Di mana ada berita Tom Cruise, Scientology selalu disebut. Bahkan aliran
kepercayaan itu disebut-sebut sebagai penyebab perceraian Tom dengan
istrinya, Katie Holmes. Sebenarnya apa itu Scientology?
Menurut
keterangan dari situs resmi mereka, istilah Scientology sendiri memiliki
pengertian: agama yang menawarkan jalur yang tepat kepada pemahaman
yang lengkap dan jelas tentang kondisi spiritual seseorang dan hubungan
seseorang dengan dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, umat manusia,
segala jenis bentuk kehidupan, alam semesta yang nyata, alam semesta roh
dan yang Maha Tinggi.
Jika dipahami, aliran ini sebenarnya agak sedikit rumit. Secara singkat, Scientology berarti 'mengetahui bagaimana untuk tahu' (knowing how to know).
Jika diperdalam lagi, Scientology berasal dari dua kata, yakni 'scio'
dari bahasa Latin yang berarti 'mengetahui' dan 'logos' dari bahasa
Yunani yang berarti 'ilmu'.
Aliran ini lahir di Amerika Serikat
(AS) sejak tahun 1954 silam dan kemudian berkembang pesat selama
beberapa dekade. Banyak tokoh-tokoh penting yang dikabarkan menganut
aliran kepercayaan ini. Namun sebenarnya apa inti ajaran dari aliran
Scientology sehingga memicu pro dan kontra sejumlah pihak?
Berikut
5 fakta tentang Scientology yang detikcom rangkum dari website
Scientology, Daily Mail, dan Radar Online, Senin (10/9/2012):
Asal-usul Scientology
Aliran ini dirintis oleh seorang pria bernama L Ron Hubbard yang
berasal dari New Jersey, AS. Oleh pengikutnya, Hubbard digambarkan
sebagai seorang pengacara, pembicara, dokter, dan ilmuwan. Pada tahun
1950, Hubbard menulis sebuah buku tentang 'dianetics', yakni hubungan
metafisika antara pikiran dan tubuh. Dia kemudian mendirikan Hubbard
Dianetics Research Foundation. Kemudian lahirlah Scientology pada
Februari 1954 silam, yang ditandai dengan berdirinya Gereja Scientology.
Meski disebut gereja, namun aliran ini sangat berbeda dengan
kepercayaan Nasrani yang dianut mayoritas penduduk AS. Kendati demikian,
Scientology mampu berkembang seiring berkembangnya zaman, puluhan
gereja-gereja baru penganut aliran ini bermunculan di AS.
Aliran
ini mengklaim memiliki akar kepercayaan dari semua agama-agama besar
dan meliputi warisan dan tradisi keagamaan yang sudah ada sejak dulu
kala. Aliran ini bahkan mengklaim telah berusia sekitar 50 ribu tahun.
Dalam situsnya, Scientology menyebut alirannya lebih memfokuskan pada
roh -- bukan tubuh atau pikiran -- dan meyakini bahwa manusia sebenarnya
bukan produk dari lingkungan atau gen-nya.
Hubbard sendiri
telah meninggal dunia pada 17 Januari 1986 setelah seminggu menjalani
perawatan akibat stroke. Jasad Hubbard kemudian dikremasi dan abunya
disebar ke laut.
Dasar Keyakinan Scientology
Aliran Scientology diawali dengan konsep bahwa manusia pada dasarnya
baik dan bahwa keselamatan rohnya bergantung pada dirinya sendiri,
rekan-rekannya dan pencapaian rasa persaudaraannya dengan alam semesta.
Ada 3 prinsip mendasar dalam aliran Scientology, yakni:
- Manusia memiliki roh yang abadi
- Pengalaman manusia berkembang luas dalam seumur hidupnya
- Kemampuan manusia tidak terbatas, bahkan tanpa disadari oleh manusia itu sendiri.
Scientology
bukan agama yang memberikan doktrin tertentu di mana para pengikut
harus menerima segala hal dengan penuh keyakinan. Sebaliknya, setiap
pengikut diperbolehkan menggunakan menggunakan caranya atau
pengalamannya sendiri untuk menemukan kebenaran prinsip Scientology.
Tujuan akhir dari aliran Scientology adalah pencerahan roh yang sejati
dan kebebasan untuk semua manusia.
Memiliki Pusat Pelatihan yang Disebut Gold Base
Bagi para anggota jemaat baru, Scientology memiliki markas besar
yang juga menjadi pusat pelatihan bak militer yang bernama Scientology
Gold Base di California, AS. Pusat pelatihan seluas 200 hektar ini
terletak di San Jacinto, Riverside County, California, AS, yang notabene
jauh dari keramaian.
Terletak di antara pegunungan dengan
pemandangan yang asri, Gold Base dilengkapi penginapan dan perpustakaan
serta berbagai fasilitas mewah seperti kolam berenang, lapangan golf,
dan arena olahraga lainnya. Terdapat sebuah mansion mewah bernilai US$
9,4 juta (Rp 89,9 miliar) yang dibangun khusus untuk mengenang mendiang
Hubbard.
Namun keamanan di Gold Base sangat ketat dan terkesan
berlebihan. Di mana terdapat sensor gerak, pagar kawat berduri, dan
bunker rahasia yang bisa mengawasi seluruh pelosok area Gold Base.
Terdapat juga sebuah kapal di dekat kolam renang, yang entah apa
kegunaannya. Meski terlihat mewah dan indah, namun para anggota yang
mengikuti pelatihan harus mematuhi peraturan yang ketat, yakni mereka
tidak boleh sama sekali meninggalkan Gold Base saat pelatihan masih
berlangsung.
Jika pergi tanpa izin, mereka akan dilacak oleh tim
khusus yang akan menggunakan segala macam cara baik dengan tekanan
fisik maupun emosional untuk memaksa mereka kembali ke Gold Base. Mantan
kepala keamanan Scientology, Gary Morehead, mengklaim dirinya pernah
melacak lebih dari 100 anggota yang melarikan dirinya dengan menggunakan
teknik 'blow drill', sejenis teknik untuk memburu orang hilang.
Morehead
mengaku telah bekerja selama 13 tahun di Gold Base. Banyak anggota
Scientology yang mendapat hukuman karena menentang atau berniat keluar
dari aliran ini. Sejumlah mantan anggota menuturkan adanya hukuman fisik
yang kejam, seperti dipaksa kerja paksa sembari mengenakan pakaian
hitam agar bisa dibedakan dengan yang lain dan tidak diberi makanan dan
tempat tidur yang layak.
Ada sebuah lokasi bernama 'The Hole' di
dalam areal Gold Base yang menjadi lokasi penghukuman. Selama ini,
seluruh kegiatan Gereja Scientology dibiayai oleh anggota jemaatnya, di
mana setiap anggota diwajibkan membayar US$ 50 setiap minggunya. Bahkan
ada yang menyebut bahwa Scientology merupakan aliran yang mahal untuk
dianut. Hanya orang-orang kaya raya saja yang bisa bergabung dengan
aliran kepercayaan ini.
Penuh Kontroversi
Seiring berjalannya waktu, banyak hal-hal kontroversial yang
mewarnai perkembangan aliran Scientology. Mulai dari kasus hukum, rumor,
dan sejumlah laporan yang menyudutkan aliran keyakinan ini. Berbagai
macam tuduhan seperti perdagangan manusia, menahan orang-orang yang
melawan kehendak mereka, memutus ikatan anggota mereka dengan
keluarganya, dan memaksa seorang wanita untuk mengaborsi kandungannya.
Gereja
Scientology juga dikabarkan memiliki sebuah kapal pesiar sendiri
bernama MV Freewinds yang ada di Curacao, Laut Karibia, yang hanya
diperuntukkan bagi jemaat mereka yang paling berkomitmen. Namun salah
seorang mantan jemaatnya mengaku dirinya pernah ditahan di dalam kapal
tersebut selama 12 tahun dan dipaksa kerja kasar bak buruh.
Bahkan
seorang agen FBI pernah menyelidiki dugaan kasus perdagangan manusia
oleh Gereja Scientology. Salah seorang mantan penganut Scientology
mengakui dirinya pernah dikurung selama 18 jam sehari tanpa makanan.
Kemudian ada juga mantan penganut yang dipaksa menggugurkan
kandungannya, karena setiap penganut dilarang memiliki anak saat
mengikuti pelatihan.
Menanggapi berbagai kontroversi tersebut,
Gereja Scientology memiliki tanggapan sendiri. "Seperti setiap ide baru,
Scientology selalu mendapat serangan dari pihak-pihak tidak jelas dan
demi kepentingan individu semata. Sebutan kontroversi Scientology
sebenarnya hanya merupakan cibiran pihak-pihak yang menolak hal baru,"
demikian pernyataan Gereja Scientology.
Salah seorang senator
Australia bahkan pernah menyebut Scientology sebagai 'sebuah organisasi
kriminal'. Sang senator menuding aliran Scientology kerap melakukan
pemerasan dan penggelapan.
Selebriti Penganut Scientology
Sejak muncul pada tahun 1954, aliran Scientology berkembang cukup
pesat dengan berdirinya puluhan gereja di wilayah AS. Namun pada tahun
2005, Gereja Scientology mengklaim memiliki jemaat mencapai 8 juta
orang. Tapi ternyata jumlah tersebut termasuk dengan orang-orang yang
hanya mengambil pengantar saja dan tidak mendalami lebih lanjut.
Kemudian
pada tahun 2007, Gereja Scientology kembali mengklaim memiliki 3,5 juta
jemaat di wilayah AS. Namun sebuah survei yang dilakukan oleh
Univesitas New York pada tahun 2001, menemukan hanya sekitar 55 ribu
orang di AS yang mengakui sebagai penganut Scientology. Secara global,
sejumlah pengamat mempercayai bahwa orang-orang yang menganut
Scientology secara total hanya berkisar antara 100 ribu hingga 200 ribu
orang. Sebagian besar penganut Scientology ada di AS, Eropa, Afrika
Selatan, dan Australia. Namun pada tahun 2008, Survei Identifikasi
Keagamaan Amerika menyatakan bahwa jemaat Scientology di Amerika menurun
menjadi 25 ribu orang saja.
Menanggapi berbagai survei
tersebut, aliran Scientology justru kerap meremehkan dengan menyatakan
bahwa banyak jemaat mereka yang tetap mempertahankan ikatan budaya dan
sosial dengan umat beragama lainnya. Jadi ketika mereka ditanya soal
aliran keyakinan yang mereka anut, mereka akan menjawab secara
tradisional agar lebih bisa diterima secara sosial.
Tidak banyak
orang yang mengakui dirinya sebagai penganut Scientology, namun
sejumlah nama-nama besar di Hollywood disebut-sebut merupakan penganut
aliran ini. Mereka kebanyakan adalah aktor dan aktris terkenal seperti
Tom Cruise, John Travolta, Kirstie Alley, Lisa Marie Presley, dan Will
Smith.
Source : Detik News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar