Menutup satu kartu kredit bisa mengurangi keterangantungan akan
berutang, terutama bagi Anda yang punya lebih dari satu kartu kredit.
Banyak alasan orang menutup kartu kredit, mulai dari tidak pernah
digunakan, sudah terlalu banyak berutang, atau mencoba mengurangi
kebiasan buruk berbelanja.
Beberapa tips di bawah ini, dikutip dari financialedge,
Senin (4/3/2013), bisa membantu Anda dalam proses menutup sebuah akun
kartu kredit tanpa harus repot dan mendapatkan banyak kejutan yang tak
mengenakkan di kemudian hari.
1. Lunasi seluruh tagihan
Jika
dalam tagihan Anda masih ada utang, maka kartu kredit tidak bisa
ditutup. Makanya, terlebih dahulu Anda harus melunasi tagihan tersebut.
Anda bisa membayar tagihan ini dengan cara yang biasa, membayar dengan
tunai. Jika ternyata belum mampu melunasi seluruhnya, Anda bisa
mengalihkan utangnya ke kartu kredit yang lain, cari yang bunganya
paling rendah.
Tapi harus diperhatikan bahwa pemindahan tagihan
seperti ini dikenakan biaya, umumnya sekitar 1-5% dari total tagihan
yang akan dialihkan.
2. Baca ketentuan dengan baik
Anda
harus membaca ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam menutup sebuah
kartu kredit, perhatikan jika ada beberapa denda yang harus Anda bayar.
Jika umur kartu kredit anda masih muda, biasanya ada denda untuk
penutupan dalam waktu singkat.
3. Kumpulkan semua bonus
Secara
teknis, semua bonus yang Anda dapat (seperti poin, cashback, dan
lain-lain) masih milik anda, bahkan setelah kartu kredit tersebut
ditutup. Tapi ada baiknya jika Anda kumpulkan bonus-bonus tersebut
sebelum menutup kartu kreditnya. Jika bonus yang Anda dapat belum dapat
diambil untuk jangka waktu tertentu, tentukan pilihan, apakah lebih baik
menunggu atua tidak usah. Jika bonusnya hanya bernilai Rp 500.000 tapi
tagihan bulan selanjutnya beserta bunga mencapai Rp 1 juta, lebih baik
tutup sekarang juga.
4. Batalkan seluruh pembayaran otomatis
Sebelum
menutup kartu kredit, pastikan seluruh pembayaran otomatis terhadap
kartu tersebut telah ditutup atau dialihkan. Jika sampai lupa maka Anda
bisa repot sendiri. Bisa jadi pembayaran otomatis itu putus di tengah
jalan sehingga Anda dianggap menunggak.
5. Telepon, Minta Tutup Kartu, Tentukan Tanggal
Beda
bank biasanya beda prosedur menutup kartu kredit, bahkan jalur telepon
bagian costumer service-nya pun berbeda. Siapkan diri Anda untuk
berbicara dengan karyawan yang akan membujuk anda untuk tidak menutup
kartu kredit tersebut. Jawab saja dengan singkat, "Tidak terima kasih,
saya hanya ingin menutup kartu kredit."
Tanyakan tanggal efektif
penutupan kartu kredit anda, pastikan apakah masih ada sisa kewajiban
yang harus Anda sampai pada masa tidak berlakunya kartu tersebut. Jangan
beranggapan setelah menelepon, kartu tersebut sudah tidak berlaku.
6. Minta konfirmasi tertulis
Setelah
selesai dengan urusan dengan costumer service bagian penutupan kartu
kredit, Anda bisa meminta konfirmasi tertulis dari pihak bank yang
membenarkan bahwa kartu Anda sudah tidak berlaku lagi. Pastikan Anda
menyimpan surat keterangan ini dengan baik. Jika tiba-tiba masih ada
tagihan baru di bulan berikutnya, Anda punya bukti yang menunjukkan
kartu tersebut sudah tidak berlaku, berarti kesalahan bukan pada diri
Anda.
Kesimpulan: Sebaiknya anda tetap meminta laporan kartu
kredit yang telah anda tutup dalam beberapa pekan ke depan, terutama
jika anda menutup lebih dari satu kartu, hanya untuk memastikan semuanya
sudah tuntas tanpa kurang sesuatu apapun. Jika ada sesuatu yang salah,
maka bisa segera ditangani tanpa harus menunggu lama.
Source : Detik Finance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar