Senin, 29 Juli 2019

Bombtrack x Adidas

Collaboration Track Bike

The opportunity to work on a collaboration project doesn’t come along very often, so when Adidas approached us about producing a limited number of fixed/track bikes we couldn’t believe it. After we saw the preview of the bags and accessories Adidas had in the works, we knew that we could do something really cool in carrying this look into the bike.

The Street Crew accessories offered not only some cool colours for the bike, but lots of details that we could play around with and incorporate into the design. The two tone muted greens were an excellent starting point, and we were keen to carry the neon stripe detailing into the bike and create a sporty and dynamic look. We rounded off the design with some detailing on the rims, pedals and handlebars that helped cement the bike into this new range from Adidas.
These limited numbers of bikes were only produced for promoting the new Street Crew collection, and so can only be seen in a selected 32 Adidas Flagship Stores throughout Europe and Asia.

10 tactics for launching on social media and generating buzz, inspired by companies who've done it—with free templates

www.canva.com

01. Design a Teaser Campaign

02. Designate a Hashtag

03. Engage User With Contests

04. Create a Founder’s List

05. Organize a Countdown to Build Excitement

06. Develop Consistency Across Social Media Platform Posts

07. Post Constantly–and at the Right Times

08. Design Fun Quizzes

09. Don’t Neglect Your Calls To Action!

10. Jump Into Conversations

Source : www.canva.com

Rabu, 17 Juli 2019

Jangan sampai mesin kamu ngos ngos'an


mengganti ban dengan MT berukuran lebih besar dibanding standar bawaan. Pada saat dicoba di medan adventure , mobilnya gak ada tenaganya, kerasa banget ngempos ngos-ngosan”.
Selidik-selidik, ternyata saat mengganti ban menjadi ban sekarang (MT 33×12,5) tidak dibarengi dengan perubahan Final Gear (FG) menjadi lebih low.
Apakah FINAL GEAR (FG) itu?
FG adalah bagian dari penggerak mobil yang menyalurkan putaran dari mesin antara Driveshaft (pada umumnya orang bilang Kopel) dengan putaran Driveaxle (asroda). Jadi terdiri dari 2 bagian, gigi pinion (dari kopel) dan cakram bergigi (ada yg menyebut ini crownwheel, karena bentuknya seperti roda berbentuk mahkota). Keduanya berada didalam gardan.
Rasio FG
Dikala membahas FG sering kali kita dengar istilah 3.91 atau 4.56, ini namanya rasio. Bagaimana menghitungnya, mudah kok, misal gigi pinion berjumlah 11, dan ringnya bergigi sejumlah 43, maka jika 43:11=3,909 (3,91). Artinya, 1 putaran roda didapat dari 3,91 putaran kopel dan pinion.
Logikanya
Tentunya kita pernah mengendarai sepeda kan? Apalagi sepeda dengan beberapa tingkatan gear, coba Anda bayangkan, kaki Anda adalah mesin penggeraknya, apa yg kaki Anda rasakan saat gear/gigi rantainya kita pilih yg ukuran kecil? Untuk menggerakkan sepeda tentunya terasa berat ya?! Sebaliknya jika Anda memakai gear/gigi rantai berukuran besar, ringan sekali kaki Anda harus ngegowes sepeda itu ya?
Kesimpulannya
Semakin besar rasio FG, semakin ringan putaran mesin dalam menggerakkan roda, namun semakin rendah kecepatan maksimal yg mampu dicapai mobil FG ratio yang angkanya semakin besar (diatas 4,11) sering disebut LOW.
Sedangkan FG ratio yang semakin menunjukkan angka kecil (dibawah 4), sering disebut HIGH, sering digunakan sebagai FG bawaan pabrikan karena sangat sesuai dalam penggunaan ban standar yg seimbang antara ekselerasi dengan pencapaian top speed yang optimal.
Kembali ke contoh kejadian yg dialami rekan saya seperti contoh diatas, bawaan mobil pada awalnya ban 30 dengan FG 11:39 (3,55), sehingga saat sekarang dia mengganti ban menjadi ukuran 33 12,5, sudah pasti kerja mesin jadi lebih berat, terasa tidak bertenaga di rute lumpur, apalagi dengan menghadapi tanjakan-tanjakan. Pertanyaan saat ini, berapa dong rasio FG yg selayaknya dipakai? Mudah kok menghitungnya, mau tau?
Rumus sederhana saja ..
Rasio FG yg disarankan = (ukuran ban baru x rasio FG lama) : ukuran ban lama
Nih contoh angkanya ..
Rasio FG = (33 x 3,55):30 = 117,15:30 = 3,905
Seharusnya kawan saya disaat mengganti bannya dibarengi dengan pergantian FG rasio ke 3,91 atau 1 tingkat diatasnya misal 4,11 atau 4,27. Satu lagi jangan sampai lupa, mobil 4×4 dengan penggerak depan belakang, saat mengganti FG, rasio yang digunakan antara FG depan dan belakang harus sama.

Source : FB VES Community

Senin, 01 Juli 2019

Ini Alasan Badanmu Mudah Memar

Memar yang muncul tiba-tiba sering dikaitkan dengan beberapa alasan mistis, misal dijilat setan atau hal semacam itu. Memang memar yang muncul tanpa adanya pemicu kadang mengagetkan, tapi tentu saja ada alasan medis di balik itu.

Memar sering diabaikan dan jarang dicari penyebab pasti karena menganggap akan hilang dengan sendirinya. Ketika mengalami jatuh atau kecelakaan fisik ringan, terjadi tekanan pada pembuluh darah sehingga membuat tubuh menjadi memar.

Meski seringnya bertahan cukup sebentar, ada beberapa alasan medis mengapa badanmu mudah memar. Berikut diantaranya dikutip dari Medical Daily.


1. Mengidap penyakit hati
Pecandu alkohol adalah yang paling rentan terhadap kerusakan hati. Penyakit hati atau sirosis membuat hati menghentikan pelepasan protein yang dibutuhkan untuk membekukan darah. Selain membuat badan mudah memar, kulit juga bisa berubah menjadi kuning, gatal, dan urine menjadi gelap dan kaki membengkak.

2. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin C menyebabkan suatu kondisi di mana luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh setelah mengalami memar. Kekurangan vitamin K juga akan menyebabkan terbentuknya gumpalan darah pada beberapa bagian tubuh sehingga memicu memar.

3. Vaskulitis
Vaskulitis mengacu pada sekelompok kondisi yang menyebabkan pembuluh darah meradang. Selain peningkatan perdarahan dan memar, seseorang mungkin mengalami sesak napas, mati rasa pada anggota badan, dan bisul, benjolan kulit, atau bintik-bintik ungu pada kulit.

Jenis perawatan tergantung pada tingkat keparahan vaskulitis dan area tubuh mana yang terpengaruh. Beberapa obat, termasuk steroid, dapat membantu.

4. Kanker
Meski jarang, peningkatan pendarahan yang tiba-tiba, termasuk memar, mungkin merupakan tanda kanker. Kanker yang mempengaruhi darah dan sumsum tulang, seperti leukemia, dapat menyebabkan memar.

Banyak kanker sangat dapat diobati, terutama dengan diagnosis dini. Orang tidak boleh membiarkan rasa takut untuk menunda perawatan tetapi harus segera pergi ke dokter. Kemoterapi, pengobatan, dan operasi dapat menyelamatkan nyawa.

Source : Detik health