1. Tenang
Berusahalah untuk menghadapi dengan tenang. Tarik napas dalam-dalam dan buanglah secara perlahan. Cara ini dapat menghindari Anda agar tak emosi. Sebab, menunjukkan kemarahan atau berbicara dengan nada suara yang tinggi kepada klien hanya akan membuat Anda terlihat tidak mampu mengontrol diri sendiri.
2. Akui Kesalahan
Apabila memang Anda yang salah, maka akuilah kesalahan Anda. Jangan mencoba untuk menghindari atau bahkan menyalahkan klien. Dengan mengakui kesalahan maka bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menghentikan konflik.
3. Biarkan Klien Berbicara
Jika klien memang merasa kecewa, biarkanlah mereka mengutarakannya kepada Anda. Dengarkanlah apa yang mereka bicarakan dengan baik. Usahakan untuk tidak memotong pembicaraannya. Dengan menjadi seorang pendengar yang baik, itu sudah menunjukkan bahwa Anda peduli dan ingin menghadapi masalah tersebut agar cepat terselesaikan.
4. Gunakan Kalimat Positif
Ketika Anda berbicara dnegan klien saat ingin menyelesaikan masalah, berusahalah untuk menggunakan kalimat positif. Misalnya saja, akan lebih bila Anda mengatakan 'baik, saya akan mendengarkan keluhan Anda', ketimbang dengan 'jangan marah'.
5. Cari Solusi
Daripada masalah berlarut-larut, lebih baik mencari solusi. Berikan beberapa alternatif solusi dan cobalah mencari jalan tengah yang tidak merugikan semua pihak.
Source : Detik.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar