Forged wheels
Apa itu FORGING?
Dalam pengertian sederhana, kita bisa menyebutnya sebagai salah satu
cara pembuatan material logam, dgn di TEMPA. Mungkin kalau kita liat
film2 jaman samurai dimana orang bikin pedang pakai MARTIL yg dipukul2
ke bilah baja, atau pembuatan sepatu kuda, atau pembuatan benda2
lainnya, jd sebetulnya proses forging atau penempaan adalah proses yg
cukup kuno dan sdh dipahami manusia sejak dulu. Dahulu di abad
pertengahan, forging identik dgn blacksmith, tp di dunia per-moge-an
modern, forging hampir identik dgn HIGH PERFORMANCE, HIGH QUALITY
PRODUCT. Mari kita ambil contoh tentang velg.
Velg? Ya,
meskipun bentuknya mirip2, tapi rating velg bisa berbeda2. Hal itu
karena sifat2 intrinsik seperti kekuatan menahan beban tekan, impact,
bobot total, sampai kemampuan menahan panas. Semua sifat2 intrinsik itu
adalah hasil dari proses manufakturnya. Salah satu proses manufakturing
yg membuat velg menjadi HIGH PERFORMANCE adalah proses forging.
Pertama, disiapkan sebongkah logam bentuk silinder pejal dr alumunium
atau magnesium yang kemudian dipress menurut cetakan yang tersedia dgn
mesin hidrolis/pneumatis dgn super high pressure. Dalam proses ini,
struktur internal logam akan terdeformasi dan berubah arahnya mengikuti
alur bentuk dr velg. Karena ikatan2 antar struktur logam yang
terdistribusi merata dan mengikuti alur bentuk velg, sifat velg yang
tahan impact dan beban tekan yg tinggi mulai muncul. Dari sini pabrikan
mendapatkan produk berupa velg tanpa motif yang nantinya akan diberikan
motif dgn mesin cnc. Tapi sebelum itu, dilakukan proses heat treatment,
tentunya di dalam furnace/tungku khusus yg dijaga suhunya. Paling umum
dilakukan proses anealing, yaitu dipanaskan kemudian diangin2kan sampai
suhunya kembali ke suhu normal, dgn cara seperti ini, velg menjadi lebih
strong dan hard karena tegangan terpusat yg terbentuk selama proses
forging bisa dihilangkan.
Setelah itu, masuk ke proses
pembuatan motif. Pembuatan motif dilakukan dgn mesin cnc, biasanya yg
ujungnya berlian (material paling keras dimuka bumi) dan motifnya pun
dibuat tidak sembarangan. Diperhitungkan supaya bobotnya bisa dikurangi
dgn maksimal dan aerodinamikanya bagus. Setelah terbentuk motif,
dilakukan cleaning dan pengecatan, jadi deh forged wheel.
Dari
proses yg lama dan membutuhkan mesin2 khusus tersebut, menjadi alasan
utama kenapa forged wheel jauuuh lbh mahal drpd casting. Untuk bobot
mungkin tdk beda jauh dgn velg casting alumunium biasa yg dijual murah
dipasaran, tetapi masalah quality lain ceritanya.
Meskipun
mungkin beratnya bisa tdk auh berbeda dgn velg alumunium casting yg
harganya "ecek2", tapiiiii, kualitas velg tdk dilihat hanya dr sekedar
enteng, tp bagaimana dia menahan beban selama pemakaian....Jadi
kesimpulannya kembali lagi, sebelum anda memutuskan membeli velg,
ketahuilah kriteria2 apa saja yang harus dipegang ketika memilih velg
aftermarket.
Source : FB Arief Setiawan / Kiming
1 komentar:
Produk Petrofer Oil tersedia untuk semua kebutuhan industri seperti :
Metal working fluid, Metal forming lubricants, Die casting, Forging, Hidrolik oil, Slide way, Gear oil, Cutting oil, Quenching oil dan berbagai jenis chemicals.
Anda dapat menemukan informasi terbaru mengenai kami pada halaman ini. Perusahaan kami terus berkembang dan berevolusi. Kami menyediakan beragam layanan. Misi kami adalah menyediakan solusi terbaik yang dapat membantu semua orang.
PETROFER OIL & CHEMICAL
AFTER MARKETING
TOMMY.K
KONTAK
(081310849918)
Posting Komentar