Senin, 17 November 2014

All about HT

Apakah ada ijin kepemilikan HT?
  • Tidak perlu ijin apapun jika HT hanya digunakan untuk memonitor (hanya receive tanpa transmit).
  • Ijin diperlukan jika HT digunakan sebagai alat komunikasi dua arah (transmit dan receive), baik untuk keperluan amatir radio maupun bisnis
  • Hanya pihak Balai Monitoring (BALMON) yang berhak melakukan sweeping. Petugas polisi, anggota ORARI/ RAPI saja tidak berhak melakukan sweeping jika tanpa disertai petugas Balmon yang dilengkapi surat tugas.
Bagus mana antara HT VHF dan UHF?
  • Keduanya sama bagusnya, hanya berbeda di band frekwensi yang dipergunakan. Pilihlah sesuai kebutuhan anda (atau sesuaikan dengan frekwensi yang digunakan team anda).
  • Kelebihan VHF adalah signal di udara bebas merambat lebih jauh dari pada UHF (pada power yang sama).
  • Kelebihan UHF adalah lebih mampu menembus hambatan fisik (gedung/ beton/ tembok/ tebing/ pepohonan) daripada VHF.
  • Karena harga HT dualband (mampu beroperasi di VHF dan UHF) sangat terjangkau, lebih baik membeli HT dualband.
Berapa jarak jangkauan HT?
  • Perlu dipahami bahwa jangkauan HT sangat dipengaruhi oleh posisi dan lokasi HT pemancar dan HT penerima. Jika lokasi bagus tanpa halangan, dalam kondisi ideal sangat mungkin antar HT dengan power 5 watt bisa menembus jarak lebih dari 10km.
  • Dalam kondisi banyak halangan fisik (tembok, beton, basement, bawah tanah, gedung, pepohonan, bukit/ tebing), jarak bisa sangat terbatas 50-500m.
  • Klaim beberapa merk dengan menyebutkan jarak jangkau tanpa penjelasan tambahan, biasanya hanya trik/ tipuan marketing
  • Rata-rata power HT ukuran besar adalah 5 watt, HT ukuran kecil 2 watt dan walkie-talkie antara 0,3 hingga 0,5 watt. Semakin besar power - dalam posisi, lokasi, dan jenis antena yang sama - maka jarak akan semakin jauh.
  • Jarak jangkau HT tidak dipengaruhi oleh merk HT.
Lalu, bagaimana meningkatkan jangkauan komunikasi HT?
  • Switch setting HT ke High Power. Pastikan battery anda dalam kondisi penuh untuk mendapatkan power maksimal.
  • Carilah lokasi yang lebih tinggi dan bebas hambatan (hambatan seperti tembok, pohon, gedung, bukit, kendaraan besar, pagar dll), lebih tinggi dan lebih terbuka, lebih baik.
  • Hindari meletakkan HT di pinggang, terutama jika anda memakai handsfree. Posisi di pinggang adalah posisi terburuk, sedapat mungkin pindahkan ke bahu depan / belakang.
  • Gunakan antena HT yang lebih baik daripada antena bawaaan. Hati-hati memilih antena, jika salah dapat merusak transmitter HT anda.
  • Gunakan fasilitas repeater untuk meningkatkan jangkauan hingga radius 20-80km (tergantung repeater yang digunakan).
Berapa lama daya tahan pakai battery HT?
  • Dalam kondisi standby monitor, sekitar 12  - 72 jam, tergantung seberapa sibuk jalur komunikasi.
  • Dalam kondisi aktif (transmit dan receive), sekitar 2 - 8 jam, tergantung seberapa sibuk jalur komunikasi.
  • Jika tidak dipakai, daya battery tetap akan berkurang dengan sendirinya dari waktu ke waktu.
  • Jika battery sudah melemah, gantilah dengan yang baru, sedapat mungkin type Lithium-Ion (ringan, kapasitas besar, bebas perawatan).
Apa saja yang mempengaruhi daya tahan battery HT?
  • Semakin sering transmit / memancar, battery semakin cepat habis, ini faktor utama yang menghabiskan daya battery.
  • Semakin sibuk jalur komunikasi ketika memonitor (termasuk disini adalah mendengarkan station radio FM di HT dan setting squelch di angka minimum), semakin cepat battery habis
  • Volume speaker semakin kencang, battery lebih cepat habis.
  • Suhu yang dingin akan menyebabkan performa battery tidak optimal dan lebih sedikit daya battery yang bisa dipakai.
  • Penggunaan lampu layar LCD yang terus-menerus ON. Silakan set di AUTO atau OFF.
  • Usia battery (biasanya diukur dari berapa kali recharge)
Bagaimana agar HT saya awet dan tidak lekas rusak?
  • Pasang antena sebelum memasang battery HT, untuk mencegah tombol transmit PTT tertekan tanpa sengaja.
  • Hindarkan memegang HT pada bagian antena saja, karena bisa merusak konektor antena.
  • Hindarkan dari kondisi lembab dan terkena percikan air
  • Hindarkan dari suhu panas yang berlebihan, misalnya HT ditinggal di dalam mobil.
  • Hindarkan charge batery dalam kondisi ON, dalam beberapa kasus, HT rusak karena input voltage yang tidak stabil.
  • Hindarkan dari kemungkinan terjatuh, jika perlu pakai handstrap tambahan.
  • Jangan memodifikasi rentang frekwensi, baik melalui hardware maupun software, karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada filter HT.
  • Hindari transmit terlalu lama. Lebih baik transmit pendek berulang, daripada transmit lama terus menerus.
  • Set lampu LCD ke AUTO, tetapi akan lebih baik lagi set ke posisi OFF.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak :)
Mengapa ada beberapa merk dengan bentuk HT dan spefisikasi teknis yang sama persis?
  • Ada beberapa merk, misalnya Weierwei, Baofeng, Waccom yang memang merilis type produk yang sama dengan label merk yang berbeda. Hal ini bisa disebabkan karena belum ada patent merk di negara asal, sehingga pemegang merk bisa memesan ke pabrikan OEM dengan merk sendiri, kadang dengan sedikit modifikasi pada casing, namun isi komponen tetap sama.
Apa artinya DUAL WATCH, DUAL STANDBY, DUAL MONITOR di feature HT dualband merk china yang murah meriah ini?
  • Semua istilah tersebut di atas mengacu pada kemampuan HT untuk mendeteksi signal di 2 frekwensi, namun hanya bisa menerima (RX) dan memancar (TX) pada 1 frekwensi pada saat yang sama. Signal yang lebih dahulu diterima itulah yang akan didengarkan oleh HT.
  • Jika anda menginginkan 1 HT yang bisa mendengarkan 2 frekwensi yang berbeda secara bersamaan, istilah yang tepat adalah TRUE DUAL RECEIVE, pilihan yang sesuai adalah HT Yaesu VX-7R, VX-8DR, atau Icom IC-92A dengan kisaran harga 4 - 5 jutaan, atau ada alternatif baru yang terjangkau, yaitu Wouxun KG-UV8D true dual receive dengan harga di bawah dua juta.
Saya ingin membeli antena aftermarket untuk meningkatkan jangkauan HT, ada saran?
  • Pilih konektor antena yang sesuai dengan konektor pada HT anda. Pilihan konektor yang tidak sesuai memang dapat diakali dengan menggunakan adapter, namun akan mengurangi performance antena karena pasti ada loss (kehilangan daya) karena adapter tersebut. Konektor antena HT saat ini adalah jenis BNC, SMA Male dan SMA Female, silakan cek pada spesifikasi HT anda.
  • Antena HT aftermarket yang populer adalah merk Diamond dan Comet (Japan), saya sangat merekomendasikan merk ini, namun perlu diperhatikan bahwa merk ini sangat banyak dipalsukan dengan tingkat kemiripan dari versi yang kasar hingga versi yang sangat mirip dengan aslinya, namun beli merk palsu pasti beresiko kerusakan pada pemancar HT karena antena yang tidak match. Merk lain yang mulai populer adalah Nagoya (Taiwan), dengan harga yang lebih murah, price/performance sangat baik. Silakan googling terlebih dahulu untuk mencari review produk sebelum memutuskan untuk membeli. Pilih dengan bijak agar tidak kecewa dengan pilihan anda.
  • Antena yang tidak cocok, salah satu indikasinya adalah ada panas di pangkal antena jika dipergunakan untuk transmit kurang dari 15 detik.
Yang manakah HT China yang terbaik?
Apakah HT dualband yang dijual disini bisa berkomunikasi dengan waklie talky yang sama miliki sebelumnya?
  • Pasti bisa. yang diperlukan hanyalah setting frekwensi dan tone CTCSS/DCS sesuai dengan frekwensi walkie talkie anda.
Source : tokoradio.com

Jumat, 07 November 2014

Cerita di balik porsi nasi padang, makan di tempat & dibungkus

Berbicara mengenai rumah makan padang, biasanya yang di ingat menunya yang memicu kolestrol naik namun juga memicu selera makan. Tak diragukan lagi, rumah makan padang menjadi salah satu favorit yang dikunjungi untuk memenuhi hasrat perut. Salah satu lauknya, rendang pun dinobatkan sebagai makanan favorite dunia. Nikmatnyo.

Tapi, lupakan persoalan itu dulu. Pernahkah bertanya dan memperhatikan porsi nasi putih yang diberikan rumah makan padang berbeda saat makan di tempat dengan dibungkus. Porsi nasi Padang yang dibungkus jauh lebih banyak daripada makan di tempat.

Saat mendaratkan kaki di rumah makan atau restoran padang dan memutuskan untuk makan di sana tanpa membawa pulang, biasanya disuguhi setangkup nasi putih yang ditaburi lauk yang dipilih. Biasanya, porsi nasinya sedikit, hanya satu centong batok berukuran kecil. Barangkali, ucapan 'Tambuah ciek,' sering diteriakan kepada pelayan yang nantinya pelayan akan memberikan satu porsi kecil nasi di atas piring kecil disiram kuah gulai.

Namun, saat memutuskan untuk membeli nasi padang 'take away' atau dibungkus, biasanya porsi nasinya dua centong batok atau lebih. Ini jauh lebih banyak dari pada makan di tempat.

Pernahkah bertanya mengenai masalah ini?

Menurut Adrival (18), mahasiswa Universitas Andalas, yang diketahuinya dari cerita salah satu pemilik rumah makan di kota Padang, persoalan ini memiliki sejarah sendiri. Dulu, saat zaman Belanda yang dapat menikmati masakan padang di rumah makan padang adalah orang-orang elite. Seperti Saudagar kaya dan kolonial Belanda. Mereka itu biasanya yang meramaikan rumah makan padang dahulunya.

Namun, pemilik rumah makan padang ingin orang-orang pribumi dapat menikmati juga masakan daerahnya sendiri. Maka, diakalilah dengan cara di bungkus. Orang-orang pribumi dapat menikmati masakan daerah sendiri dengan cara tidak makan di tempat. Porsi nasinya pun dibanyakin agar orang pribumi bisa berbagi dengan lainnya.

"Jadi membeli satu bungkus nasi bisa dimakan untuk dua orang," cerita Adrival saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/5).

Adrival pun menambahkan, kalau dulunya rumah makan padang juga dikenal dengan rumah makan Ampera. Nama Ampera sendiri berasal dari Amanat Penderitaan Rakyat.

"Makanya kalau di sini (Padang), rumah makan yang disebut Ampera jauh lebih murah dari rumah makan biasa," lanjutnya.

Namun menurut sastrawan asal Padang, Yusrizal ini persoalan biaya pelayanan. Jika makan di tempat, orang-orang mendapat pelayanan lebih dari pada yang dibawa pulang atau di bungkus. Dia menyebutkan, di kota Padang membeli makanan apapun kalau di bawa pulang memang jauh lebih banyak porsinya dibanding makan di tempat.

"Contohnya kalau beli soto, nasi dan kuah soto lebih banyak kalau di bawa pulang." ujarnya kepada merdeka.com.

Lain lagi pendapat Eka, warga asal Pariaman menyebutkan bahwa persoalan porsi ini terkait biaya sabun cuci dan upah mencuci piring. "Makanya, makan di tempat porsinya lebih sedikit," tambah Eka.

Sementara pemilik salah satu rumah makan padang kawasan Kedoya, Dedi (36) mengatakan, bahwa persoalan porsi ini sudah turun menurun dan sekedar budaya. Dirinya hanya mengikuti saja.





Source : Merdeka.com

Selasa, 28 Oktober 2014

Jungkir Balik Kehidupan yang Dipahami dalam Hati Oleh Anak Ahensi

digital agency — atau gaulnya disebut ‘ahensi’ — sering dianggap keren, seru, dan mengasyikkan. Dunia yang kreatif dan akrab dengan media sosial membuat banyak orang mengira kalau kerja di sini santai, asyik, seru, dan gampang. Hmm… apa benar seperti itu? Buat menjawabnya, pembaca Hipwee Dian Afrillia ingin bercerita mengenai pengalamannya selama menggeluti profesi sebagai ‘anak ahensi’. Seperti apa sih sebenarnya dunia mereka? Langsung simak yuk!


Coba sebutkan salah satu pekerjaan terkeren dewasa ini? Jawabannya: anak ahensi! Hah? Apa sih anak ahensi? Itu lho, anak-anak muda kreatif yang bekerja di advertising agency atau digital agency, yang fokus membantu perusahaan memasarkan produk. Kalau anak advertising menggunakan media tradisional seperti TV, radio, majalah, atau billboard, digital agency menggunakan media seperti situs, aplikasi, dan media sosial.
Ada banyak posisi di dunia anak ahensi: copywriter, art director, account executive, digital strategist, bussines development, social media admin, programmer, web analyst, dll. Nah, di artikel ini, kamu akan sedikit-banyak mengetahui kehidupan mereka.

Ketika baru mengenal dunia ahensi…

1. Kamu terpukau oleh kantor yang bikin betah kerja lama-lama

Karena pekerjaan mereka bertumpu pada kreativitas, wajar kalau kantor anak ahensi berbeda dari kantor-kantor kebanyakan. Disini kamu gak akan menemui bilik-bilik kerja kaku atau warna-warna netral. Sebaliknya, ruangan kerja bakal didekorasi sedemikian rupa biar nggak ngebosenin, supaya kamu mudah menelurkan ide.
Ada kantor yang punya seluncuran sendiri. Ada kantor yang punya balkon sendiri. Yah…minimal ada satu meja panjang dimana anggota tim bisa kerja bareng.


2. Kamu pun senang, karena boleh pakai baju bebas ke kantor!

Bahagia itu sesederhana, salah satunya adalah ke kantor nggak mesti pakai baju “rapi”. Mau gaya-gayaan kayak girl band? Boleh banget! Ada juga lho ahensi yang ngebolehin kamu kerja pakai celana pendek plus sandal jepit. Asyik lah! Syaratnya satu: kalau mau ketemu klien, ya dandanan harus kece. Jangan pakai piyama juga kali…


3. Teman-teman kerjamu pun asyik, saling respek dan gak sikut-sikutan

Karena kerja dalam tim itu kunci, sikut-sikutan dan senioritas di ahensi itu bisa dibilang minimal. Lingkungan kerja yang relatif kasual pun memudahkan hubungan sosial antar staf. Bisa dibilang, kalian gak akan bersikap kaku satu sama lainnya. Bahkan, kalian juga lho bikin arisan bulanan di kantor!

5. Kamu akan merasa inilah pekerjaan idaman yang selama ini kamu cari-cari

“Wah, gue baru tahu ada kerjaan kayak begini. Ini sih gue banget!”
Bekerja di ahensi, kamu akan punya kesempatan belajar tentang pola pikir orang. Apa yang mereka sukai, apa yang sedang tren di masyarakat, gimana caranya supaya kamu bisa mengambil perhatian dengan detail-detail sederhana. Ini pas banget buat kamu: selain bersemangat menciptakan sesuatu, kamu juga selalu penasaran bagaimana caranya mempengaruhi pikiran orang.
Kalau kamu kerja di digital agency, kamu jadi mengerti gimana krusialnya media sosial. Nge-tweet dan update status nggak boleh cuma asal. Harus diukur juga berapa jumlah karakter maksimal, bahasa kayak apa yang paling baik digunakan, dan lain-lain.
Yang nggak kalah penting, kerja disini membuka mata kamu tentang dunia pemasaran. Orang-orang tuh bukannya gak suka iklan. Orang-orang gak suka iklan yang jelek.


Tapi, menjelaskan ke orang lain tentang pekerjaanmu itu adalah tantangan tersendiri!

6. Ayah/Ibu: “Jadi kerjaanmu itu ngapain aja sih, Mas?”

kerja di agen penyalur TKI via giphy.com
“Mas, jadi kerjaanmu itu sebenarnya ngapain?”
“Ya gitulah Bu.”
“Ya gitulah gimana? Itu kamu lagi ngapain?”
“Milih-milih warna.” *jawab sambil males*
“Milih warna? Dulu kamu kuliah Akuntansi, kok sekarang kerjaannya milih warna?”

Situasi gak mesti berubah lebih baik ketika kamu ngobrol sama teman sebaya…
“Bro, kerja di mana?”
“Di agency.
“Hah, agency? Agensi tenaga kerja gitu? Nyalurin TKW dong lo?”
“…”


7. Ledekan yang sering kamu dapatkan: “Twitter-an mulu, nggak kerja?”

Kerja kok twitteran melulu? via detroit.cbslocal.com
Sebagai anak digital yang bertugas untuk maintenance media sosial, keluarga dan teman-temanmu pasti bakal sewot dan protes ketika mereka tahu kamu sedang sibuk Facebook-an atau Twitter-an!
“Main hape mulu deh lo, ngobrol dong!”
“Bentar, gue lagi ada kerjaan nih”
“Orang lo Twitteran gitu!”
“Ya emang kerjaan gue begeneeee!”

Beberapa bulan kemudian…


8. Pekerjaanmu pun semakin banyak dan bejibun!

Berhubung pekerjaan tim lain sudah overload, giliran kamu deh yang jadi tumbal untuk ngerjain pekerjaan-pekerjaan tambahan. Bahkan nggak jarang kamu menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya bukan job desk kamu. Kalau udah begini, nggak ada waktu lagi buat leha-leha!

9. Kerjaan banyak, pemasukan juga semakin bertambah

Kalau kamu kerja di ahensi yang memberikan bonus/insentif untuk setiap pekerjaan tambahan, maka semakin banyak pekerjaanmu, semakin tebal juga dompetmu. Bonusnya lumayan banget, cukup buat beli gadget keluaran terbaru. Atau kalau kamu tabung, bisa buat modal nikah! HAHAHA

Eitsss, jangan keburu seneng dulu. Ada juga hal-hal yang bikin gemes kayak gini…


10. Kelabilan atasan bikin kamu pengen ngunyah tiang listrik

si bos emang labil via giphy.com
Desain yang udah kamu buat sampai begadang akhirnya direvisi oleh atasan, dan kamupun pasrah ngerjain ulang sampai jungkir balik. Setelah kamu ngasih hasil revisinya, ehhhh…. yang di-approve malah yang awal.
Ngeselin, ‘kan? rasanya pengen acak-acak tempat sampah tau!

11. Atasan super nyebelin? Ternyata ada yang lebih nyebelin lagi!

Klien itu kadang banyak maunya, tapi susah dimengerti. Awalnya percaya sama kamu sepenuhnya, giliran proyeknya udah dibikin, dia baru keingetan punya ide
yang nggak bagus-bagus amat! Dengan penuh kesabaran
dan keterpaksaankamupun kerja dua kali! P
adahal dibayarnya cuma sekali!

10. Pulang cepat versi anak ahensi itu…

Secepet-cepetnya anak ahensi pulang kantor itu ketika jalanan udah gelap. Dadah-dadah deh sama yang namanya pulang kantor sore-sore. Bahkan kamu aja udah lupa gimana rasanya sinar matahari di sore hari. Boro-boro pengen hangout sepulang kerja, yang ada kamu udah pengen tidur cantik di kasur!

12. Beginilah kamu setiap datang ke kantor pagi-pagi


Semalem lembur sampai subuh, harus banget ya ke kantor pagi-pagi? Mata sepet, Brooo!

13. Karena terlalu ‘asyik’ kerja, kamu pun mulai tumbang

Karena terlalu ‘asyik’ dan mendalami pekerjaan, kesehatan tubuhmu mulai menurun. Banyak yang bilang, kamu udah resmi jadi anak ahensi kalau udah… tipes. Ngeri nggak sih?

Hingga pada suatu hari, akan datang momen di mana kamu merasa…

14. Nggak kuat lagi dengan atmosfer kerja seperti ini!

Waktu kamu habis untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Kamu jadi nggak punya waktu lagi buat pacaran, liburan sama keluarga, berkumpul sama teman-temanmu, bahkan kamu kehilangan waktu buat me time. Saking jarangnya kumpul sama teman, kamu dicap sebagai orang yang sok sibuk. Tapi karena udah terlalu lelah, kamu juga malas menjelaskan seberapa ribetnya pekerjaan kamu. Cuma kamu, anak ahensi dan Tuhan yang tahu!

Tapi di balik kesibukan dan keribetan semua itu…


15. Kamu pengen nari-nari bahagia saat tim kamu menang pitching

Kerja keras kamu selama ini akhirnya membuahkan hasil — tim kamu menang pitching! Yeay! Pasti kamu akan bangga pada dirimu sendiri karena berhasil dipercaya oleh klien untuk menggarap sebuah proyek besar. Rasanya tuh… pengen nyanyi “We Are The Champion!”. Nggak percuma, ‘kan selama ini rajin lembur?

16. Menang pitching = makan-makan

Kalau udah menang pitching, artinya suasana hati si bos lagi bagus banget! Biasanya si bos bakal ngajakin makan-makan bareng — gratisss! Lumayan banget buat ngirit duit! :p

17. Walau kadang nyebelin, klien juga bisa kasih kamu surprise

Meski kadang nyebelin dan bawel, klien juga bisa bikin kamu bahagia. Tiba-tiba kamu jadi sayang banget sama klien gara-gara dikasih liburan gratis ke luar negeri bersama tim kamu, dengan seluruh biaya yang ditanggung klien! Seru banget, ‘kan?

18. Di tengah liburan, rupanya klien juga ngasih kejutan lain!

RE-VI-SI! Yaa… REVISI! Pemandangan di depan kamu tak lagi indah sejak kamu kenal revisi yang bisa datang dimana dan kapan aja seenak udel. Mau nggak mau, kamupun harus mau lkerja sambil liburan! Liburan sih liburan.. tapi ya nggak pake revisian juga kali! KZL *banting laptop

19. Setelah berjibaku dengan pekerjaan ini, kamu pun mulai ragu…

Ribuan pertanyaan mulai berputar dalam benakmu :
Apakah ini benar-bener pekerjaan yang aku inginkan?
Apakah cari uang memang sesulit ini?
Apa aku harus berhenti dari pekerjaan ini?
Tapi, kalau berhenti aku harus kerja di mana?

Setelah galau 10 hari 10 malam, kamu pun menemukan jawabannya. Kamu sadar kalau jadi anak ahensi itu juga banyak enaknya..


20. Bisa ketemu orang-orang hebat dan mencuri ilmu dari mereka

Nggak jarang kamu akan terlibat dalam acara-acara penting. Otomatis kamu akan bertemu dengan orang-orang penting dan hebat dari berbagai kalangan. Kalau kamu pintar-pintar mengambil kesempatan, kamu pasti bisa mencuri ilmu dari mereka untuk menambah pengetahuan kamu.

21. Bekerja di ahensi bikin mental kamu jadi lebih kuat dan tahan banting!

Anak ahensi itu: tahan banting, mental baja, udah biasa sama segala hal yang ribet, dan pantang menyerah! Karena terbiasa dengan deadline, revisi, pekerjaan yang berjibun dan tuntutan klien yang terkadang aneh bin ajaib, tanpa kamu sadari mentalmu pun terbentuk menjadi mental baja. Yang dulunya kamu ngerasa lemah banget, setelah jadi anak ahensi kamu berasa kuat — sekuat Agung Hercules!

22. Kamu nggak pernah kehabisan ide-ide brilian

Bagi anak ahensi, yang namanya creative block itu cuma mitos! Anak ahensi selalu punya ide cemerlang dalam segala kondisi. Dan ini bisa jadi modal utama kamu untuk ke depannya. Kreativitas itu modal utama bagi anak-anak ahensi!

23. Skill kamu jadi semakin terasah dan bertambah

source : hipwee

3 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Bahan Alami

Seperti yang kita tahu, `Mata Panda` membuat kita penampilan kita sedikit terganggu. Penyebab utamanya bisa karena kurang tidur atau akibat usia. Ingin tahu bagaimana cara menghilangkan mata panda tersebut? Nah, berikut ulasan mengenai cara menghilangkan mata panda dengan bahan alami seperti yang dilansir dari hubpages.com, Senin (27/10/2014):

Mentimun

Mentimun
Tutuplah mata dengan potongan tipis mentimun selama 20-25 menit. Proses ini akan membantu menenangkan mata Anda yang lelah. Selain itu, proses ini juga membantu meningkatkan sirkulasi yang terjadi di sekitar mata. Anda juga bisa menambahkan sedikit jus mentimun di area mata.
Cara membuat dan mengaplikasikan jus mentimun:
1. Parut mentimun, kemudian peras
2. Kemudian, dinginkan perasan parutan mentimun di dalam kulkas sekitar 1 jam
3. Setelah itu, tempelkan jus di sekitar mata Anda selama 20-25 menit
4. Bilas dengan air

Jus Tomat dan Lemon

Jus Tomat dan Lemon
Anda juga bisa mengoleskan jus tomat atau jus lemon di sekitar area mata yang gelap. Lakukan ini selama 2-3 kali dalam sehari. Namun, Anda harus ekstra berhati-hati agar jus tidak masuk ke mata Anda. Ini merupakan salah satu perawatan kecantikan alami dan bahan alami yang sangat berguna untuk menghilangkan mata panda.

Kantung Teh Celup


Kantung Teh (Teh Celup)
Teh hijau memiliki antioksidan yang mengandung polifenol, catechin, dan sebagainya. Kandungan bahan tersebut dapat membantu mengurangi lingkaran hitam pada mata atau `si Mata Panda`.
Cara menggunakan kantung teh celup sebagai cara menghilangkan mata panda:
1. Gunakan kantung teh (bisa berupa teh hitam, teh hijau, maupun teh yang biasa diminum)
2. Basahkan 2 kantung teh dengan air panas, kemudian angkat dan dinginkan
3. Setelah didinginkan, peras kelebihan air dan letakkan kantung teh pada area sekitar mata
4. Diamkan selama 15-20 menit, lalu angkat (Jazaul Aufa/Liz)

Source : yahoo.com

Kamis, 09 Oktober 2014

55 Creative Entertainment Ideas for Your Next Event or Meeting

Planners, clients and more often ask me for some creative entertainment ideas for their event or meeting, so because of that, I put together a nice list.    Feel free to pass this on to your friends and colleagues.
1. Hire a comedian who can poke some fun at your CEO, do an impersonation of him, or even make light of your industry as a whole.
2. Hire a magician that can incorporate your sales message into his magic, or cut your CEO or receptionist in half. He might even be able to vanish the CEO, much to the delight of the employees.
3. Book a vocal improvisation group to take requests and spin them into a funny performance.
4. Have a musician write a song about your company and play it at the event.
5. Hire a celebrity impersonator to come to the event and sign autographs and take pictures with guests.
6. Book a caricature artist to draw personalized sketches of each employee at the company. These are fun souvenirs as well.
7. Book a digital caricature artist who composes his or her photos digitally on a computer right in front of your eyes. They can even personalize the backdrop to reflect the company or event. This is a great souvenir for the guests to take home.
8. Book a balloon artist that makes the life size figures such as Disney characters, scenery like palm trees, huge company logos, and more. The balloon artist can do these figures with everyone watching making it an experience to watch the balloons being put together.
9. How about a strolling juggler who can mingle through the cocktail hour.
10. Book a stilt walker to make a big announcement for your company at an annual conference or meeting. It is a fun and guaranteed way to get everyone’s attention.
11. A clown is a great option for events with children or families. There are also evil clowns for events with no kids or around Halloween.
12. Book a palm reader to make psychic predictions about the future of the company or to tell people’s fortunes.
13. Hire a reality TV star to interact with guests. They are far less money than big time Hollywood celebrities.
14. Book a tribute band to play the songs of an artist that is popular among the guests.
15. An a cappella group can perform on stage or stroll through the event during a cocktail hour or dinner.
16. Hire a symphony orchestra to play at the event. You will need to consider space requirements for this type of an act.
17. You could have a mime act out a corporate message to employees or event customers.
18. Book a DJ to play only requested songs or songs from a certain era such as the 80’s
19. Break dancers can be lots of fun. They are generally young, hip, and add a sense of youth to an event.
20. How about a mariachi band for some festive music.
21. A steel drum band can be a nice addition to a high end gala event.
22. Booking a fire eater can be a great way to kick off the launch of a hot new product or service.
23. Carolers can be nice addition to any holiday event.
24. A living statue can be a great idea for almost any event. Make sure you ask for a living statue that matches closely to the theme of your event or meeting.
25. Booking a cirque act is a great idea when the event needs something remarkable or to get a buzz going. Make sure you can accommodate for the space some of the cirque acts require.
26. A snake charmer is a unique way break up a meeting or attract a crowd at an event.
27. Hire a mentalist to read the minds of the guests. This is creative way that the performer can interact with the audience.
28. How about an ice sculptor who can sculpt the company logo or a corporate message live while people watch it being carved.
29. Acrobats provide a lively addition to an event.
30. Singing waiters are an a cappella group dressed as formal waiters. This catches guests off guard and is an offbeat way to infuse entertainment into the dining experience.
31. Ballroom dancers can be popular with all the dance themed TV shows like Dancing with the Stars and others.
32. A barbershop quartet is an a cappella group where all the members wear red and white costumes, similar to that of a barbershop pole. This has a nostalgic feel to it.
33. Dueling pianos are a fantastic way to get the audience involved with nonstop entertainment
34. You could have your employees put on the entertainment by having a talent show and getting everyone in the company involved including the CEO. You will want to record this so everyone can watch it later on, or you may even want to send them all home with a copy, or mail it to them afterwards. You could also post them on YouTube for all to comment on.
35. A marching band can be an official way to introduce somebody special at the event. It can also be a way of showing that the company does not take themselves too seriously if they book a fun themed marching band.
36. Book the 60 second novelist. He comes with his own table and a manual typewriter and asks guests a few questions to get a sense of who they are, and he types out a short life story in one minute. He even binds it so guests can take it home. The story is funny, imaginative and true. This is a fun way to get people to open up and share their stories and get to know each other.
37. Face painters are a neat way to entertain the younger kids.
38. A choir can be a nice way to make a grandiose statement.
39. How about an opera singer for a classy event or gala.
40. A graffiti artist that can create a painting of someone or something with a large crowd watching. Some artists do this type of thing super fast, making it intriguing to watch.
41. Book hula dancers to mingle on the dance floor with guests.
42. How about Polynesian dancers to inject a unique culture into the event.
43. A ventriloquist can be a great entertainment choice that can play well for kids or adults depending on the performer.
44. Hire a dynamic storyteller who can weave a message about the goal of the event or meeting.
45. An escape artist is a dramatic way to convey messages such as, escaping or breaking free of limiting beliefs and constraints. This can be a nice way to motivate employees to achieve a goal.
46. Booking a hypnotist can provide a serious element or a comedic one.
47. A rapper could perform a comedic rap specifically written about the company. Some rappers can even improvise this on the spot.
48. A puppeteer is another option for younger children to keep them entertained.
49. Hire a sword swallower to attract the crowd or if it fits into the theme.
50. You can always hire a real Hollywood celebrity to attract the attention and buzz you need or try booking a couple of smaller celebrities to make better use of your funds and get more celebrity drawing power.
51. You might want to book a political impersonator that is popular such as Sarah Palin or Barack Obama.
52. A harpist can add a light musical touch without loud music. This would be nice for a laid back, high end atmosphere.
53. How about having multiple celebrity tribute artists on stage performing a bunch of hits songs from the various artists they impersonate.
54. Have a stage where different executives from the company do karaoke for a variety of songs.
55. Finally, the best way to guarantee a creative entertainment experience is to have the performer or performers customize their acts to your event or meeting. This creates a memorable experience guests are sure to remember for a long time.

Source :  Joshua Gair – Impact Entertainment Services

Senin, 06 Oktober 2014

Pertanyaan untuk membuat bisnis plan

Bagi kebanyakan entrepreneur, membuat rencana bisnis yang matang adalah aktivitas menyenangkan yang bisa mereka selesaikan dengan mata tertutup.
Namun tidak bagi sisanya. Membuat rencana bisnis bisa sangat menghambat, merepotkan dan menyebalkan. Begitu banyak hal yang harus dipelajari. 
Daftar pertanyaan berikut mungkin bisa membantu Anda untuk menggantikan sebuah rencana bisnis yang matang.
Cara Membuat Rencana Bisnis Tanpa Repot
  • Siapa pelanggan Anda sebenarnya? Jawab serinci mungkin, seperti demografi, perilaku konsumsi, dan lain sebagainya.
  • Bagaimana mereka bisa menemukan Anda? Dan bagaimana Anda menjangkau mereka?
  • Di luar produk Anda, apa produk lain yang bisa Anda jual kepada mereka?
  • Seperti apa bentuk final dari produk Anda nantinya? Apakah layanan, membership website, paket konsultasi, ebook, dlsb.
  • Apakah produk Anda menjawab dan memecahkan masalah penting yang dihadapi pelanggan? Apakah masalah itu nyata, atau cuma rekaan Anda? Apakah masalah itu dialami oleh banyak orang? Adakah yang peduli kalau masalah itu berhasil dipecahkan produk Anda?
  • Adakah alat atau bahan yang Anda perlukan untuk membuat produk Anda? Apakah Anda perlu sumber daya tambahan misalnya copywriter, desainer grafis, developer wordpress, dan lain sebagainya?
  • Apakah ada cara untuk membuat prototipe dari produk Anda dengan lebih cepat? Bagaimana Anda bisa membuat versi beta yang sudah “cukup baik” dari produk Anda agar ia bisa segera masuk ke tahap pengujian pasar untuk mencari tahu apakah ide Anda berharga dan layak untuk diperjuangkan?
  • Apakah Anda perlu partner untuk proyek ini? Mengapa? Siapa? Partner marketing? Partner pencipta konten? Partner bisnis?
  • Bagaimana Anda akan berbagi pendapatan dengan partner Anda?
  • Bagaimana Anda bisa mendapatkan dukungan moral di luar partnership? Karena, memulai bisnis itu sulit, tetapi menyerah itu sangat mudah. Jadi, bisakah Anda mendapatkan dukungan ini dengan bergabung pada kelompok pengusaha yang hebat? atau membentuk kelompok kecil?
  • Bagaimana Anda menghasilkan uang? Bagaimana skema tarif untuk produk/layanan Anda? Satu kali beli atau recurring?
  • Pengeluaran?
  • Bagaimana eksekusinya? Siapa melakukan pekerjaan apa dan siapa yang akan mengelola proyek dan memastikan bahwa setiap tugas terselesaikan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
  • Bagaimana kita tahu kalau proyek kita berhasil? Apa standar dari keberhasilan proyek Anda? (jawab serealistis mungkin)
  • Apa hal lain yang perlu Anda khawatirkan? Apa hal-hal yang akan menghantam Anda di belakang jika tidak ditangani secepatnya?
  • Apa tindakan Anda selanjutnya? Apa yang perlu Anda lakukan untuk bergerak maju?
Source : Yahoo.com

Panti Wredha / lanjut usia



Bina Bhakti
Kampung Curug RT 002/01, Desa Babakan
Serpong, Tangerang 15315
Tel. 7566439

Kasih Ayah Bunda
Jl. Ternate Raya (Ujung), Perumnas III Karawaci
Tangerang
Tel. 5537293
Jl. K.H. Hasyim Ashari 28, Jakarta Pusat
Tel. 6637363

Panti Wredha Marfati
Yayasan Sosial Marfati
Jl. Dr. Sitanala no.85, Tangerang
Tel. 5522640

Melania
Jl. Rempoa Raya No. 8, RT 002/03
Ciputat, Jakarta 16412
Tel. 7401830

Panti Usila St. Anna
Jl. M no. 40, PT 007/09, Teluk Gong
Gang Mazda, Pejagalan, Jakarta 14450
Tel. 6616937

Graha Wredha Aussi Kusuma Lestari
Jl. Bandung 25, Bukit Cinere Indah
Cinere, Jakarta 16514
Tel. 7540864, 7541017

Wisma Kasih
Jl. Melati Desa Tonjong, Parung Km 36
Bogor 16006
Tel. 0251-552473

Panti Jompo Werdha Caritas
Bekasi Timur
Tel. 8826505

Panti Jompo Budi Mulia
Jl. Margaguna no. 1, Radio Dalam, Jakarta Selatan
Tel. 7503249                                               

Senin, 22 September 2014

Alasan Kenapa Anda Tidak Akan Pernah Mulai Berbisnis

Dunia entrepreneur itu tampak sangat menantang. Saking menantangnya, sekalipun Anda merasa siap, Anda tidak bisa segera mulai-mulai. Ada saja alasan yang menghambat Anda memulai bisnis sendiri. Di antara sekian banyak alasan tersebut, berikut adalah alasan-alasan yang paling sering kita gunakan, sekaligus bagaimana Anda mengatasinya.

Ilmu saya masih cetek.
Seringkali kita perlu meyakinkan diri kita dulu sebelum bertindak. Tapi pernahkah Anda merasa penasaran, kenapa orang-orang yang Anda anggap siap pun seringkali tidak segera mulai-mulai bisnis? Terimalah, Anda tidak akan pernah merasa siap. Proses belajar terbaik adalah ketika Anda menjalaninya langsung. Untuk meringankan beban pikiran Anda, maka Anda bisa merancang sebuah business plan yang matang.
Ini Kenapa Anda Tidak Akan Pernah Mulai Berbisnis [Studentpreneur]
Semua ide bisnis yang bagus sudah diambil.
Kita hidup di negara dengan segudang permasalahan dan tantangan. Pengangguran, krisis air bersih, listrik yang tidak merata, wabah penyakit, kemiskinan, pendidikan yang buruk, dan beberapa masalah krusial lain yang bisa Anda pecahkan dengan bisnis Anda. Jika Anda merasa kurang inovatif, maka gunakan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Dari model bisnis yang sudah ada, cari tahu apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik dan lebih murah. Facebook bisa sukses besar bahkan ketika ia bukanlah yang pertama mengenalkan model sosial media.

Tidak punya modal yang cukup. 
Anda mungkin menganggap perbankan menyebalkan. Karena mereka seolah dengan mudah meloloskan pinjaman pada perusahaan besar, namun mempersulit pinjaman bagi bisnis Anda karena skalanya kecil. Padahal tidak. Manusia adalah makhluk yang anti repot. Maka, wajar jika kita menganggap sedikit birokrasi tambahan berarti merepotkan. Sebesar apa niat Anda mengembangkan bisnis tercermin pada sejauh apa Anda bersedia untuk repot. Lagipula, modal toh tidak hanya berasal dari perbankan. Ada orang tua, saudara, relasi, atau investor.

Menunggu waktu yang tepat.
Alasan ini seringkali dipakai oleh mahasiswa atau pelajar. Beberapa merasa harus menunggu sampai lulus dulu sebelum memulai bisnis. Padahal, kampus dan instansi pendidikan adalah salah satu lingkungan terbaik untuk memulai bisnis. Anda memiliki segudang mentor yang bersedia membantu dengan konsultasi gratis. Belum lagi peer support dari teman seangkatan Anda yang ingin melihat teman seangkatannya sukses. Kadang, ketika Anda menunggu, justru Anda tidak akan pernah memulai. Hidup terus berjalan. Anda mendapat pekerjaan, menikah, punya anak, merasa nyaman, dan menghindari setiap hal yang beresiko.

Takut gagal.
Bisnis akan gagal. Ide bisnis mungkin tidak menjual. Anda tidak akan pernah tahu hasilnya ketika Anda tidak pernah mencoba. Lagipula, hanya satu atau dua orang di antara seribu entrepreneur yang sukses pada percobaan pertamanya. Sebuah kata bijak dari Nelson Mandela: “Pemberani bukanlah orang yang tidak pernah merasa takut, akan tetapi mereka yang menaklukkan rasa takut itu”. Nah, salah satu hal yang bisa meringankan rasa takut Anda adalah dengan membuat sebuah rencana bisnis yang matang. Dari sini, Anda tahu fokus dan hasil yang ingin Anda capai.

Source : yahoo.com

Cara Menemukan Ide Bisnis yang Menguntungkan di Indonesia

Orang bilang tanah kita tanah surga, tonggak kayu dan batu jadi tanaman. Masih ingat lirik lagu yang dipopulerkan oleh Koes Plus ini? Yup, judulnya Kolam Susu, sebuah frasa yang mewakili begitu banyaknya kesempatan di Indonesia. Bukan tanpa alasan. Pertumbuhan kelas menengah yang pesat dengan perilaku konsumsi yang besar, kita adalah pasar yang menggiurkan bagi setiap bisnis di dunia. Tapi, kenapa di negeri sendiri, seolah kita susah sekali untuk menemukan ide bisnis kecil yang menguntungkan? Jadi, dari mana kita bisa mulai menyelam di kolam susu ini?

Bisnis yang menyelesaikan sebuah masalah.
Setiap bisnis di buni ada untuk menyelesaikan masalah. Ketika orang tidak bisa terus-terusan menyembunyikan uang mereka di bawah bantal, bank muncul untuk meringankan kecemasan mereka. Indonesia memiliki segudang masalah dari berbagai dimensi. Baik dari hal-hal penting yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak seperti jalan rusak, listrik yang tidak merata, sulitnya menemukan lapangan kerja, pendidikan yang kurang memadai. Hingga problema yang dihadapi ibu-ibu metropolitan menemukan penyedia perhiasan yang terpercaya. Di antara problema ini, ada kesempatan bagi Anda untuk menghasilkan uang dengan cara menyediakan bisnis yang mampu menyelesaikannya.
Cara Menemukan Ide Bisnis yang Menguntungkan di Indonesia [Studentpreneur]
Change is good.
Meskipun kita mungkin melawan atau menghindari perubahan,  akan tetapi perubahan pasti terjadi. Lingkungan, pasar, perilaku konsumen, semua pasti berubah. Apabila Anda mengamati dengan seksama, tren pasar yang berubah-ubah seperti ini justru akan membuka kesempatan-kesempatan baru bagi Anda. Misalnya Anda membuka sebuah situs lowongan kerja. Ketika tingkat pengangguran masih tinggi, Anda menggratiskan layanan Anda untuk menarik pengguna. Ketika tingkat pengangguran sangat rendah, sampai timbul kelangkaan SDM, barulah Anda bisa memanfaatkan basis pengguna Anda untuk menawarkan layanan berbayar pada perusahaan yang tengah mencari karyawan. See? Change is good!

Anda tidak perlu jadi orang terbaik.
Anda mungkin punya satu talenta yang kerap mendapat pujian dari orang-orang di sekeliling Anda. Namun seringkali kita tidak percaya diri untuk mengubahnya menjadi bisnis karena kita merasa belum layak. Terutama karena kita belum jadi yang terbaik di bidang itu. Hal yang menarik adalah: Anda tidak perlu jadi yang terbaik. Anda cukup tahu bagaimana mengerjakannya. Seiring bisnis Anda berjalan, Anda bisa mempekerjakan mereka-mereka yang terbaik di bidang itu.

Jangan mengubah bentuk roda.
Akan tetapi, ubahlah cara menggunakannya. Artinya, Anda tidak perlu jadi inovatif banget sampai harus menciptakan penemuan baru yang mengubah hajat hidup orang banyak (contohnya roda). Sebagai manusia, kita tidak punya banyak waktu di dunia. Maka, menduplikat produk yang sudah sukses adalah cara yang paling populer untuk memulai bisnis. Contohnya di Tiongkok dan India. Cari produk yang bisa Anda jadikan lebih baik, lebih murah, atau lebih gampang digunakan. Hal ini sah-sah saja selama Anda tidak melanggar paten mereka.

Memicu imajinasi Anda dengan kisah sukses entrepreneur lain.
Cerita mengenai kesuksesan orang lain akan membuat kita terinspirasi. Anda cenderung menjadi kompetitif dan berpikir bahwa, “Orang ini saja bisa, jadi aku pasti bisa”. Maka, boleh saja Anda membacanya dari berbagai sumber. Akan tetapi, mempelajari keberhasilan mereka dan menerapkannya pada bisnis Anda, itulah tujuan yang seharusnya.

Source : yahoo.com

Jumat, 19 September 2014

Panasonic Toughpad FZ-E1 & FZ-X1, Tablet Tangguh dengan OS Android & Windows

Seiring dengan semakin banyaknya permintaan akan sebuah tablet pintar tangguh yang kompatibel dengan para pekerja lapangan seperti militer, orang-orang yang bekerja untuk pengiriman barang dan logistik, serta beberapa profesi dengan medan yang berat, Panasonic menciptakan jajaran produk dengan ketangguhan ekstra. Hasilnya adalah Panasonic Toughpad FZ-E1 dan Panasonic Toughpad FZ-X1. Kedua tablet ini memiliki spesifikasi serupa dengan sistem operasi dan prosessor yang berbeda. Panasonic Toughpad FZ-E1 menggunakan OS Windows versi 8.1 dengan prosessor Qualcomm® Snapdragon™ 800 series 2.3GHz Quad Core sementara Panasonic Toughpad FZ-X1 menggunakan Android Jellybean 4.2.2 dengan prosesor Qualcomm® Snapdragon™ 600 series 1.7GHz Quad Core.
Panasonic Toughpad FZ-E1
Add caption
Panasonic Toughpad FZ-E1
Panasonic Toughpad FZ-E1 dan FZ-X1 telah mengantongi sertifikat ketahanan produk IP65 dan IP68. Ini berarti kedua produk tersebut telah dilapisi bahan anti kotor dan debu serta mampu bertahan dalam air pada kedalaman maksimal 1,5 meter selama 30 menit. Tidak hanya itu saja, Toughpad FZ-E1 dan Toughpad FZ-X1 juga tahan terhadap perubahan temperatur antara -20°C sampai dengan 60°C berkat pemanas yang tersemat di dalamnya. Layar di tablet ini pun memiliki 10 tingkat kapasitif multi sentuhan. Pengguna juga dapat menggunakan sarung tangan tebal untuk mengoperasikannya. Layarnya ini juga memiliki kemampuan anti pantulan dari sinar matahari sehingga layar tetap jelas digunakan di bawah sinar matahari sekalipun.
Panasonic Toughpad FZ-X1
Add caption
Panasonic Toughpad FZ-X1
Tidak hanya unggul dalam layanan data, Panasonic Toughpad FZ-E1 dan FZ-X1 juga merupakan seri Toughpad pertama yang bisa digunakan untuk melakukan layanan suara. Kedua produk ini memiliki dua slot SIM yang mendukung jaringan 4G LTE/3G/GPRS/CDMA2000. Dukungan untuk konektivitas data juga terbilang lengkap, Wi-Fi, NFC, GPS serta Bluetooth versi 4.0 bisa ditangkap di tablet tangguh ini.
Standard keamanan data dalam Panasonic Toughpad FZ-E1 dan FZ-X1 juga telah terjamin, dengan FIPS (Federal Information Processing Standard)140-2 Level 1 security yang merupakan standar keamanan komputer pemerintah Amerika yang digunakan untuk mengakreditasi modul kriptografi. Jadi data yang tersimpan di dalamnya sudah berupa sandi khusus yang tidak bisa bocor ke pihak lain.
Selain tangguh fisiknya, Toughpad juga tangguh baterainya. Tablet ini kuat digunakan hingga 14 jam nonstop. Jika baterainya habis, Anda bisa mengisinya dengan cepat. Baterainya dapat diisi hingga 50% hanya dalam waktu 1 jam. Jika ingin menggunakan baterai cadangan, Anda bisa langsung memakainya tanpa harus menonaktifkan tablet.
Penjualan kedua Toughpad dengan koneksi Wi-Fi ini telah dimulai sejak Agustus 2014 kemarin dengan harga $1.799 untuk FZ-X1 dan $1.899 untuk FZ-E1. Sementara untuk versi 3G dan voice akan menyusul dengan Toughpad FZ-E1 mulai Oktober 2014 dengan harga $1.999 dan menyusul Toughpad FZ-X1 di Januari 2015 seharga $1.899. Jika dikalikan dengan kurs Rupiah maka harga rata-rata Toughpad tersebut akan mencapai lebih dari 20 jutaan rupiah.
”” Panasonic Toughpad FZ-E1 / Panasonic Toughpad FZ-X1
Sistem Operasi
Panasonic Toughpad FZ-E1 Windows Embedded 8.1 Handheld
Panasonic Toughpad FZ-X1 Android 4.2.2
Prosessor
Panasonic Toughpad FZ-E1 Qualcomm Snapdragon 800 series
Panasonic Toughpad FZ-X1 Qualcomm Snapdragon 800 series
CPU
Panasonic Toughpad FZ-E1 Quadcore 2,3GHz
Panasonic Toughpad FZ-X1 Quadcore 1,7GHz
Konektivitas 4G LTE/3G/GPRS/CDMA2000,Wi-Fi,Bluetooth 4.0
Durabillity IP65,IP68
Layar 5-inch high definition 1280 x 720 pixel
Kamera 8MP, 1.3MP kamera depan
Garansi 3 tahun    

Sebab Remote Mobil Tak Berfungsi

Kemajuan teknologi yang gencar telah memanjakan orang masa kini. Bahkan untuk mengunci dan membuka pintu mobil, si empunya kendaraan bisa mengunakan pengendali alat jauh atau remote. Sekali pencet, seluruh pintu terkunci atau terbuka.
Tapi pada kondisi tertentu, kunci remote mobil bisa tidak berfungsi. Hingga sang pemilik harus membuka kunci pintu secara manual. Bagi Anda yang terbiasa praktis, hal ini mungkin saja menjengkelkan.
Menurut pemilik bengkel spesialis alarm Tri Jaya Sentosa Motor, Anto, ada banyak faktor yang menyebabkan remote mobil tak berfungsi dengan baik. Namun ia menganjurkan agar pemilik mobil tak panik jika pengendali jauh itu mogok berfungsi.
"Periksa dan pastikan kalau masalah ada pada remote, bukan sistem central lock," Anto kepada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Kamis, 5 September 2014. "Kalau masalahnya di remote, ada empat kemungkinan penyebabnya."
1. Baterai remote habis
Baterai merupakan sumber listrik yang ada di remote mobil. Jika suatu saat muatan listrik baterai habis, otomatis fungsi remote akan terganggu. Umumnya, umur pemakaian baterai remote mobil adalah satu tahun. Dan banyak pemilik mobil tidak ingat menggantinya usai penggunaan setahun.
"Apabila baterai remote habis, Anda akan kesulitan membuka pintu mobil. Selain harus harus membuka secara manual dengan anak kunci, alarm akan terus berbunyi kala pintu terbuka," ujar Anto.
2. Tombol remote rusak 
Penyebab tombol remote rusak adalah usia penggunaan yang sudah lama sehingga kualitas menurun. Secara fisik, tombol remote terlihat pecah atau karet keypad-nya rusak. Terlalu sering mengantongi remote di kantong celana dan mendudukinya bisa juga membuat tombol rusak. Pun bila jatuh atau terendam air.
Tanda kerusakannya, lampu LED tak menyala kala Anda menekan tombol remote. "Dan solusinya, Anda bisa memperbaiki atau mengganti remote, tergantung dari tingkat kerusakan," ungkap Anto
3. Gangguan frekuensi alarm
Masalah ini kerap muncul ketika kendaraan berada di lokasi bermedan elektromagnetik kuat. Misalnya di sekitar stasiun pemancar radio atau televisi. Secara teknik, frekuensi remote kendaraan tidak sama dengan yang terpancarkan oleh stasiun radio atau televisi. Tapi gelombang radio memiliki frekuensi harmonik.
"Frekuensi liar itu merupakan frekuensi kelipatan dari frekuensi utama. Remote kendaraan akan bermasalah jika frekuensi harmonik dari pemancar ini secara kebetulan jatuh pada frekuensi yang sama," jelas Anto.
Solusi satu-satunya adalah menjauhkan kendaraan dari pemancar radio, sehingga mengurangi gangguan gelombang harmonik. Jangan juga menyimpan remote mobil dalam satu kantong dengan telepon seluler. "Sebab ponsel memancarkan sinyal radio dengan frekuensi tertentu yang sangat berpotensi mengganggu sinyal remote," kata dia.
4. Modul alarm abnormal
Untuk masalah ini yang terjadi adalah alarm bunyi terus sedangkan remote kadang berfungsi kadang tidak. Cara mengatasinya, lepaskan modul alarm-nya agar alarm sementara tidak aktif, terutama untuk alarm mobil yang modulnya masih terpisah dengan Electric Control Unit (ECU) mesin. "Tetapi kalau modulnya sudah menjadi satu dengan ECU mesin, maka solusinya harus datang ke bengkel untuk melakukan reset atau perbaikan sistem alarm.

Source : Yahoo.com

Kamis, 18 September 2014

Penyebab Utama Kanker

Kata 'kanker' mungkin terdengar menyeramkan bagi kita semua. Faktanya, kanker dapat menyerang siapa saja dan dapat merusak jaringan tubuh manusia. Bahkan sel kanker dapat menyebar ke seluruh tubuh. Proses perawatannya pun terkadang sangat menyakitkan. Berikut penyebab utama kanker.
1. Usia
Usia manusia bisa menjadi penyebab kanker. Orang yang lebih tua resikonya lebih tinggi untuk terkena kanker. Faktanya, 75% kasus kanker terdiagnosa pada orang yang berusia diatas 60 tahun. Karena teorinya adalah, semakin tua usia kita, maka tubuh juga akan kehilangan kemampuan untuk mencegah kanker itu sendiri.

2. Keturunan
Beberapa kasus kanker payudara adalah karena keturunan. Jika ada orang terdekat seperti ibu, bibi, kakak, atau nenek memiliki riwayat kanker payudara, maka sebaiknya periksakan diri sebelum terlambat.

3. Tembakau
Perokok aktif akan mengatakan bahwa orang yang tidak merokok akan jauh lebih berbahaya terkena  kanker paru-paru karena menghisap asap rokok. Sebenarnya, dua-duanya sama-sama berbahaya. Merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, tenggorokan, mulut, dan oesophagus. Dan banyak perokok pasif yang meninggal juga karena kanker paru-paru yang didapat dari menghisap asap rokok.

4. Karsinogen
Karsinogen dapat berupa racun kimia seperti benzena, formaldehida, asbes, dan vinil klorida. Jangan salah, semua racun kimia ini banyak ditemui di kehidupan sekitar kita, misalnya cat tembok.

5. Paparan sinar matahari
Radiasi sinar UV juga menjadi penyebab kanker. Jika tidak menggunakan pelindung atau krim pelindung sinar matahari, banyak orang yang akhirnya terkena kanker kulit.
 
Source : yahoo.com

Rabu, 17 September 2014

keluar dari perusahaan bergengsi dan memilih mendirikan startup

SMS masuk:
“Besok jam 5 pagi, penerbangan nomor AZ610 dari Roma ke New York.”
Sebuah SMS yang masuk di BlackBerry saya pada hari Minggu sore dulu selalu menjadi rutinitas yang menentukan di mana tujuan dan siapa klien saya untuk minggu mendatang.
Saya dulu bekerja di salah satu dari tiga perusahaan konsultasi strategi bisnis terbesar di dunia. Sebuah kehidupan di dalam sebuah koper. Sebuah kehidupan konsultasi dimana Anda ketinggalan update tentang segala sesuatu dan semua orang dalam hidup Anda, kecuali spreadsheet Excel. Sebuah pekerjaan impian yang, menurut sekolah-sekolah bisnis ternama, ideal.
Setelah beberapa jam tidur, supir pribadi membawa saya ke bandara Roma Fuimicino dimana saya akan melakukan perjalanan ke New York dengan penerbangan kelas bisnis yang mewah. Setelah tiba, saya akan check-in ke sebuah hotel bintang lima mewah dan menuju ke kantor klien saya setelah itu.
Gaji? Luar biasa. Perusahaan tempat saya bekerja merasa bangga telah menjadi salah satu perusahaan bergaji tinggi di ranah konsultasi bisnis.

Orang tua

Namun, ada sesuatu yang salah dengan kehidupan konsultasi ini. Saya tidak tahan dengan segala kemewahan yang penuh dengan kepalsuan ini dan suatu hari menelepon orang tua saya:
Ayah, Ibu, aku baru keluar dari pekerjaanku. Aku mau mendirikan startup sendiri.
Ibu saya hampir mengalami serangan jantung. Tentu saja kabar tersebut bukanlah hal yang ingin didengar oleh seorang ibu perfeksionis yang mendorong saya untuk lulus dari sekolah bisnis top dunia dengan nilai yang top pula.
Saya mencoba menenangkan beliau. Namun mustahil.
Bu, aku benci pekerjaanku. Semua konsultan ini berpura-pura bahagia dan mereka mengkonsumsi pil kebahagiaan. Aku hanya bisa tidur 3-4 jam sehari. Semua keuntungan yang dijanjikan perusahaan tidak pernah ada. Hotel bintang lima mewah? Aku bekerja hampir 20 jam sehari dan aku bahkan tidak menikmatinya. Sarapan mewah? Kami tidak pernah punya waktu untuk itu. Makan siang dan makan malam mewah? Hanya sandwich di depan spreadsheet Excel kami.
Oh, ngomong-ngomong, bukannya menikmati segelas sampanye, aku malah memandangi spreadsheet selama penerbangan. Gaji tinggi? Aku tidak pernah punya waktu untuk menghabiskannya.
Aku benci kehidupanku, Bu. Seperti kehidupan para pecundang. Aku bahkan jarang melihat pacarku. Aku sudah tidak bisa membohongi diri lagi. Aku ingin memulai bisnisku sendiri.
Orang tua saya sudah pensiun dari pekerjaan rutin mereka sebagai PNS dengan dengan gaji yang aman namun membosankan.
Datang dari keluarga yang tidak mempunyai latar belakang entrepreneurship, saya tahu bahwa sulit untuk menjelaskan situasi ini ke mereka. Namun, saya tidak menduga mendapatkan telepon keesokan harinya.
Ibu saya menelepon:
”Jaaadiii, bagaimana bisnismu?! Sudah tumbuh?!”
Tidak peduli apa yang saya katakan, saya tidak bisa menjelaskan kepadanya bahwa bisnis membutuhkan lebih dari satu hari untuk bertumbuh.

Pacar, teman, dan lingkaran sosial

Saya memiliki pacar yang sangat mendukung saya. Sekarang saatnya memberitahu teman-teman saya yang tengah sibuk memanjat tangga karir mewah di dunia bisnis yang mewah pula.
Saya memberitahu semua orang bahwa saya baru keluar dari pekerjaan untuk mewujudkan mimpi startup saya. Beberapa teman berangsur-angsur berhenti menemui saya, mungkin karena mereka berpikir ada sesuatu yang salah dengan saya, karena ini adalah pekerjaan “mewah” kedua yang saya tinggalkan dalam waktu singkat.
Sedangkan teman-teman saya yang lain mendukung. Bagaimanapun, tampaknya masih ada sesuatu yang salah dengan hubungan kami:
Saya segera sadar bahwa saya mulai menarik diri dari lingkaran sosial
Setiap kali saya bertemu dengan teman-teman, saya tidak memiliki banyak update untuk menjawab pertanyaan mereka yang itu-itu saja, seperti, “Jadi, bagaimana keadaan startup-mu? Kamu akan jadi Mark Zuckerberg berikutnya, kan?” “Oh man, kami sangat bangga padamu dan kami sangat yakin kamu akan segera menerima investasi besar.”
Menjalankan sebuah startup adalah sebuah perjalanan panjang dan saya membuat diri saya tertekan dengan terlalu peduli terhadap apa yang dipikirkan orang lain.
Hari demi hari, saya semakin merasa kesepian dan lebih depresi karena saya menghindari acara-acara sosial. Kemajuan startup saya tidak secepat yang dibayangkan lingkaran sosial saya. Dan saya sudah muak untuk memberitahu orang-orang bahwa butuh bertahun-tahun bagi startup untuk menjadi seperti Facebook dan Twitter.
Satu-satunya tempat yang nyaman adalah berada di sekitar beberapa teman entrepreneur saya. Memang benar, hanya seorang entrepreneur yang bisa memahami seorang entrepeneur.

Uang, uang, uang

Seolah tekanan sosial dan kesepian yang saya alami belum cukup, saya menghadapi “ibu dari semua tekanan”: uang habis lebih cepat dari yang saya bayangkan.
Ini membunuh produktivitas dan kemampuan saya untuk membuat keputusan yang tepat. Saya panik dan ingin cepat-cepat menjadi sukses serta menghasilkan uang.
Suatu hari, saya bahkan meminta uang receh kepada pacar saya karena saya tidak punya uang untuk membeli air mineral kemasan. Saya tidak tahu bahwa itu hanya awal dari sebuah kehidupan sulit yang penuh dengan pasang surut.

Kini

Oke, cukup dengan drama menyedihkan tersebut: lebih dari dua tahun telah berlalu sejak masa-masa itu. Saya sekarang menulis artikel ini di sebuah resort yang indah di Phuket, Thailand, sambil menikmati mojito.
Tunggu, saya tidak menjual mimpi. Tidak, saya belum menjadi seorang founder startup miliarder.
Bagaimanapun, bisnis saya memiliki aliran uang yang konstan, yang memungkinkan saya untuk berkeliling dunia dan bekerja dari mana pun selama ada wifi.
Meskipun demikian, ada lima hal yang saya harap telah saya tanyakan pada diri saya sendiri sebelum memulai perjalanan yang menyakitkan ini. Lima pertanyaan yang saya yakin harus ditanyakan oleh setiap entrepreneur kepada dirinya sendiri sebelum terjun ke dunia entrepreneurship:

1. Apakah Anda siap dengan tekanan sosial?

Jika Anda memiliki teman dan keluarga yang bukan entrepreneur, mereka tidak akan benar-benar memahami apa yang ingin Anda capai dan tekanan akan menjadi lebih tinggi.
Saya sangat peduli tentang apa yang orang lain pikirkan tentang saya, saking pedulinya hingga menghancurkan hidup saya.
Saya begitu keras pada diri saya sendiri dan menghukum diri dengan lebih banyak pekerjaan sehingga saya bisa mengumumkan kesuksesan saya sesegera mungkin. Hingga akhirnya saya menyadari bahwa tidak ada yang peduli tentang saya. Jadi, kenapa saya harus peduli pendapat mereka?
Anda tidak lebihnya ibarat sebuah status di Facebook yang hanya diperhatikan selama sesaat. Pada tahun 2014, tidak ada yang memiliki waktu untuk mempedulikan orang lain di dunia yang ramai ini.
Jika Anda terlalu peduli tentang apa yang orang lain pikirkan, Anda akan menghabiskan waktu untuk membuktikan bahwa Anda sukses, alih-alih berfokus pada startup Anda.
Nikmati hidup Anda. Saya sendiri telat melakukannya.

2. Apakah Anda single atau mempunyai pasangan yang sangat mendukung?

Ketika dewasa, kita menghabiskan lebih banyak waktu kita dengan pasangan dibanding dengan teman atau keluarga. Meskipun saya beruntung memiliki pacar yang luar biasa, saya sedih melihat banyak teman entrepreneur putus dengan pacar mereka.
Melakukan bisnis Anda sendiri adalah hal yang sulit – lebih sulit daripada yang saya bayangkan. Pikiran Anda akan terus-menerus kacau dengan sejuta hal dan tidak ada orang lain, termasuk pacar Anda, yang memahaminya.

3. Apakah Anda memiliki uang yang cukup untuk bertahan setidaknya satu tahun?

Jika ya, bagus. Kemudian kalikan jumlah itu setidaknya tiga kali lipat karena Anda akan kehabisan tabungan Anda lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Sepanjang jalan, akan ada banyak biaya tak terduga, biaya akuntan, biaya untuk urusan legal, iPhone atau PC yang rusak, dan sebagainya.
Bersiaplah untuk sebuah rumah kontrakan kecil, porsi makanan yang lebih sedikit, atau menghitung uang receh Anda, yang mungkin tidak pernah Anda pedulikan sebelumnya.
Beberapa bulan sebelum Anda benar-benar kehabisan uang adalah masa yang sangat sulit, dan tekanan akan semakin berat hingga Anda tidak akan dapat tidur dengan nyenyak.
Sukses akan datang dengan lambat, dan uang akan cepat habis. Anda harus cerdas untuk merencanakan semua hal dari hari pertama.

4. Apakah Anda siap hanya tidur beberapa jam per hari?

Setelah keluar dari dunia perusahaan konsultansi, saya berpikir akhirnya bisa mewujudkan mimpi saya dengan bekerja dimanapun saya mau – sampai akhirnya saya membaca kutipan dari Lori Greiner berikut:
Entrepreneur rela bekerja 80 jam per minggu untuk menghindari bekerja 40 jam per minggu.
Semuanya dimulai dengan bangun di tengah malam. Pada awalnya, saya terlalu bersemangat tentang ide-ide saya yang begitu banyak. Saya tidak bisa menunggu sampai pagi tiba.
Kemudian datang fase melebih-lebihkan. Saya bekerja terlalu banyak karena saya merasa tidak pernah cukup mengerjakan ide saya dan saya ingin berbuat lebih banyak lagi. Namun, semakin lama saya bekerja dan semakin larut saya tidur, saya semakin sulit tertidur dan semakin rendah kualitas tidur saya.
Hasilnya, dua hingga tiga hari per minggu kinerja saya menjadi tidak produktif.
Jangan terlena dengan gambar Instagram saya di atas. Jangan tertipu oleh berita investasi tentang founder startup yang menjadi miliarder. Ada cerita yang menyakitkan di balik itu semua, malam tanpa tidur, dan penolakan terus-menerus serta kegagalan. Perjalanan menuju kesuksesan sangatlah panjang, bahkan seringnya, terlalu panjang.

5. Bagaimana Anda mendefinisikan sukses?

Setiap orang memiliki daftar prioritas yang berbeda dalam hidup. Bagi kebanyakan orang, uang adalah prioritas nomor satu dalam daftar mereka, sementara yang lain lebih mementingkan keseimbangan kehidupan pribadi dan kerja. Akibatnya, setiap orang memiliki definisi sukses yang berbeda.
Tergantung pada definisi sukses Anda, kesulitan perjalanan entrepreneurship Anda akan berbeda juga. Jika uang dan ketenaran adalah hal yang paling penting bagi Anda, perjalanan entrepreneurship Anda mungkin akan lebih sulit.
Ingat kata-kata bijak Ernest Hemingway:
Memang baik untuk memiliki akhir dari sebuah perjalanan; tapi pada akhirnya, perjalanannya lah yang penting.
Entrepreneur sukses tidak selalu orang-orang yang mendapat investasi jutaan dollar. Jangan lupa, mereka adalah satu dari sejuta.
Bagaimanapun, ada ribuan pemimpi di luar sana yang berhasil menjalankan startup mereka secara bootstrapping atau hidup dengan baik secara mandiri, tapi bahkan mereka tidak diliput di berita teknologi.
Tidak peduli seberapa kacau hidup Anda karena entrepreneurship atau sebera sulit nantinya, nikmati perjalanannya dan terus ikuti passion Anda. Seperti kata Tony Gaskin:
Jika Anda tidak membangun mimpi Anda, seseorang akan mempekerjakan Anda untuk membangun mimpi mereka.

Source : Yahoo.com

Selasa, 16 September 2014

Tips Jadi Karyawan Menyenangkan di Kantor

Sukses dan perasaan bahagia tentu menjadi keinginan setiap karyawan saat bekerja di kantor. Sikap rekan kerja yang menyenangkan dapat menjadi salah satu faktor pendukung yang membuat Anda merasa bahagia dan mencapai kesuksesan karir yang diimpikan.
Mengutip laman Boldsky, Rabu (3/9/2014), para karyawan yang menyenangkan dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan kerja di kantor. Tak hanya itu, menjadi pegawai yang selalu bersikap positif juga dapat menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.
Sikap-sikap positif dari rekan kerja yang menyenangkan dapat membuat Anda terhindar dari berbagai masalah dan selalu merasa termotivasi. Berikut enam tips agar menjadi karyawan menyenangkan di kantor:
1. Jangan mengeluh di tempat kerja
Menurut sebuah studi, pegawai yang menyenangkan jarang mengeluh di kantor. Itulah yang menyebabkan dirinya selalu melakukan pencapaian-pencapaian hebat.
Dia selalu memiliki target dalam bekerja, dan fokus bekerja dengan baik tanpa mengeluh untuk mencapainya.
2. Berhenti berpikir negatif
Saat Anda merasa stres di kantor karena ada situasi yang tidak menyenangkan, carilah perspektif yang lebih positif. Dibandingkan fokus pada masalah, anggaplah itu sebagai tantangan agar Anda bisa lebih mudah menemukan solusinya.
Hindari kebiasaan berpikir negatif pada orang lain atau suasana di kantor agar selalu menjadi pribadi yang menyenangkan.
3. Rajin
Tekanan kerja dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Maka kurangi rasa stres dengan menikmati pekerjaan di kantor dan bekerja lebih rajin.
4. Menjadi sumber inspirasi
Di kantor, berusahalah menjadi contoh yang baik dan sumber inspirasi bagi siapapun yang bekerja dengan Anda. Tunjukan sikap yang positif agar orang lain nyaman bekerja dengan Anda.
5. Ubah sikap negatif pada pegawai lain
Kebaikan sikap akan menyebar di seluruh tempat kerja. Hindarilah terlibat dalam percakapan-percakapan negatif.
Saat Anda sedang rapat atau menghadapi tantangan kerja, daripada terus merasa kesal, lebih baik berpikir positif dan mencari solusinya.
6. Senang memotivasi diri sendiri dan orang lain
Jika Anda memiliki sikap yang positif, Anda akan merasa termotivasi untuk bekerja dengan baik. Tak hanya itu memandang masalah sebagai tantangan untuk menjadi lebih baik juga dapat menjadi motivasi bagi rekan kerja terdekat.

Source : Yahoo.com

Trik Bikin Kerja Bagaikan Sedang Berlibur

Tumpukan pekerjaan di kantor berarti semakin berat beban yang harus ditanggung dalam berkarir. Di saat seperti itu, para pegawai biasanya sangat merindukan waktu-waktu berlibur.

Mengutip laman lifehack.org, Kamis (11/9/2014), liburan merupakan salah satu jalan para pegawai untuk keluar dari rasa stres yang dialami hampir setiap hari. Selain itu, saat berlibur, Anda bisa lebih sering tertawa, tidur lebih tenang dan merasa lebih bahagia.

Tak perlu menunggu waktu cuti untuk berlibur. Bahkan di tengah kesibukan berkarir, Anda tetap dapat merasakan suasana berlibur yang telah lama dirindukan.

Berikut lima cara bekerja bak sedang berlibur:

1. Ubah jalur kendaraan ke kantor


Salah satu bagian terbaik dari berlibur adalah melihat pemandangan, kota dan bertemu orang-orang baru. Cobalah untuk mengubah jalur kendaraan saat Anda berangkat ke kantor.

2. Mencari tempat makan siang yang tak biasa
Beberapa restoran pasti telah menjadi tempat makan siang bersama teman-teman di kantor. Bahkan para penjaganya telah mengenal Anda dan mengetahui menu makanan yang akan dipesan sebelum Anda mengatakannya.

Saat berlibur, Anda akan mengunjungi tempat makan baru dengan pelayan yang berbeda. Itulah mengapa Anda sesekali perlu mengunjungi tempat baru untuk menikmati makan siang di sela istirahat saat berada di kantor.

3. Berhenti bekerja saat semua tugas selesai dikerjakan
Sebelum bekerja, biasakan membuat rencana kerja agar Anda mengetahui apa saja yang harus dikerjakan. Setelah itu pastikan Anda berhenti bekerja setelah semua pekerjaan tuntas.

Sama seperti halnya berlibur, Anda akan membuat rencana kegiatan selama berada di tempat tujuan. Setelah semuanya dilakukan, Anda hanya akan berhenti bekerja dan menikmati waktu pribadi.

4. Dengarkan musik di transportasi umum
Mendengarkan musik sambil membaca buku saat berangkat ke kantor dapat membuat Anda merasa seperti sedang berlibur.Dibandingkan memanjakan rasa jenuh, sebaiknya Anda mulai membangun mood bekerja dengan merasakan sensasi liburan saat berada di transportasi umum.

5. Merencanakan liburan
Anda tentu tidak begitu saja pergi berlibur tanpa rencana sedikitpun. Pastikan Anda mencari tempat berlibur di kantor, karena dengan begitu, Anda dapat merasakan suasana liburan di tengah tumpukan pekerjaan sehari-hari. Sisihkan waktu Anda sejam dalam sehari hanya untuk melakukan hal-hal menyenangkan. Kondisi tersebut dapat memperingan beban kerja di kantor dan membuat Anda lebih bahagia.

Source : yahoo.com

Ciri Bos yang Disukai Bawahannya

Seorang bos pastilah ingin menjadi sosok yang disukai bawahannya. Kenyataannya, sebagai seorang pimpinan, kadang-kadang Anda harus menyampaikan kabar buruk, menegakkan aturan, memerintahkan proyek yang sulit, dan memberikan umpan balik dengan kritis.
Namun, jika Anda seorang pemimpin yang benar-benar hebat, hal-hal di atas bisa Anda lakukan tanpa harus menyakiti karyawan dan bukan tidak mungkin justru disukai dan dihormati dengan segala perintah tersebut.
Lalu hal apa saja yang bisa Anda lakukan untuk bisa mencapai hal tersebut, berikut tipsnya melansir laman Business Insider, Sabtu (13/9/2014):
1. Punya visi yang jelas dan efektif dalam membuat keputusan

Kapten harus mengarahkan kapal, sejatinya begitu. Para manajer terbaik memiliki visi yang jelas dari departemen atau masa depan perusahaan yang ia sampaikan kepada karyawannya.

Bos juga pengambil keputusan yang efektif. Mereka tidak melebih-lebihkan setiap hal kecil. Mampu membuat keputusan dengan cepat dan tegas dan kemudian mengambil tanggung jawab untuk hasilnya. Ini merupakan keterampilan bisnis yang penting, terutama ketika mengelola orang lain.

2. Menahan diri dan bertanggung jawab

Kebanyakan bos harus bertanggung jawab terhadap stafnya, tapi yang terbaik menahan diri untuk bertanggung jawab juga. Ini berarti berpegang pada pedoman yang sama yang ditetapkan untuk karyawan dan diri Anda sendiri. Serta mengambil tanggung jawab untuk keberhasilan maupun kegagalan tim.
3. Tidak micromanage

Para bos terbaik memahami seni delegasi. Mereka tidak ikut campur dalam kegiatan kerja sehari sehari dari menit ke menit. Intinya, belajar untuk mendelegasikan, jadi micromanage adalah tentang kepercayaan.
4. Dahulukan karyawan untuk menunjukkan penghargaan.

Manajer besar memahami bahwa harus ada keseimbangan antara perusahaan atau kebutuhan klien, dan kebutuhan karyawan mereka.
Para bos terbaik bersedia untuk mendengarkan dan berbicara tentang masalah seorang karyawan mungkin akan mengalami karena mereka memahami bahwa karyawan yang bahagia adalah karyawan yang lebih produktif.

5. Berdedikasi, tetapi memiliki keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi

Anda tidak bisa menjadi seorang manajer yang benar-benar efektif dan dihormati kecuali bergairah tentang pekerjaan.
Bos terbaik hidup dan bernapas dengan pekerjaan mereka dan berusaha untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin.
Namun mereka juga memiliki kehidupan di luar kantor, dan memahami kebutuhan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, dan bekerja dan bersenang-senang. Dan mereka menetapkan contoh yang baik bagaimana untuk melakukan itu bagi karyawan mereka.

Source : Yahoo.com

4 Trik Agar Anda Berhenti Menunda Pekerjaan

Rasa malas dan jenuh seringkali menjadi alasan utama banyak pegawai menunda pekerjaannya. Kebiasaan menunda pekerjaan bahkan telah menjadi masalah yang sulit diatasi kebanyakan pegawai.
Mengutip laman Lifehack.org, Senin (15/9/2014), beberapa faktor seperti mengecek telepon seluler, berbalas email, dan mengakses sosial media dapat menjadi penyebab utama seorang pegawai menunda pekerjaannya. Kondisi tersebut tentu dapat menganggu kinerja dan produktivitas Anda di kantor.
Tapi tenang saja, kebiasaan buruk tersebut masih bisa dihentikan. Berikut empat trik sederhana agar Anda berhenti menunda pekerjaan di kantor:

1. Mencari tahu alasan Anda sering menunda pekerjaan
Anda hanya dapat keluar dari kebiasaan menunda pekerjaan jika mengetahui alasannya. Susunlah faktor-faktor yang membuat Anda sering menunda pekerjaan dan hindari satu per satu kebiasaan tersebut.
2. Menghargai pekerjaan sendiri
Memiliki sesuatu yang dinanti-nanti usai bekerja keras, akan membuat Anda bersemangat menuntaskan pekerjaan lebih cepat. Anda bisa memotivasi diri sendiri dengan melahap makan siang favorit atau beristirahat lebih lama saat berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
3. Memiliki target kerja yang realistis
Mendorong diri sendiri terlalu keras dapat membuat Anda merasa malas bahkan sebelum mulai bekerja. Pastikan Anda memiliki rencana kerja yang realistis dan dituntaskan mulai dari yang termudah hingga tersulit.
4. Jadikan rasa stres sebagai tekanan
Tak semua tekanan berbuah negatif di kantor. Perasaan stres bahkan dapat menjadi motivasi saat bekerja. Meski begitu, stres yang berlebihan juga dapat menganggu produktivitas Anda.

Source : Yahoo.com

Ternyata Tidur Siang Bisa Membuat Karyawan Lebih Produktif Studentpreneur

Jangan Anggap Karyawan yang Mencuri Tidur Siang Itu Malas. Siapa Tahu Mereka Justru yang Paling Produktif!
Ada satu hal yang aneh di dunia kerja saat ini:
Banyak perusahaan-perusahaan besar membangun tempat khusus untuk olahraga atau gym pribadi, akan tetapi, mereka cenderung mengabaikan kebutuhan biologis manusia, yaitu tidur.
Sampai sekarang, tidur siang pada jam kerja masih sering diasosiasikan sebagai tanda kemalasan. Padahal beberapa perusahaan besar justru mendukung tidur siang dalam budaya mereka.
Contohnya Google.
Mereka memiliki energy pod, sebuah kursi berbentuk gelembung raksasa.
HubSpot memiliki ruangan yang serupa. Mike Volpe, CMO mereka, menyebut bahwa 20 menit tidur siang membuat mereka lebih fokus dan recharge untuk lebih produktif selama sisa hari.
Bahkan, sebuah penelitian tahun 2008 menunjukkan bahwa tidur siang jauh lebih efektif daripada menenggak kafein.
Jadi, apakah bisnis Anda perlu menerapkan budaya tidur siang, dan apa saja yang perlu Anda lakukan untuknya?
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Membangun ruangan tidur yang terpisah.
Anda mungkin pernah nonton The Internship.
Di film tentang orang-orang yang magang di Google ini, ada sebuah scene yang khusus diambil di ruang tidur Google. Selain Google, ada pula HubSpot yang memiliki ruang tidur sendiri. Dengan membangun ruang tidur sendiri, Anda mengijinkan karyawan Anda tidur siang dengan elegan. Mereka tidak perlu lagi tiduran di meja kerja, apalagi di depan customer.
Ternyata Tidur Siang Bisa Membuat Karyawan Lebih Produktif [Studentpreneur]

Membuat tidur siang jadi bagian dari kultur perusahaan Anda.
Karyawan yang curi-curi waktu untuk tidur siang dari supervisor atau rekan kerja mereka, justru akan membuat situasi kerja tidak kondusif.
 Karyawan lain yang rajin kerja jadi terpengaruh dengan suasana malas di udara.
Mereka akan ikut untuk curi-curi waktu tidur. Nah, dengan membuat tidur siang jadi bagian dari kultur perusahaan Anda, Anda memberi pesan bahwa siapapun boleh tidur pada jam tertentu dan secara langsung memutus mata rantai kontraproduktif ini.
Syaratnya tentu saja, gol performa kerja mereka terpenuhi.

Membuat karyawan lebih fresh untuk melalui agenda yang panjang dan sibuk.
Sebuah penelitian NASA menunjukkan bahwa tidur siang selama 26 menit dapat meningkatkan produktivitas sebesar 34% dan kesiapan sebesar 54%.
Maka, tidur siang sebelum rapat, atau sebelum presentasi besar, mungkin bisa jadi jawaban untuk karyawan yang lebih fresh selama agenda rapat yang panjang.

Menarik talenta berkualitas.
Tidur siang belakangan ini cukup populer di kalangan industri teknologi dimana developer seringkali dituntut untuk bekerja selama berjam-jam.
Maka, mendukung waktu tidur siang bagi karyawan Anda akan menciptakan atmosfer santai. Atmosfir seperti ini sangat berpengaruh pada upaya Anda untuk menarik talenta terbaik dan berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan yang sudah lebih dulu menawarkan nilai plus seperti game station dan lounge.

Source : yahoo.com