Kemajuan teknologi yang gencar telah memanjakan orang masa kini.
Bahkan untuk mengunci dan membuka pintu mobil, si empunya kendaraan bisa
mengunakan pengendali alat jauh atau remote. Sekali pencet, seluruh
pintu terkunci atau terbuka.
Tapi pada kondisi tertentu, kunci remote mobil bisa tidak berfungsi.
Hingga sang pemilik harus membuka kunci pintu secara manual. Bagi Anda
yang terbiasa praktis, hal ini mungkin saja menjengkelkan.
Menurut pemilik bengkel spesialis alarm Tri Jaya Sentosa Motor, Anto,
ada banyak faktor yang menyebabkan remote mobil tak berfungsi dengan
baik. Namun ia menganjurkan agar pemilik mobil tak panik jika pengendali
jauh itu mogok berfungsi.
"Periksa dan pastikan kalau masalah ada pada remote, bukan sistem central lock," Anto kepada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Kamis, 5 September 2014. "Kalau masalahnya di remote, ada empat kemungkinan penyebabnya."
1. Baterai remote habis
Baterai merupakan sumber
listrik yang ada di remote mobil. Jika suatu saat muatan listrik baterai
habis, otomatis fungsi remote akan terganggu. Umumnya, umur pemakaian
baterai remote mobil adalah satu tahun. Dan banyak pemilik mobil tidak
ingat menggantinya usai penggunaan setahun.
"Apabila baterai remote habis, Anda akan kesulitan membuka pintu
mobil. Selain harus harus membuka secara manual dengan anak kunci, alarm
akan terus berbunyi kala pintu terbuka," ujar Anto.
2. Tombol remote rusak
Penyebab tombol remote
rusak adalah usia penggunaan yang sudah lama sehingga kualitas menurun.
Secara fisik, tombol remote terlihat pecah atau karet keypad-nya rusak.
Terlalu sering mengantongi remote di kantong celana dan mendudukinya
bisa juga membuat tombol rusak. Pun bila jatuh atau terendam air.
Tanda kerusakannya, lampu LED tak menyala kala Anda menekan tombol
remote. "Dan solusinya, Anda bisa memperbaiki atau mengganti remote,
tergantung dari tingkat kerusakan," ungkap Anto
3. Gangguan frekuensi alarm
Masalah ini kerap
muncul ketika kendaraan berada di lokasi bermedan elektromagnetik kuat.
Misalnya di sekitar stasiun pemancar radio atau televisi. Secara teknik,
frekuensi remote kendaraan tidak sama dengan yang terpancarkan oleh
stasiun radio atau televisi. Tapi gelombang radio memiliki frekuensi
harmonik.
"Frekuensi liar itu merupakan frekuensi kelipatan dari frekuensi
utama. Remote kendaraan akan bermasalah jika frekuensi harmonik dari
pemancar ini secara kebetulan jatuh pada frekuensi yang sama," jelas
Anto.
Solusi satu-satunya adalah menjauhkan kendaraan dari pemancar radio,
sehingga mengurangi gangguan gelombang harmonik. Jangan juga menyimpan
remote mobil dalam satu kantong dengan telepon seluler. "Sebab ponsel
memancarkan sinyal radio dengan frekuensi tertentu yang sangat
berpotensi mengganggu sinyal remote," kata dia.
4. Modul alarm abnormal
Untuk masalah ini yang
terjadi adalah alarm bunyi terus sedangkan remote kadang berfungsi
kadang tidak. Cara mengatasinya, lepaskan modul alarm-nya agar alarm
sementara tidak aktif, terutama untuk alarm mobil yang modulnya masih
terpisah dengan Electric Control Unit (ECU) mesin. "Tetapi
kalau modulnya sudah menjadi satu dengan ECU mesin, maka solusinya harus
datang ke bengkel untuk melakukan reset atau perbaikan sistem alarm.
Source : Yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar