Orang bilang tanah kita tanah surga, tonggak kayu dan batu jadi tanaman.
Masih ingat lirik lagu yang dipopulerkan oleh Koes Plus ini? Yup,
judulnya Kolam Susu, sebuah frasa yang mewakili begitu banyaknya
kesempatan di Indonesia. Bukan tanpa alasan. Pertumbuhan kelas menengah
yang pesat dengan perilaku konsumsi yang besar, kita adalah pasar yang
menggiurkan bagi setiap bisnis di dunia. Tapi, kenapa di negeri sendiri,
seolah kita susah sekali untuk menemukan ide bisnis kecil yang
menguntungkan? Jadi, dari mana kita bisa mulai menyelam di kolam susu
ini?
Bisnis yang menyelesaikan sebuah masalah.
Setiap bisnis di buni ada untuk menyelesaikan masalah. Ketika orang tidak bisa terus-terusan menyembunyikan uang mereka di bawah bantal, bank muncul untuk meringankan kecemasan mereka. Indonesia memiliki segudang masalah dari berbagai dimensi. Baik dari hal-hal penting yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak seperti jalan rusak, listrik yang tidak merata, sulitnya menemukan lapangan kerja, pendidikan yang kurang memadai. Hingga problema yang dihadapi ibu-ibu metropolitan menemukan penyedia perhiasan yang terpercaya. Di antara problema ini, ada kesempatan bagi Anda untuk menghasilkan uang dengan cara menyediakan bisnis yang mampu menyelesaikannya.
Cara Menemukan Ide Bisnis yang Menguntungkan di Indonesia [Studentpreneur]
Change is good.
Meskipun kita mungkin melawan atau menghindari perubahan, akan tetapi perubahan pasti terjadi. Lingkungan, pasar, perilaku konsumen, semua pasti berubah. Apabila Anda mengamati dengan seksama, tren pasar yang berubah-ubah seperti ini justru akan membuka kesempatan-kesempatan baru bagi Anda. Misalnya Anda membuka sebuah situs lowongan kerja. Ketika tingkat pengangguran masih tinggi, Anda menggratiskan layanan Anda untuk menarik pengguna. Ketika tingkat pengangguran sangat rendah, sampai timbul kelangkaan SDM, barulah Anda bisa memanfaatkan basis pengguna Anda untuk menawarkan layanan berbayar pada perusahaan yang tengah mencari karyawan. See? Change is good!
Anda tidak perlu jadi orang terbaik.
Anda mungkin punya satu talenta yang kerap mendapat pujian dari orang-orang di sekeliling Anda. Namun seringkali kita tidak percaya diri untuk mengubahnya menjadi bisnis karena kita merasa belum layak. Terutama karena kita belum jadi yang terbaik di bidang itu. Hal yang menarik adalah: Anda tidak perlu jadi yang terbaik. Anda cukup tahu bagaimana mengerjakannya. Seiring bisnis Anda berjalan, Anda bisa mempekerjakan mereka-mereka yang terbaik di bidang itu.
Jangan mengubah bentuk roda.
Akan tetapi, ubahlah cara menggunakannya. Artinya, Anda tidak perlu jadi inovatif banget sampai harus menciptakan penemuan baru yang mengubah hajat hidup orang banyak (contohnya roda). Sebagai manusia, kita tidak punya banyak waktu di dunia. Maka, menduplikat produk yang sudah sukses adalah cara yang paling populer untuk memulai bisnis. Contohnya di Tiongkok dan India. Cari produk yang bisa Anda jadikan lebih baik, lebih murah, atau lebih gampang digunakan. Hal ini sah-sah saja selama Anda tidak melanggar paten mereka.
Memicu imajinasi Anda dengan kisah sukses entrepreneur lain.
Cerita mengenai kesuksesan orang lain akan membuat kita terinspirasi. Anda cenderung menjadi kompetitif dan berpikir bahwa, “Orang ini saja bisa, jadi aku pasti bisa”. Maka, boleh saja Anda membacanya dari berbagai sumber. Akan tetapi, mempelajari keberhasilan mereka dan menerapkannya pada bisnis Anda, itulah tujuan yang seharusnya.
Source : yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar