormalkan kadar gula darah, menjaga berat badan serta mencegah penyakit jantung.

4. Rajin mengecek gula darah
Salah satu faktor penyebab komplikasi diabetes adalah kadar gula darah yang tak terkontrol, baik terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Kadar gula darah yang terlalu rendah juga berbahaya sebab dapat menyebabkan hilang kesadaran dan berbuntut kematian. Maka dari itu, tak ada salahnya memiliki alat pengukur kadar gula darah yang bisa digunakan di rumah.

Source : Detik Health

Tanda-tanda Orang Mulai Kena Diabetes

Sebagian besar orang kadang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki diabetes terutama yang tipe 2, padahal penyakit ini bisa memicu terjadinya berbagai macam komplikasi. Untuk itu ketahui apa tanda-tanda orang mulai kena diabetes.

"Untuk awal-awal nggak ada gejalanya, paling hanya lemas," ujar dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD, PhD dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM saat dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu, (29/8/2012).

dr Dante menuturkan meski begitu ada gejala klasik yang dominan yaitu sering buang air kecil atau pipis (poliuri), sering merasa haus (polidipdi) serta nafsu makan meningkat (polifagi) ditambah lemas atau kurang tenaga.

Berikut ini gejala klasik dari diabetes yaitu:

1. Sering buang air kecil (poliuri)
Buang air kecil akan menjadi sering jika terlalu banyak glukosa dalam darah. Jika insulin (yakni hormon yang mengendalikan gula darah) tidak ada atau sedikit maka ginjal tidak dapat menyaring glukosa untuk kembali ke dalam darah. Kemudian ginjal akan menarik tambahan air dari darah untuk menghancurkan glukosa. Hal ini membuat kandung kemih penuh dan membuat seseorang sering pipis.

2. Sering merasa haus (polidipdi)
Karena sering buang air kecil, maka orang akan menjadi lebih sering haus. Serta proses penghancuran glukosa yang sulit maka air di dalam darah tersedot untuk menghancurkannya, sehingga seseorang perlu minum lebih banyak untuk menggantikan air yang hilang.

3. Nafsu makan meningkat (polifagi) dan tenaga kurang
Orang yang diabetes insulinnya bermasalah akibatnya asupan gula ke dalam sel-sel tubuh kurang yang membuat pembentukan energi kurang. Kondisi ini membuat otak berpikir tubuh kurang energi akibat asupan makanan yang kurang sehingga menimbulkan rasa lapar dan perasaan ingin terus makan.

Selain itu ada pula gejala-gejala lain yang tidak spesifik seperti:
1. Sering kesemutan
2. Gatal-gatal yang tidak tahu sebabnya
3. Keputihan yang tidak sembuh-sembuh
4. Mata rabun
5. Disfungsi ereksi

"Sebenarnya gejala yang muncul ini akibat komplikasi kecil, misalnya mata rabun karena sudah kena pembuluh darah di mata, kesemutan karena sudah kena saraf, keputihan karena daya tahan di vagina berkurang," ujar dr Dante yang juga menjadi pengajar di di Divisi Metabolik Endokrin FKUI.

Untuk itu jika memang ada gejala-gejala tersebut yang dirasakan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter dan melakukan pemeriksaan. Hal ini karena diabetes dikenal sebagai silent killer karena ia bisa menyebabkan komplikasi di berbagai macam bagian tubuh.

Source : Detik Health

Senin, 27 Agustus 2012

Tips Bagi Anda yang Sedang Cari Karyawan Baru

Tantangan buat wirausaha adalah mencari dan mendapatkan karyawan yang tepat, baik dan dapat dipercaya. Seringkali memang ditemukan keluhan dari para wirausaha, kesulitannya mendapatkan karyawan sesuai dengan yang diinginkannya.

Berikut saya beri tips untuk mendapatkan karyawan yang tepat adalah:

1. Jangan pernah menerima karyawan karena rasa kasihan, karena family/saudara/teman atau orang yang menawarkan diri untuk berkerja sukarela. Hal ini kadang akan menyulitkan kita jika ditemukan ketidaksesuaian dan sulit untuk kita mengeluarkannya.

Karyawan akan lebih menghargai kita, jika proses rekruitmennya sulit dibanding dengan rekruitmennya mudah.


2. Hal dasar yang perlu dimiliki oleh calon karyawan adalah :

a. Semangat keinginan untuk bekerja.
b. Kejujuran
c. Kemampuan/ketrampilan

Jangan pernah menerima karyawan yang tidak memiliki 3 hal tersebut. Dan jika tidak punya semangat tapi memiliki kejujuran dan keterampilan, masih bisa kita beri motivasi. Jika tidak mempunyai ketrampilan namun ia jujur dan memiliki semangat yang kuat, masih bisa kita beri pelatihan.

Namun jika tidak mempunyai kejujuran walau ia punya semangat dan kemampuan, jangan pernah diterima.

3. Lakukan juga test IQ dan psikotest. Jika anda mempunyai budget yang lebih serahkan hal ini kepada perusahaan jasa psikotest namun jika tidak anda bisa lakukan sendiri. Banyak alat bantu yang bisa digunakan dari mencari di internet dan buku-buku. Dari test tertulis ini bisa kita ketahui tingkat kecerdasannya dan potensi dari setiap individu.

 4. Lakukan wawancara untuk menggali potensi yang dimiliki oleh calon karyawan. Sebelum melakukan wawancara, kita harus membuat daftar wawancara yang sistematis. Tuliskan daftar karakter dan kemampuan yang kita inginkan dari setiap posisi yang dibutuhkan. Wawancara yang asal-asalan akan mendapatkan karyawan yang asal-asalan juga. Tentukan skala nilai, misal dari 1 hingga 5.

Dari wawancara yang baik akan terlihat apakah orang tersebut mempunyai karakter yang tangguh, semangat, berpikiran positif, tidak mudah mengeluh, pekerja keras, bisa dipercaya, ramah, mempunyai keterampilan yang sesuai yang kita inginkan dan lain-lain.

Pola jawaban dan gerak tubuh pada saat wawancara bisa diketahui apakah ia menjawabnya dengan jujur atau tidak.

 5. Buatlah surat perjanjian kerja, sebagai karyawan baru kita bisa menawarkan masa percobaan 1-3 bulan lalu kontrak perjanjian kerja terlebih dahulu 1-2 tahun sebelum menjadikannya karyawan tetap dan sejauh perusahaan tidak melanggar UU Ketenagakerjaan yang berlaku.

 Dan buatlah juga peraturan-peraturan kerja di perusahaan yang ditandatangani karyawan tersebut.

6. Dan test yang terbaik bukanlah pada test tertulis dan wawancara namun justru test pada saat ia sudah di rekrut sebagai karyawan dalam masa percobaan/kontrak tersebut. Kita bisa mengetahui keseharian dan kejujuran karyawan pada saat ia sudah bekerja. Jika tidak sesuai dengan yang kita harapkan maka kita bisa memutuskannya selama masa percobaan/kontrak tersebut.

7. Jika memungkinkan merekrut lebih dari 1 karyawan untuk 1 posisi. Misalnya kita membutuhkan tenaga pemasaran, rekrutlah jangan hanya 1 karyawan namun 2 karyawan. Agar ada semangat berkompetisi sehingga kita benar-benar mendapatkan karyawan yang tepat.

 8. Mintalah nomor kontak atasan tempat ia bekerja sebelumnya, atau teman, keluarga dan lainnya, katakan bahwa kita akan menelepon orang tersebut. Apabila ia berkenan maka ia orang yang cukup terbuka. Dan tidak ada salahnya kita menghubungi mereka untuk mendapatkan referensi yang tepat.

9. Untuk membuat karyawan yang loyal, sebagai wirausaha, kita harus dapat memberikan yang lebih dibanding dengan apa yang sudah kita janjikan. Misalnya, memberikan komisi, bonus yang lebih dari apa yang telah dijanjikan sebelumnya.

10. Jika anda masih ragu dalam merekrut karyawan walaupun sudah melalui tahapan test yang ada, saran saya tunda dahulu merekrutnya. Jangan tergesa-gesa, masih ada waktu untuk mendapatkannya yang tepat dan baik.

Source : Detik Finance

Social Customer

Social customer adalah konsumen jenis baru (lebih tepatnya saya sebut, “mutan” baru) yang muncul menyusul terjadinya dua revolusi: (1) revolusi konsumen kelas menengah, yes Consumer 3000. (2) revolusi media sosial.
Konsumen baru ini memiliki dua ciri dan dua senjata. Ciri pertama mereka knowledgeable: tahu mendalam informasi apapun mengenai produk dan layanan yang hendak dibeli (thanks to mbah Google). Ciri kedua mereka terkoneksi (socially connected) dengan konsumen lain secara intens (thanks to social media). Kombinasi konsumen yang smart dan terkoneksi satu sama lain menghasilkan sosok konsumen yang sangat powerful dan disegani (baca: ditakuti) oleh setiap brand
Senjata Pamungkas
Social customer juga memiliki dua senjata pamungkas. Senjata pamungkas pertama adalah komunitas yang mereka bentuk baik offline maupun online (di Facebook, di Twitter, di blog, di Instagram, di forum-forum online seperti Kaskus, di BBM group, di arisan-arisan, dll.). Senjata pamungkas kedua adalah social media tools (mention dan retweet di Twitter, status updates dan wall di Facebook, article posting dan comments di blog, video upload di YouTube, dll.) yang memungkinkan mereka menyebarkan berita baik maupun buruk mengenai brand kepada konsumen lain (yes, 3F: followers, friends, fans).
Kenapa saya sebut senjata? Ya, karena dua hal tersebut yang memungkinkan konsumen baru ini memiliki posisi tawar yang luar biasa kuat dalam berhadapan dengan brand. Dua senjata itu yang memungkinkan brand tak bisa lagi bohong seenaknya, tak bisa lagi over promise under deliver, dan tak bisa lagi membentuk citra yang tak sesuai aslinya. Senjata itu mereka gunakan untuk memaksa brand menjadi pemain yang jujur, arif, dan bijaksana.
Dengan senjata komunitas dan social media tools, maka social customer begitu mudah membangun opini dan kemudian menyebarkan opini tersebut ke konsumen lain secara massif dalam sekejap. Kalau opininya bagus maka tentu saja itu merupakan berkah bagi brand. Tapi sebaliknya jika opininya jelek maka itu merupakan malapetaka bagi brand. Intinya, dengan dua senjata itu brand tidak bisa lagi semena-mena menindas konsumen.
Powerful Customer
Dalam buku saya CROWD: Marketing Becomes Horizontal (2008), saya merumuskan dua senjata ampuh ini dalam sebuah formula sederhana E = WmC2. E adalah energi marketing yang luar biasa. Wm adalah word of mouth atau promosi dari mulut ke mulut. Sedangkan C2 adalah komunitas baik offline maupun online.
Melalui formula tersebut intinya saya ingin mengatakan bahwa energi yang luar biasa akan muncul jika konsumen dibekali dua “senjata pamungkas” yaitu komunitas dan tools yang memungkinkan mereka menyebarkan promosi dari mulut ke mulut. Nah, kehadiran media sosial memungkinkan formula tersebut diwujudkan. Dan dampaknya, kini konsumen memiliki power yang luar bisa dan tak terbayangkan sebelumnya.
Biar gampang, saya akan mengambil kasus aktual Klinik Tong Fang yang secara pas menggambarkan begitu powerful-nya social customer ini. Mari kita lihat.
Tidak Authentic
Saya melihat kasus bad mouth (word of mouth bersentimen negatif) Klinik Tong Fang adalah bentuk kejengkelan dari social customers terhadap praktek vertical promotion (promosi yang dikendalikan oleh rejim media vertikal seperti TV, radio, atau surat kabar) yang tidak authentic dan sarat dengan aroma rekayasa.
Kenapa tidak authentic dan sarat rekayasa? Karena talent dalam iklan tersebut mengungkapkan testimoninya bukan berdasarkan pengalaman (past experience) menggunakan jasa klinik tersebut, tapi berdasarkan naskah yang telah disusun sedemikian indah dan rapi (baca: direkayasa) oleh si copy writer. Rekayasa ini demikian kasat mata, ketika naskah dibikin monoton dan seragam untuk talent yang berbeda.
Modus operandi iklan testimoni dengan rekayasa seperti ini merupakan hal yang biasa dalam periklanan kita selama ini, karena rejim media vertikal memang memungkinkannya. Dan celakanya, konsumen tak bisa berbuat apa-apa kerena tak punya saluran untuk “melawan”-nya. Ketika social media tools seperti Facebook, Twitter, YouTube, atau blog tersedia, maka kini mereka pun punya saluran untuk mendobraknya.
Hukuman
Iklan-iklan yang tidak authentic dan sarat rekayasa menimbulkan kemuakan di kalangan social customers. Kemuakan tersebut berakumulasi, memuncak, dan kemudian ditumpahkan dalam bentuk “hukuman”. Dalam kasus Klinik Tong Fang hukuman tersebut diwujudkan dalam bentuk sentimen negatif kepada brand. Sentimen negatif yang diungkapkan dalam bentuk guyonan ringan tersebut kemudian ditiupkan melalui komunitas dan social media tools di Facebook, Twitter, YouTube atau blog.
Seperti saya ungkapkan di depan, formula E = WmC2 bekerja begitu sempurna dan dalam ukuran detik bad mouth mengenai Klinik Tong Fang menyebar seperti layaknya wabah kolera. Awalnya sentimen negatif tersebut diinkubasi di dalam komunitas-komunitas online dan kemudian disebarkan melalui social media tools (tweet, retweet, mention di Twitter; status update dan wall post di Facebook; article posting di blog, dsb.) secara cepat.
Ada dua pelajaran penting dari kasus bad mouth Klinik Tong Fang. Pertama bahwa kini social customer bisa gampang marah begitu brand melakukan sesuatu yang tak berkenan di hati mereka. Kedua, bahwa kini mereka punya senjata pamungkas untuk “menghukum” brand manapun yang berlaku tidak jujur dan tidak adil kepada mereka.
Ingat satu hal ini: kasus Klinik Tong Fan adalah tips of the iceberg dari “kemarahan” social customers terhadap praktek promosi vertikal yang tidak authentic dan sarat rekayasa. Saya meramalkan ke depan kasus yang sama bakal lebih sering terjadi dan dengan scope dan ukuran yang jauh lebih besar.
Kini saatnya berhati-hati melakukan promosi vertikal.

Source : 

Jumat, 24 Agustus 2012

7 Alasan Mengapa Kita Butuh Perencanaan Keuangan

Pada20-30 tahun lalu, masa-masa orang tua kita masih membiayai hidup kita, belum ada yang namanya profesi Financial Planner atau Perencana Keuangan di Indonesia. Tapi 10 tahun belakangan ini profesi ini sudah banyak bermunculan di Indonesia. Dengan berkembangnya gaya hidup yang semakin konsumtif, naiknya inflasi yang membuat kebutuhan hidup dimasa yang akan datang semkin mahal, banyaknya produk-produk investasi yang ditawarkan, dan semakin sadarnya masyarakat akan kesejahteraan hidupnya.

Beberapa alasan mengapa kita membutuhkan sebuah Perencanaan Keuangan :

1. Untuk melindungi diri kita dan keluarga dari risiko keuangan

Dalam siklus hidup tentunya ada masa-masa naik dan turunnya tingkat kehidupan , dan tidak dapat dipungkiri, dimanapun situasi kehidupan kita, pastinya berhubungan dengan uang. Naik turunnya situasi keuangan masih dapat diatasi dengan bantuan seorang profesional. Apa saja masalah-masalah penting dan darurat yang berhubungan dengan keuangan, contohnya adalah : kehilangan pekerjaan, sakit keras, kecelakaan yang menyebabkan cacat, dan kematian kepala keluarga sebagai sumber pendapatan.

2. Untuk melunasi utang

Memang sangat baik jika kita sudah memiliki investasi, baik investasi pada pasar modal, properti, bisnis maupun barang-barang berharga. Namun masih banyak diantara kita yang juga memiliki hutang yang besar, terutama hutang konsumtif. Hal ini sebenarnya sangat penting untuk dicari jalan keluarnya. Sangatlah tidak tepat jika setiap bulan berinvestasi dengan tujuan untuk mengumpulkan aset namun juga menumpuk hutang yang bunganya lebih tinggi dari hasil investasi kita.
Oleh karena itu, menyelesaikan hutang adalah hal yang paling penting didalam sebuah Perencanaan Keuangan yang kita miliki.

3. Untuk biaya membesarkan anak-anak

Setiap orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Oleh karena itu porsi yang cukup besar didalam anggaran rumah tangga adalah biaya untuk membesarkan anak-anak yang dapat berlangsung sekitar 20-25 tahun sebelum anak-anak kita dapat membiayai dirinya sendiri. Biaya ini meliputi sejak anak lahir, hingga biaya pernikahan, namun biaya yang paling besar adalah biaya pendidikan sejak memasuki persiapan sekolah (pre-school) hingga perguruan tinggi. Sebagai ilustrasi, jika biaya kuliah saat ini adalah Rp 50 juta, dengan adanya inflasi maka, dalam 15 tahun biaya tersebut menjadi sekitar Rp 770 juta.

4. Untuk pembelian aset, dari kendaraan hingga rumah

Rumah adalah aset utama yang harus dimiliki oleh seseorang, selain untuk digunakan sebagai tempat tinggal, rumah juga mnjadi sebuat aset yang nilainya bertambah dari waktu kewaktu. Aset kedua yang harus dimiliki adalah kendaraan. Umur kendaraan yang nyaman adalah 5 tahun. Jadi layaknya, setiap 5 tahun kita perlu mengganti kendaraan kita.

Namun tidak semua orang, walaupun sudah memiliki pekerjaan, mampu untuk membeli rumah dan kendaraan karena gaji yang hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari hari sehingga dari tahun ke tahun uang tidak pernah cukup untuk membeli aset.Oleh karena itu diperlukan suatu solusi agar keinginan untuk membeli aset aset dapat tercapai.

5. Untuk membiayai pembelian polis asuransi

Semua aset yang sudah kita kumpulkan adalah untuk memenuhi segala kebutuhan kehidupan keluarga, namun bayangkan jika suatu saat terjadi kecelakaan, sakit atau meninggal, sehingga tidak dapat lagi kita membiayai keluarga kita.Untuk melindungi nilai ekonomis seseorang yang menjadi sumber pendapatan keluarga adalah dengan asuransi. Pertanyaan berikutnya adalah apakah asuransi yang kita miliki nilainya sudah cukup untuk membiayai kehidupan hingga masa depan keluarga yang ditinggalkan dapat terjamin. Berapa sebenarnya nilai asuransi yang harus dimiliki? Apa saja benefit dari asuransi kesehatan yang kita miliki?

6. Untuk bisa menikmati pensiun dengan taraf hidup yang nyaman

Pensiun adalah saatnya kita menikmati masa istirahat dari pekerjaan. Tentunya kita ingin menikmati dengan taraf hidup yang nyaman. Namun dari mana kita bisa mendapatkan uang yang cukup untuk membiayai pensiun seperti yang kita inginkan?. Sudah bukan saatnya pada saat pensiun, justru kita masih harus mencari pekerjaan untuk membiayai hidup kita. Bukan hal yang tepat juga jika kita harus bergantung biaya ke anak-anak kita yang mungkin masih memerlukan biaya-biaya untuk kehidupannya sendiri bahkan untuk keluarganya.Sebagai ilustrasi, jika saat ini umur kita 45 tahun dengan biaya hidup kita adalah Rp 15 juta, maka pada saat kita pensiun diumur 55 tahun maka kita membutuhkan dana sekitar Rp 16 Milyar untuk dapat menikmati pensiun selama 20 tahun.

7. Untuk mewariskan kekayaan kita kepada anak-anak

Jika kita sudah memiliki Perencanaan Keuangan maka segala aset dan kekayaan kita sudah tertata untuk setiap tujuan. Pada akhirnya, jika kita berumur panjang dan memasuki usia pensiun, segala kekayaan yang kita miliki dapat kita wariskan kepada anak-anak. Oleh karena itu menyiapkan wasiat juga menjadi bagian dari sebuah Perencaan, agar generasi berikutnya dapat menikmati dan memelihara kekayaan yang kita wariskan.

Kapan saat yang tepat untuk memulai Perencanaan? Semakin dini memulai sebuah Perencanaan, akan semakin baik, terutama pada saat usia masih produktif. Dengan demikian kondisi keuangan akan menjadi lebih baik dengan jangka waktu investasi yang panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Source : detik finance
Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC-Senior Financial Advisor AFC
@LaPetiteLisa

Lindungi Keluarga Anda dari 3 Hal Ini

Jika ditanya apakah kita ingin melindungi keluarga kita, saya yakin kita akan menjawab 'Ya'. Jika ditanya apakah yang akan kita lakukan untuk melindungi keluarga kita? Maka kita akan menjawab apa yang terbaik yang kita bisa. Bukan begitu?

Sebagai sumber income keluarga kita bekerja untuk menghasilkan income/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk kebutuhan pokok, kebutuhan sekolah anak, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, namun pertanyaannya bagaimana jika income/penghasilan itu terhenti?

Ada beberapa hal utama yang kita perlu tahu bisa menyebabkan income/penghasilan terhenti, bukan agar kita khawatir tapi sebaliknya kita menjadi aware terhadap hal ini dan mempersiapkan diri dengan lebih baik :

PHK. Perusahaan tempat kita bekerja memiliki hak untuk memberhentikan kita. PHK bisa terjadi pada siapa saja, bahkan orang-orang terbaik di satu perusahaan karena banyak hal yang memicu perusahaan akhirnya mengambil keputusak untuk melakukan PHK. Untuk prosedur seharusnya perusahaan memberikan notifikasi minimal sebulan sebelumnya sebelum hari dimana karyawan diminta berhenti. Namun dalam banyak kasus masih banyak perusahaan yang tidak menerapkan aturan ini.

Sakit. Salah satu hal yang kita jaga adalah kesehatan, namun ada saatnya tubuh kita drop / daya tahan tubuh menurun sehingga jatuh sakit entah karena keletihan bekerja, ada masalah/beban pikiran, atau akumulasi dari pola hidup yang tidak sehat. Demam berdarah, tipes, diare, maag, adalah sejumlah penyakit yang sering dialami dan bisa menyebabkan seseorang perlu dirawat atau memerlukan bed rest/istirahat dalam beberapa hari bahkan untuk beberapa kasus bisa sampai beberapa minggu.

Kematian. Semua orang akan meninggal dunia hal ini adalah fakta yang tidak bisa diubah oleh siapapun, sekaya apapun orang tersebut, sebesar apapun kekuasaan yang dimilikinya. Kematian adalah hal yang paling berat dirasakan karena bukan hanya income/penghasilan yang terpengaruh namun kita juga kehilangan sosok orang yang kita kasihi.

Sebagian besar orang yang sudah menyadari hal ini akan melakukan sejumlah persiapan, namun ada juga yang sudah mengetahui namun merasa tidak perlu melakukan apa-apa. Semua pilihan kembali ke tangan kita masing-masing. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa dilakukan:

PHK. Untuk kejadian PHK kita sebagai karwayan, bisa menyiapkan diri dengan selalu meningkatkan skill/keahlian kita sehingga jika hal ini terjadi kita bisa tetap yakin dengan nilai jual/value kita di perusahaan lain dimana kita bisa segera mencari pengganti. Terkait keuangan hal ini bisa diantisiapasi dengan memiliki Dana Darurat yang jumlahnya akan semakin besar dengan semakin banyaknya tanggungan, untuk yang sudah berkeluarga minimal 6 bulan gaji atau pengeluaran, sehingga kita memiliki waktu 6 bulan untuk mencari pekerjaan yang baru.

Sakit. Tentu saja langkah utama yang harus dilakukan adalah menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, mengatur makanan dan olahraga teratur. Namun hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki Asuransi Kesehatan, jika kantor tempat kita bekerja sudah menyiapkan Asuransi Kesehatan dan cukup maka kita tidak perlu membeli Asuransi Kesehatan lagi. Dana Darurat juga menjawab solusi agar jika skenario terburuknya ternyata perusahaan kita sementara memberhentikan gaji selama kita dirawat.

Kematian. Untuk hal ini solusinya sudah pasti adalah kita harus mencari pengganti income/penghasilan yang biasanya ada, lalu menentukan siapa yang bisa melakukan ini. Jika pasangan hidup kita dalam hal ini suami/istri memiliki kesanggupan maka kita tahu bahwa secara nilai ekonomis, keluarga kita tidak harus menderita, namun jika pasangan kita terutama pihak wanita tidak bekerja dan tidak memiliki kompetensi untuk menghasilkan income sebesar yang dulu dihasilkan, maka tugas ini bisa dialihkan ke pihak Asuransi. Asuransi Jiwa yang murni dengan perhitungan yang benar akan dapat meng-cover kebutuhan hidup keluarga, minimal sampai dengan anak terkecil memasuki usia mapan/lulus kuliah.

Source : Detik Finance

Agar Tidak Tekor di Tengah Bulan

Memasuki akhir bulan adalah saat di mana mayoritas para pekerja mendapatkan bayaran atas pekerjaan mereka. Penghasilan masuk berupa gaji sudah seharusnya diatur sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi semua pengeluaran kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai, gaji yang anda terima di akhir bulan Januari, langsung habis di hari-hari pertama bulan Februari, yang pada akhirnya malah akan membuat anda kesulitan dalam memenuhi kebutuhan selama sebulan mendatang.

Ketika kita harus dihadapkan oleh pengaturan arus kas, sekilas terlihat sederhana dan mudah. Hanya terdiri dari penghasilan masuk, yang umumnya berupa gaji, dan pengeluaran untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Namun, ketika kita harus dihadapkan pada implementasinya, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Terutama ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa jumlah pengeluaran yang anda lakukan, malah lebih besar dari penghasilan yang anda terima.

Selagi masih di bulan Januari yang notabene menjadi pembuka di tahun 2012, ada baiknya jika anda mulai melakukan pengaturan arus kas secara sederhana agar keuangan anda di tahun ini dapat berjalan lebih teratur.

Secara sederhana, arus kas terbagi atas beberapa kelompok spesifik pengeluaran. Sejumlah pos pengeluaran yang biasa anda lakukan, dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok pengeluaran, yaitu Kelompok Primer, Kelompok Kewajiban, Kelompok Sekunder, dan Kelompok Investasi atau Tabungan. Cobalah untuk memasukkan semua pos pengeluaran anda, ke dalam beberapa klasifikasi tersebut.

Pengeluaran yang masuk ke klasifikasi primer adalah berbagai pengeluaran yang biasanya anda keluarkan untuk menunjang produktifitas dan kehidupan anda sehari-hari. Pengeluaran yang masuk ke dalam klasifikasi ini bersifat vital karena anda tidak bisa mengurangi besarannya secara fleksibel sewaktu-waktu. Misalnya, pengeluaran yang rutin anda lakukan untuk kebutuhan belanja makan bulanan keluarga. Anda tidak bisa serta-merta mengurangi misalnya hingga 50%, karena kebutuhan makan keluarga anda bergantung dari pos pengeluaran tersebut.

Klasifikasi kewajiban terdiri dari berbagai pengeluaran yang berhubungan dengan kewajiban anda terhadap pihak ketiga. Seperti halnya dengan klasifikasi primer, klasifikasi ini juga tidak bisa diubah secara fleksibel karena ini berhubungan dengan pihak lain. Contoh klasifikasi kewajiban yang sangat umum bagi masyarakat Indonesia, terutama di kota besar pada umumnya adalah pengeluaran wajib yang mereka untuk lakukan untuk membayar cicilan kredit bagi bank. Anda tentu tahu jika pengeluaran ini tidak anda bayarkan, maka anda akan berurusan dengan debt collector. Tentu anda tidak ingin hal seperti ini terjadi, bukan?

Untuk klasifikasi sekunder memasukkan berbagai pos pengeluaran yang sifatnya tidak termasuk ke dalam 2 klasifikasi sebelumnya. Pengeluaran yang masuk ke dalam klasifikasi ini biasanya bersifat pengeluaran pribadi dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas dan produktifitas keseharian anda. Anda dapat melakukan penyesuaian terhadap pengeluaran yang ada di klasifikasi ini sewaktu-waktu anda membutuhkannya. Misalnya anda sedang membutuhkan dana lebih untuk kebutuhan pengeluaran bulanan anda. Contoh dari pengeluaran sekunder ini adalah untuk kebutuhan hobi atau entertainment anda dan keluarga. Jika anda memang rutin dan hobi untuk menonton bioskop bersama keluarga, maka pengeluaran itu dapat dimasukkan ke dalam klasifikasi pengeluaran sekunder dan jika seandainya pengeluaran itu dikurangi, maka tidak akan mengganggu kondisi produktifitas dan aktivitas lainnya.

Klasifikasi terakhir adalah Pengeluaran Investasi atau Tabungan. Klasifikasi ini disiapkan khusus bagi anda yang memang akan mulai melakukan investasi demi masa depan. Berhubungan dengan kebutuhan investasi, sebaiknya anda menghubungi perencana keuangan anda sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Hal ini agar pengeluaran investasi anda dapat maksimal sesuai dengan kebutuhan anda. Contoh dari pengeluaran tersebut adalah ketika anda mulai mempersiapkan dana pendidikan anak atau persiapan dana pensiun.

Dengan beberapa pembagian klasifikasi tersebut diharapkan kondisi keuangan anda ke depan dapat lebih teratur dan terencana. So, have fun with the money!

Source : detik finance
Budi Triadi Pratama, S.Mn, RIFA, RFC, Partners / Senior Advisor AFC Financial Check Up

Sehatkah Aset Anda?

Terkadang kita mengabaikan Aset yang kita miliki, baik itu yang terlihat maupun tidak. Sebagian besar pengecekan yang dilakukan saat Financial Check Up terkait dengan Aset yang kita miliki.

Total Aset yang besar bukan jaminan bahwa kondisi keuangan kita sehat. Ada dua rasio yang paling sering memperlihatkan kondisi keuangan tidak sehat terkait Aset yaitu:

Liquid Asset to Net worth Ratio (Rasio Aset Lancar berbanding Total Kekayaan Bersih).
Aset Lancar merupakan bagian dari Aset kita yang bersifat likuid, artinya mudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti Kas di tangan, Tabungan, Deposito. Logam Mulia/Emas selain sebagai Aset Investasi juga bisa digolongkan sebagai Aset Lancar karena bisa dijual dalam waktu relatif singkat untuk mendapatkan cash.

Mengapa minimnya Aset Lancar dikategorikan tidak sehat? Karena jika terjadi kebutuhan darurat (PHK, musibah keluarga, sakit, kecelakaan) maka yang bisa digunakan langsung adalah Aset Lancar. Aset yang tidak lancar memerlukan waktu untuk bisa digunakan.

Orang-orang yang asetnya besar karena Aset tidak likuid, misalnya Property (Rumah, Tanah, Ruko, Apartment, dll) bisa mengalami kesulitan jika suatu saat membutuhkan dana tunai dalam jumlah besar dan harus menjual aset-aset tidak likuid tersebut dalam waktu singkat apalagi jika nilai/harganya cukup tinggi maka membutuhkan specific buyer yang mampu membelinya, sehingga kadang yang terjadi adalah aset tersebut dijual dibawah harga pasar karena dalam posisi BU (Butuh Uang).

Aset Lancar dalam Perencanaan Keuangan yang baik tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak, ada batasan ideal dalam Rasio ini yang perlu selalu dijaga. Jumlah Aset Lancar yang ideal akan terkait dengan jumlah Dana Darurat yang perlu dipersiapkan.

Net Investment Asset to Net worth Ratio (Rasio Aset Investasi berbanding Total Kekayaan Bersih).
Hampir 80-90% hasil dari Financial Check Up tidak sehat dalam rasio ini. Hal ini terjadi karena memang masih banyak orang yang belum aware dengan Aset Investasi dan kegunaannya. Aset Investasi sebenarnya merupakan aset yang kita miliki yang nilainya meningkat secara waktu, dapat memberikan manfaat di waktu sekarang atau yang akan datang.

Rumah/Property atau kendaraan yang kita gunakan tidak tergolong menjadi Aset Investasi namun lebih ke Aset Guna. Saat ini banyak tawaran produk-produk yang disebut investasi, di mana perlu dicek dan dipelajari dengan benar apakah produk investasi tersebut memiliki dasar hukum/legal, bagaimana tingkat return dan resikonya, bagaimana cara membeli dan menjual, biaya-biaya apa saja yang harus dibayar, dan karakteristik-nya apakah sesuai dengan profil resiko dan tujuan kita, sehingga kita tidak salah membeli atau bahkan merasa tertipu di kemudian hari. Peningkatan Aset Investasi yang kita lakukan harus sejalan dengan tujuan-tujuan keuangan yang ingin kita capai (jangka menengah-panjang).

Aset yang kita miliki adalah sesuatu yang bisa kita manfaatkan dan optimalkan untuk memenuhi kebutuhan bahkan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan keluarga di masa yang akan datang (Dana Pendidikan Anak, Dana Pensiun, Dana Modal Usaha, Dana Naik Haji, Dana Pembelian Property/Kendaraan, dll). Keuangan yang benar maka bisa diketahui apakah alokasi aset yang kita lakukan saat ini sudah optimal, apakah perlu perubahan bentuk aset, berapa besar peningkatan Aset Lancar dan Aset Investasi diperlukan untuk setiap tujuan keuangan, produk-produk investasi apa yang sesuai untuk menjadi bagian dari portfolio aset kita. And last but not least, yang juga perlu dipersiapkan terkait aset kita adalah Perencanaan Waris yang akan menjaga kepemilikan aset kita berada di tangan orang-orang yang kita inginkan saat kita tiada.

 Source : detik Finance
Yosephine P. Tyas S.Kom, MM, RFA® (@phien13)
Senior Associate Advisor - AFC Financial Check Up

Mitos VS Fakta Seputar Kolesterol

Anda perlu tahu fakta dan mitos yang muncul selama ini tentang kolesterol akibat salah informasi.

Mitos: Hindari daging, jeroan, santan, keju, kolesterol pasti normal.
Fakta: Belum tentu, 80 persen kolesterol darah dihasilkan tubuh. Bila metabolisme tubuh sudah buruk, dibutuhkan obat pengendali kolesterol.

Mitos: Kadar kolesterol tinggi tidak berbahaya, karena tidak bergejala.
Fakta: kolesterol tinggi berbahaya karena bisa mengubah dinding pembuluh darah, memicu PJK (penyakit jantung koroner) dan penyebab kematian (serangan jantung).

Mitos: Kolesterol tinggi hanya terjadi pada orang tua saja karena metabolismenya menurun.
Fakta: Tidak benar. Pembentukan plak pada dinding pembuluh darah juga dijumpai pada usia anak-anak, dan meningkat seiring bertambahnya usia.

Mitos: Dengan berolahraga, diet, dan kondisi bugar, berarti kadar kolesterol pasti membaik.
Fakta: Tidak benar, karena berat badan, kebiasaan merokok, riwayat kesehatan keluarga, usia dan jenis kelamin juga berpengaruh.

Mitos: Daging kambing mengandung lemak yang banyak dibanding daging sapi.
Fakta: Daging sapi lebih banyak lemak jenuhnya ketimbang daging kambing. Data dari Proceedings Nutrition Society of Australia, kandungan kolesterol daging kambing berkisar 5-39 mg/100 g, daging sapi: 42-78 mg/100 g dan babi 66- 98 mg/100 g.

Mitos: Saat dokter belum vonis apapun, Anda tidak perlu risau.
Fakta: Salah. Periksa kolesterol sesering mungkin untuk memastikan kadar kolesterol LDL (jahat), kolesterol HDL (baik), dan trigliserida.

Mitos: Orang gemuk punya kadar kolesterol lebih tinggi dari orang kurus.
Fakta: Belum tentu. Kadar kolesterol dipengaruhi berbagai faktor: jenis makanan, kecepatan tubuh memproduksi dan membuang LDL, tingkat kesehatan serta kebiasaan makan.

Source : Majalah Fitness Indonesia, edisi September 2011

Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari

Untuk menciptakan impresi yang baik, dalam pergaulan maupun di tempat kerja, ada gestur-gestur tertentu yang perlu Anda hindari:

1. Menyentuh wajah.
Selain bisa membuat jerawatan, tindakan ini menunjukkan Anda tak percaya diri, dan bisa mengganggu perhatian lawan bicara.

2. Menghalangi dada
Jangan memegang gelas (atau apa pun) di depan dada saat berbicara dengan orang lain. Anda akan terlihat defensif.

3. Tatapan kosong.
Biasanya, kalau sudah bosan dengan apa yang dibicarakan orang lain, otomatis kita akan melamun dengan tatapan mata menerawang. Untuk menjaga perasaan si lawan bicara, biasakanlah untuk mengontrol mata dan wajah Anda, at least sampai menemukan ide untuk menghentikan obrolan.

4. Mengepal.
Posisi telapak tangan yang mengepal adalah tanda bahwa orang tersebut sedang
marah, frustasi, atau tidak setuju.

5. Membungkuk.
Tubuh membungkuk menandakan Anda tak memiliki ketertarikan dengan apa pun yang terjadi di depan Anda (termasuk saat sedang meeting!). Duduklah dengan tegak dan tunjukkan bahwa Anda terlibat dan tertarik dengan apapun yang sedang dibahas. 

6. Mengetukkan jari.
Tak ada yang lebih menunjukkan kebosanan selain mengetuk-ngetukkan jemari di atas meja. Well, untuk menghindari itu Anda bisa menggosok-gosok tengkuk, serta menghadapkan badan dan kaki membelakangi meja.

7. Menguap.
Untuk mencegah reaksi alami tubuh ini mungkin bukan pekerjaan mudah, ya? Tapi usahakanlah untuk menahannya, karena menguap biasanya mengindikasikan kelelahan dan rasa bosan.

Source : Majalah Cosmopolitan edisi Juli 2012

3 Rahasia Bagi Anda yang Ingin Memulai Bisnis

Memulai berbisnis bagi sebagian orang mungkin bukan keputusan yang mudah. Namun jika anda sudah memutuskan untuk berbisnis, maka ada beberapa hal yang harus menjadi pegangan Anda. Apa saja? berikut ini ulasan singkat dari pakar marketing Tung Desem Waringin:

Setelah Anda memutuskan untuk berbisnis, mempunyai goal, dan mempunyai produk untuk dijual. Kini saatnya membuat model bisnis anda. Dengan membuat model bisnis yang bisa mencapai goal Anda, ini bisa memudahkan Anda dalam mencapai life forever. Model bisnis ini mencerminkan cara kerja dari bisnis Anda.

Bagaimana membuat Goal Business Model:

1. Menguntungkan Return Minimal 20% / Tahun dari Modal

Yang pertama yang Anda diinginkan dari sebuah bisnis adalah dapat menguntungkan. Namun jika ternyata bisnis yang Anda kelola sudah tidak menguntungkan, yang bisa dan harus Anda lakukan adalah memperbaikinya.

Namun, memperbaiki saja terkadang tidak mendatangkan hasil, dan jika itu terjadi Anda harus mengubah/ mengganti Management-nya. Dan kalau usaha tersebut masih tidak berhasil, tidak ada salahnya jika Anda menjualnya.

Karena itu adalah usaha yang lebih baik dibandingkan jika Anda meneruskan suatu bisnis yang sudah jelas tidak produktif lagi, dibandingkan jika Anda harus meneruskan suatu bisnis yang sama sekali tidak menguntungkan walaupun Anda sudah membuatnya menjadi lebih menguntungkan.

Tapi yang harus Anda ingat, beri waktu untuk Anda berpikir dan menganalisa apakah akan benar-benar di jual atau tidak.

Karena jika Anda tidak memberikan waktu untuk Anda berpikir dan menganalisanya, siapa tahu bisnis Anda akan meledak untuk kedepannya.

2. Layak Tumbuh, Punya Masa Depan dan Mempunyai Keunggulan Bersaing yang Jelas

Memilih produk untuk dibisniskan yang sesuai dengan Trend sekarang yang dapat diandalkan sampai dengan kedepannya. Selain itu juga memiliki keunggulan yang dapat dilebihkan daripada produk yang serupa.


Contohnya:

Mungkin waktu dulu Anda pernah mendengar alat komunikasi Pager. Ini adalah alat komunikasi yang booming pada masa lalu. Dan jika Anda menjual produk ini di masa sekarang, Anda akan kalah saing dan bahkan Anda akan langsung gulung tikar. Karena di sekarang sudah ada produk yang lebih canggih dan juga lebih bisa diandalkan dari pada Pager.

Jika Anda ingin menjual produk, sebisa mungkin sesuaikan dengan trend yang sekarang ini sedang banyak dipakai/ banyak dicari oleh banyak orang.
Kalau perlu, Anda dapat menciptakan suatu produk yang dapat dipakai oleh banyak orang dan menciptakan trend Anda sendiri/ trend yang akan booming kedepannya.

3. Jalan Dengan atau Tanpa Kita

Jika Anda mempunyai sebuah bisnis dan bisnis Anda sukses ke depannya, secara tidak langsung Anda akan membuat bisnis yang lainnya untuk lebih bisa menguntungkan Anda dari pada Anda hanya ketergantungan dengan bisnis Anda yang pertama.

Nah, jika Anda sudah membuat bisnis yang baru maka secara tidak langsung harus beralih dan sebagian besar waktu Anda harus beralih ke bisnis Anda yang baru. Disini Anda harus dapat menentukan apakah Anda dapat meninggalkan sementara bisnis Anda yang lama dan beralih ke yang baru.

Karena Anda membangun bisnis yang baru dan ingin mempunyai Aset yang lebih dibandingkan yang sekarang, namun jika ternyata bisnis Anda yang lama tidak bisa berjalan tanpa Anda. Sebaiknya Anda menunda untuk membuat bisnis yang baru dan melakukan training kepada bisnis yang lama Anda untuk lebih bisa berjalan tanpa Anda.

Karena Anda ingin mempunyai Aset, jika bisnis tersebut tidak dapat ditinggal oleh Anda. Maka Andalah yang menjadi Aset dari bisnis Anda tersebut.

Source : Tung Desem waringin ( detik Finance )

yang Membuat Orang Kaya Makin Bertambah Hartanya

Istilah orang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, sudah sering kita dengar. Kenyataannya fenomena itu memang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.

Berikut ini penjelasan singkat pakar marketing Tung Desem Waringin, bagaimana kita berpikir dan memposisikan diri sebagai orang yang kaya, menengah atau bahkan hanya sebagai orang miskin:

Mengapa orang kaya semakin kaya? Karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar, maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini di investasikan kedalam asset. Misalnya beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dan lain-lain.

Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Mengapa orang menengah bergumul terus secara finansial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran.

Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Mengapa orang miskin bablas miskin?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh:
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dan lain-lain. Semua dijalankan karena gaya hidup moderen atau tidak mau ketinggalan zaman.

Pertanyaannya: Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

Source : Tung desem Waringin ( detik Finance )

5 Pekerjaan Paling Menjanjikan di Masa Depan

5. Teknologi nano

Bayangkan sebuah mesin yang berukuran hanya sebesar molekul. Apa kira-kira kelebihan dari mesin tersebut? Para peneliti di bidang teknologi nano sedang mencari jawaban untuk itu, salah satunya adalah untuk membantu sistem kekebalan tubuh manusia.

Diperkirakan, di tahun 2015 nanti, dibutuhkan sekitar 2 juta pekerja untuk industri ini. Angka ini masih akan tumbuh lagi seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi nano.


4. Penjelajah luar angkasa

Saat ini, institusi penjelajah luar angkasa masih terbatas. NASA yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan paling terkenal pun belum butuh banyak astronot saat ini.

Tapi, industri ini diperkirakan berkembang pesat di tahun-tahun mendatang. Tak hanya AS, banyak negara lain akan berlomba-lomba mengirimkan warga negaranya ke luar angkasa. Selain pemerintah, pihak swasta juga tak mau ketinggalan, sudah ada perusahan seperti SpaceX dan Virgin Galactic yang mengembangkan wisata luar angkasa.

Industri ini akan membutuhkan banyak orang, mulai dari astronot, pilot, dan teknisi perangkat lunak dan keras, sampai sopir untuk menjalankan mobil luar angkasa ketika mendarat di sebuah planet atau bulan.


3. Teknisi pembangkit listrik tenaga angin

Pembangkit listrik tenaga angin mulai berkembang pesat di berbagai penjuru dunia. Selain, hemat energi dan ramah lingkungan, pembangkit listrik satu ini biayanya sangat terjangkau, tidak seperti pembangkit berbahan bakar minyak dan batubara yang lebih boros.

Di AS saja, pembangkit listrik model ini bisa mengaliri listrik ke lebih dari 9,7 juta rumah dengan biaya yang sangat murah. Seiring dengan tingginya permintaan listrik dan berkurangnya suplai minyak dan batubara, teknisi pembangkit tenaga angin akan sangat banyak dibutuhkan.

Pekerjaan yang akan tersedia mulai dari produsen suku cadang, kontraktor pembangun, bagian perawatan hingga teknisi di turbin anginnya.


2. Konsultan genetik

Tes genetik akan menjadi sangat populer di dunia kedokteran masa mendatang. Pasalnya, dengan melihat gen kita, maka peneliti akan bisa menentukan kondisi medis terhadap obat yang cocok atau harus dihindari.

Konsultan genetik adalah orang yang bertugas untuk meninjau hasil genetik Anda dan membantu mengambil keputusan perawatan dan pengobatan medis. Tes genetik masih terus berkembang, semakin banyak orang butuh tes seperti ini maka semakin banyak konsultan genetik dibutuhkan.


1. Petani dalam ruangan

Populasi dunia semakin bertambah, sementara lahan pertanian semakin menyusut dan langka, padahal dunia makin membutuhkan banyak bahan makanan. Di beberapa daerah perkotaan AS, banyak gedung terbengkalai digunakan untuk ladang bercocok tanam oleh pengusaha.

Ladang dan sawah dalam ruangan seperti ini lah yang dibutuhkan di masa mendatang, cara bercocok tanamnya pun sedikit berbeda dengan lahan luar ruangan yang biasa. Namun, dengan sedikit belajar akan banyak orang yang menguasai keahlian baru ini.

Source : Detik Finance

JDM (Japanese Domestic Market)

Istilah JDM sudah sangat umum terdengar di telinga kita baik di dunia otomotif roda 2 mau pun roda 4. Di jepang sebagai negara otomotif terbesar di dunia, banyak skali produk2 otomotif yg dibuat HANYA utk pasar jepang saja, dikhususkan utk pasar jepang dan dibuat sesuai regulasi di jepang. Kenapa pabrikan hanya bikin produk utk pasar jepang saja???? Ada banyak alasan

1. Untuk test pasar, mengetahui produk yg akan dilempar secara global laku atau tidak ya caranya dgn memasarkan di dalam negeri dulu. Liat penjualannya, complain dr customer, baru disempurnakan utk dilepas secara global.

2. Uji coba teknologi, jepang sebagai negara berteknologi tinggi akan cukup repot ketika harus tes pasar produk2 berteknologi tinggi di negara yg belum support teknologi itu. Ambil contoh mobil plug in hybrid, hydrogen, dll, klo ngetestnya di Jakarta, ya repot, wkwkwkwk....makanya ditest di negara asal dulu

3. Konsumen jepang memiliki selera yg aneh, ini yg saya kurang paham, ada beberapa produk otomotif yg memang di negara lain kurang peminat, tp di jepang sangat diminati. Ambil contoh macem mobil toyota FJ cruiser yg modelnya sangat retro mirip sekali dgn toyota "hardtop" jadul, di jepang sangat digemari tp di negara lain sepertinya kurang. Juga macem motor ZRX 1200  atau CB1300SF bisa dibilang motor sejuta umat di jepang, tp di negara lain kurang diminati. Jadi pabrikan otomotif memiliki kewajiba tidak tertulis utk memenuhi selera penduduk di markas besarnya dulu.

4. Regulasi jepang sangat ketat dan utk beberapa hal terlalu "high tech" utk negara lain, ambil contoh masalah teknologi navigasi, hampir semua mobil kelas menengah hampir pasti udh dilengkapi built in GPS, dgn airbag minimum 4 titik dan harus punya ABS, EBD. Misalkan juga utk motor, ada batasan desibel suara silencer, juga batasan power, dan emisi CO2, dll. Pokoknya regulasi jepang yg "aneh" tp sebetulnya sangat tepat utk menjaga keselamatan berkendara kadang tidak bisa diaplikasi di negara lain. Makanya pabrikan bikin khusus seri JDM utk memenuhi persyaratan itu.

Trs apa contoh konkret dan riilnya, ambil contoh mobil JDM, klo mas bro beli yg memang versi jepang, sy yakin panel indikator/navigasi hampir pasti berbahasa jepang, juga tidak ada yang tidak pakai airbag dan hampir tdk pernah saya dengar di indonesia mobil JDM lebih murah drpd mobil versi "universal"nya. Untuk motor, hampir semua moge jepang JDM punya limiter kecepatan, umumnya maksimal di 180km/jam atau powernya dibatasi, makanya beberapa pedagang moge sengaja cari european version atau US version yg no limiter. Trs klo udh tau mahal dan banyak restriksinya, knapa orang2 masih cari JDM version????

1. kebanggaan, karena banyak produk JDM yg memang unik dan langka. Ambil contoh motor "kecil" yamaha TW225, juga CB 400 SFvtec NC42, JUGA CB1300SF SC54, ZRX1200, ZZR1400, VFR800, dll sampai motor2 legendaris macem NSR250 MC28, RVF750, dll. Pokoknya produk JDM unik dan menawarkan banyak sekali pilihan.

2. JDM bukan lagi dimaknai sebagai strategi marketing tp juga sudah dinilai sebagai gaya modifikasi. Mulai penggantian velg, aksen lampu, panel2, dll. Makanya anak2 muda cukup banyak yg mengkonversi kendaraan mereka menjadi versi JDM

3. JDM = quality. Karena dia JDM, maka dia dibuat di jepang, di rakit di jepang, dgn standar dan quality control jepang. Tentu beda dgn varian yg CKD / rakitan non jepang. Beberapa item mungkin dibuat dr bahan berbeda mengikuti regulasi lokal, juga merk part yg dipakai juga beda, dan masalah presisi ini jepang sy acungi jempol. Kenyataannya adalah, kalo disodori 2 produk yg bentuk sama dan model sama merk sama, satu rakitan china satu lagi rakitan jepang, anda pilih yg mana?

Terlepas dari polemik apakah JDM lebih baik atau tidak, nyatanya selama bertahun2 saya kuliah di jepang mendalami teknik mesin, saya sedikit demi sedikit sadar ada perbedaan mendasar antara negara kita dgn jepang. Jepang adalah negara yg bangga dgn budaya dan cara hidupnya sendiri, mereka umumnya tdk terpengaruh budaya asing. Mereka buat peraturan sendiri, ditaati sendiri, tidak peduli apa selera pasar dunia yg pasti jepang ya jepang. Yang tidak suka versi JDM ya silahkan beli versi "universal"nya....mereka tidak mau mengorbankan gaya hidup jepang demi mengejar market global. Sudah bawaan orok seperti itu.

Beda dgn Indonesia, dikit2 ngikut2 dr negara luar, anak2 muda sok kebarat2an, sok korea, dll. Produk otomotif juga blm PD utk "berdiri" di negara sendiri dan pemerintah pun gampang disetir oleh pihak asing. JDM adalah contoh ke-keras kepala-an dr otomotif jepang, gk peduli bangsa lain bilang apa, yg penting orang jepang suka ya dibeli....

Ditulis tanpa landasan teori, hanya berdasarkan pengamatan bertahun2 tinggal di jepang sebagai peneliti teknik mesin.

Source : FB Arief Setiawan / Kiming 

Rabu, 22 Agustus 2012

10 Kebiasaan Boros yang Bikin Susah Kaya

Penghasilan tinggi membuat gaya hidup seseorang kadang mengikuti penghasilan bahkan rela mengeluarkan uang yang besar. Tanpa disadari gaya hidup hidup tersebut membuat pengeluaran anda membengkak sehingga sulit menyisihkan uang untuk berinvestasi atau bahkan sekedar menabung.

Berikut hasil penelusuran detikfinance dari Business Asiaone, Rabu (15/8/2012), terkait 10 kebiasaan mahal yang membuat keuangan sesorang menipis sehingga harus dihindari.


10. Jadi Anggota Pusat Kebugaran alias Fitness

Menjadi anggota klub kebugaran atau gym membutuhkan biaya yang cukup tinggi meskipun anda tampak sehat dan segar, sebetulnya gaya hidup seperti ini, tidak terlalu penting.

Guna mengurangi anggaran di gym, anda dapat berlatif olahraga di rumah atau di luar rumah.
Anda bisa berlari di taman atau hanya sekedar sit up, push up di halaman rumah anda.

Jika anda ingin lebih menikati olahraga, anda bisa mengeluarkan sedikit uang untuk membeli peralatan seperi tali skipping.

Namun jika anda ingin menikmati suasana dari interaksi sosial di lokasi klub kebugaran. Anda dapat mengambil kelas kebugaran yang tidak terlalu sering.


9. Perawatan Kuku di Salon

Jika anda menyukai kuku yang indah dan rapi, maka perlu merawat kuku anda tetapi juga harus menghemat biaya.

Untuk perawatan kuku di salon, akan menghabiskan uang relatif banyak karena harus membeli aksesoris dan mengikuti beberapa perawatan sehingga kuku anda terlihat indah.

Jika anda ingin merawat kuku dengan cara murah, anda bisa membeli buku tentang panduan dan cara perawatan kuku yang indah.


8. Sering Makan di Restoran

Sangat mudah sekali untuk pergi restoran favorit atau sekedar memesan makan ketika anda sedang sibuk dan tidak punya waktu untuk memasak.

Perlu diingat, meski anda makan di luar atau di restoran yang tidak terlalu mahal namun karena terlalu sering akan menambah beban anggaran yang harus dikeluarkan.

Untuk menghemat anggaran, anda bisa menyiapkan makan kesukaan anda ketika hari libur dan memasukkannya ke dalam lemari pendingin atau kulkas.

Kemudian ketika lapar, anda dapat menghangatkan makanan tersebut pada oven ketika membutuhkan makanan malam yang cepat dan murah.


7. Suka Ganti Mobil

Jika anda suka membeli mobil baru, anda harus mengeluarkan uang untuk membayar asuransi kemudian pajak kendaraan, bahan bakar dan biaya untuk menitipkan mobil.

Banyak orang berpikir ada sesuatu yang kurang tanpa memiliki sebuah mobil karena hal tersebut elah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan namun dapatkah anda memperhatikan fungsinya?

Jika anda menggunakan mobil hanya untuk beraktivitas normal, anda dapat menggunakannya secara bijak namun jika anda menggunakan mobil hanya untuk sekedar gaya hidup, anda bisa menggunakan sepeda atau bus umum.

Jika anda melakukan perubahan besar di atas, anda bisa menghemat banyak anggaran.

6. Beli Kopi di Cafe

Kebiasaan minum kopi atau teh pada sebuah cofee shop atau kafe menjadi hiburan di tengah rutinitas setelah bekerja seharian. Namun membeli minuman atau makanan dari coffe shop dapat menjadi kebiasaan yang mahal.

Jika anda ingin kopi, anda bisa membeli kopi instan dan membuatnya di rumah. Selain itu anda bisa sekedar melepas kepenatan atau sekedar bersosialisasi, maka anda bisa memanfaatkan taman untuk bersantai sambil minum kopi.


5. Mengkonsumsi Minuman Alkohol

Tanpa kita sadari, minum minuman beralkohol telah menjadi satu bagian hidup masyarakat perkotaan.
Kita membeli sebuah botol alkohol untuk diminum sebelum pulang ke rumah atau meminum setelah selesai bekerja namun perlu diingat kebiasaan tersebut akan terus bertambah.

Hasil riset terbaru di Amerika menunjukkan, rata-rata rumah tangga di Amerika menggeluarkan sekitar US$ 435/tahun untuk membeli minuman beralkohol. Anda bisa membayangkan banyak hal yang bisa dibeli dengan uang sebesar itu?



4. Perawatan Wajah

Setiap wanita menyukai perawatan wajah dan memiliki perasaan yang senang setelah merawat wajahnya.
Kenikmatan yang diperoleh dari perwatan wajah ini ternyata mengeluarkan banyak anggaran dan jika anda ingin mencari perawatan yang lebih murah, anda bisa mencari alternatif perawatan wajah.

Meskipun tidak mudah, membuat masker wajah sendiri bisa menghemat anggaran dan sangat efektif untuk perawatan. Anda bisa membuat masker sendiri dengan campuran madu manuaka dan aspirin atau masker dari yoghurt yang alami.



3. Nonton bioskop

Jika anda menyukai menonton di bioskop, anda harus sering melihat website pertunjukan untuk melihat berbagai tawaran diskon supaya lebih hemat.

Mencari situs teater yang tepat untuk mengetahui acara pertunjukan dan kemudian membeli tiket.
Namun anda bisa mencari situs penjualan tiket, ketika ada tiket yang menwarkan harga menarik.


2. Sering ke Salon untuk Potong Rambut

Apakah anda ingin punya rambut yang tampak menawan namun anda tidak memiliki cukup anggaran untuk pergi ke salon ternama? Anda tidak perlu khawatir, anda perlu sedikit mengintip rahasia: Cara perawatan rambut ala mahasiswa atau mahasiswi jawabannya.

Ketika pemotong rambut akan menghadapi wisuda, mereka akan melakukan eksperimen tentang mode potongan rambut terbaru. Tukang potong rambut untuk mahasiswa adalah pilihan yang tepat karena mereka memiliki kemampuan memotong dan akan menampilkan potongan terbaik. Ini bisa menjadi solusi karena harga yang ditawarkan relatif terjangkau.

1. Memulai hobi baru

Setiap orang menyukai hobi yang unik yang baru namun memulai hobi baru adalah hal yang mahal.
Anda untuk memulai hobi tersebut anda harus membeli peralatan atau perlengkapan yang menunjang hobi baru anda.

Sebelum memutuskan untuk membeli perlengkapan penunjang, pastikan anda sangat menginginkan hobi tersebut. Kemudian setelah beberapa bulan mencoba hobi tersebut, anda pasti akan membeli kembali perlengkapan lainnya.

Tanya ke sahabat anda, dimana bisa membeli peralatan yang baik atau membeli alat yang telah tidak digunakan oleh teman yang memiliki hobi sama dengan anda. Anda juga bisa mencari alternatif peralatan bekas pakai yang mendukung hobi anda di toko atau membeli secara online.

Source : Detik Finance