Salah satu masalah pencernaan yang paling sering
ditemukan adalah diare. Di jaman yang sudah maju seperti sekarang,
memang sudah banyak bisa ditemukan obat diare atau pergi ke dokter.
Akan tetapi, tetap saja masalah pencernaan ini masih sangat
mengganggu. Seperti yang dikutip dari Everydayhealth.com, ada 5 makanan
yang harus dihindari saat diare.
1. Makanan berlemak
Jika diare sedang melanda, coba hindari makan makanan yang digoreng,
bersantan, atau berlemak. Makanan tersebut hanya akan memperparah diare
karena tidak banyak mengandung serat dan menyebabkan akumulasi asam di
lambung.
2. Produk susu
Keju, yogurt, es krim, dan semua makanan olahan susu sebaiknya tidak
dikonsumsi saat sedang diare. Laktosa yang terkandung di dalamnya tidak
bersahabat dengan keadaan perut yang bermasalah.
3. Alkohol dan kafein
Hindari minuman beralkohol dan yang mengandung kafein karena
bersifat diuretik dan menyebabkan mudah dehidrasi karena menyerap cairan
di dalam tubuh.
4. Makanan dengan pemanis buatan atau sorbitol
Minuman dalam kemasan, minuman bersoda, dan permen adalah contoh
makanan dan minuman dengan bahan sorbitol. Sebaiknya hindari
mengkonsumsi makanan dan minuman ini selama diare.
5. Makanan penyebab gas
Meski buah dan sayur baguh untuk tubuh, namun ada beberapa buah dan
sayur yang harus dihindari saat diare. Contohnya adalah kubis,
kacang-kacangan, brokoli, dan kol.
Source : yahoo.com
Kumpulan beberapa artikel yang dianggap menarik dari berbagai sumber & semua cerita tentang gue, keluarga dan lingkungan sekitar gue, special for my little angel Abel dan nyong gogos Afel
Rabu, 30 Juli 2014
Selasa, 29 Juli 2014
5 Kebiasaan Salah yang Mengurangi Manfaat Minum Air
Meminum banyak air setiap hari memang mudah bukan? Oleh karena itu,
minumlah air 2,5 liter setiap hari. Kebiasaan ini akan membantu Anda
melancarkan metabolisme, membuat kulit menjadi sehat dan segar serta
sejuta manfaat lain dari minum air.
Namun tanpa disadari, kerap kali seseorang membuat kesalahan dalam hal ini. Sehingga, kadang kala meminum air menjadi tidak efektif atau bahkan merugikan kesehatan Anda. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat minum air,
1. Minum air ketika berolahraga
Saat berolahraga, tubuh memang membutuhkan banyak air. Hanya saja, banyak orang justru minum air pada saat berolahraga, bukan sebelumnya. Ketika Anda meminum air saat tengah berolahraga, Anda akan merasa pusing dan kembung.
Padahal, seharusnya Anda meminum air sekitar sepuluh menit sebelum berolahraga sebanyak satu setengah gelas. Sehingga, air telah diproses tubuh dan Anda tidak akan merasa kelelahan.
2. Memaksa 8 gelas air per hari
Memang disarankan untuk meminum air sebanyak 2,5 setiap hari atau setara dengan 8 gelas. Tetapi bukan berarti Anda meminum sebanyak 8 gelas. Institute of Medicine, Amerika Serikat menyarankan untuk minum 11,4 gelas kecil setiap hari. Jumlah air yang Anda butuhkan tergantung dari pada besar dan berat tubuh. Anda juga mendapatkan air dari buah dan sayuran sebetulnya. Anda tidak perlu minum dengan rakus jika Anda juga mengasup banyak buah dan air.
3. Menghindari kopi atau teh
Kopi dan teh adalah minuman yang membuat Anda dehidrasi karena kandungan kafeinnya? Tentu saja ini hanyalah mitos. Kafein dalam kopi sebetulnya bersifat diuretik yang membuat lebih mudah buang air kecil. Akan tetapi yang dibuang adalah kandungan air dalam minuman itu sendiri. Sehingga tidak masalah bila Anda terus melakukan hobi Anda meminum teh atau kopi ini.
4. Jarang terhidrasi
Kehausan? Tentu Anda harus minum air. Sama halnya ketika Anda latihan atau berolahraga atau ketika cuaca sedang panas. Akan tetapi, bukan di waktu-waktu seperti ini saja Anda perlu minum. Anda juga tetap butuh air meskipun Anda hanya duduk dan bekerja di depan komputer. Bila perlu ingatkan diri Anda untuk minum setiap hari. Kekurangan air, bahkan ketika Anda sedang tidak melakukan apa-apa, sangat berbahaya bagi kesehatan ginjal Anda.
5. Tidak bisa membedakan butuh air atau lapar
Minumlah sebelum Anda makan apapun. Bisa jadi Anda hanya lapar mata. Banyak orang tidak bisa menentukan mana kondisi lapar atau sekedar butuh air. Kebiasaan minum sebelum makan ataupun minum air membuat Anda rutin minum air dan mencegah dehidrasi.
Source : detik health
Namun tanpa disadari, kerap kali seseorang membuat kesalahan dalam hal ini. Sehingga, kadang kala meminum air menjadi tidak efektif atau bahkan merugikan kesehatan Anda. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat minum air,
1. Minum air ketika berolahraga
Saat berolahraga, tubuh memang membutuhkan banyak air. Hanya saja, banyak orang justru minum air pada saat berolahraga, bukan sebelumnya. Ketika Anda meminum air saat tengah berolahraga, Anda akan merasa pusing dan kembung.
Padahal, seharusnya Anda meminum air sekitar sepuluh menit sebelum berolahraga sebanyak satu setengah gelas. Sehingga, air telah diproses tubuh dan Anda tidak akan merasa kelelahan.
2. Memaksa 8 gelas air per hari
Memang disarankan untuk meminum air sebanyak 2,5 setiap hari atau setara dengan 8 gelas. Tetapi bukan berarti Anda meminum sebanyak 8 gelas. Institute of Medicine, Amerika Serikat menyarankan untuk minum 11,4 gelas kecil setiap hari. Jumlah air yang Anda butuhkan tergantung dari pada besar dan berat tubuh. Anda juga mendapatkan air dari buah dan sayuran sebetulnya. Anda tidak perlu minum dengan rakus jika Anda juga mengasup banyak buah dan air.
3. Menghindari kopi atau teh
Kopi dan teh adalah minuman yang membuat Anda dehidrasi karena kandungan kafeinnya? Tentu saja ini hanyalah mitos. Kafein dalam kopi sebetulnya bersifat diuretik yang membuat lebih mudah buang air kecil. Akan tetapi yang dibuang adalah kandungan air dalam minuman itu sendiri. Sehingga tidak masalah bila Anda terus melakukan hobi Anda meminum teh atau kopi ini.
4. Jarang terhidrasi
Kehausan? Tentu Anda harus minum air. Sama halnya ketika Anda latihan atau berolahraga atau ketika cuaca sedang panas. Akan tetapi, bukan di waktu-waktu seperti ini saja Anda perlu minum. Anda juga tetap butuh air meskipun Anda hanya duduk dan bekerja di depan komputer. Bila perlu ingatkan diri Anda untuk minum setiap hari. Kekurangan air, bahkan ketika Anda sedang tidak melakukan apa-apa, sangat berbahaya bagi kesehatan ginjal Anda.
5. Tidak bisa membedakan butuh air atau lapar
Minumlah sebelum Anda makan apapun. Bisa jadi Anda hanya lapar mata. Banyak orang tidak bisa menentukan mana kondisi lapar atau sekedar butuh air. Kebiasaan minum sebelum makan ataupun minum air membuat Anda rutin minum air dan mencegah dehidrasi.
Source : detik health
Rabu, 16 Juli 2014
International shoe conversion
SHOE SIZE CONVERSION CHART
Ladies shoe sizes | ||||||||||||||
British | 2 | 2.5 | 3 | 3.5 | 4 | 4.5 | 5 | 5.5 | 6 | 6.5 | 7 | 7.5 | 8 | |
European | 34 | 35 | 35.5 | 36 | 37 | 37.5 | 38 | 38.5 | 39 | 39.5 | 40 | 41 | 42 | |
American | 4.5 | 5 | 5.5 | 6 | 6.5 | 7 | 7.5 | 8 | 8.5 | 9 | 9.5 | 10 | 10.5 | |
Japanese (cm) | 21.5 | 22 | 22.5 | 23 | 23 | 23.5 | 24 | 24 | 24.5 | 25 | 25.5 | 26 | 26.5 |
British | 5 | 5.5 | 6 | 6.5 | 7 | 7.5 | 8 | 8.5 | 9 | 9.5 | 10 | 10.5 | 11 | 11.5 | 12 |
European | 38 | 38.7 | 39.3 | 40 | 40.5 | 41 | 42 | 42.5 | 43 | 44 | 44.5 | 45 | 46 | 46.5 | 47 |
American | 6 | 6.5 | 7 | 7.5 | 8 | 8.5 | 9 | 9.5 | 10 | 10.5 | 11 | 11.5 | 12 | 12.5 | 13 |
Japanese (cm) | 23.5 | 24 | 24.5 | 25 | 25.5 | 26 | 26.5 | 27 | 27.5 | 28 | 28.5 | 29 | 29.5 | 30 | 30.5 |
British | 8 | 8.5 | 9 | 9.5 | 10 | 10.5 | 11 | 11.5 | 12 | 12.5 | 13 | 13.5 | 1 | 1.5 | 2 | 2.5 |
European | 26 | 26.5 | 27 | 27.5 | 28 | 28.5 | 29 | 30 | 30.5 | 31 | 31.5 | 32.2 | 33 | 33.5 | 34 | 35 |
American | 8.5 | 9 | 9.5 | 10 | 10.5 | 11 | 11.5 | 12 | 13.5 | 13 | 13.5 | 1 | 1.5 | 2 | 2.5 | 3 |
Japanese (cm) | 14.5 | 15 | 15.5 | 16 | 16.5 | 17 | 17.5 | 18 | 18.5 | 19 | 19.5 | 20 | 20.5 | 21 | 21.5 | 22 |
British | 11 | 11.5 | 12 | 12.5 | 13 | 13.5 | 1 | 1.5 | 2 | 2.5 | 3 | 3.5 | 4 | 4.5 |
European | 29 | 29.7 | 30.5 | 31 | 31.5 | 33 | 33.5 | 34 | 34.7 | 35 | 35.5 | 36 | 37 | 37.5 |
American | 11.5 | 12 | 12.5 | 13 | 13.5 | 1 | 1.5 | 2 | 2.5 | 3 | 3.5 | 4 | 4.5 | 5 |
Japanese (cm) | 16.5 | 17 | 17.5 | 18 | 18.5 | 19 | 19.5 | 20 | 20.5 | 21 | 21.5 | 22 | 22.5 | 23 |
Rabu, 02 Juli 2014
Coffee
Anda suka minum kopi? Ya, kopi adalah salah satu
minuman yang terkenal mengandung kafein. Biasanya, kopi dikonsumsi saat
pagi hari sebelum beraktifitas. Kafein yang ada di dalam kopi juga bisa
menyembuhkan sakit kepala ringan pada penderita migrain ringan. Tapi ada
pengetahuan lain tentang kopi seperti yang dilansir pada
Womenshealthmag.com!
Kafein dapat meningkatkan performa atletik.
Mengkonsumsi kafein satu jam sebelum melakukan aktifitas fisik atau pertandingan dapat meningkatkan performa tubuh. "Kami melihat secara peningkatan secara signifikan pada tingkat kewaspadaan," ujar Jaclyn.
Efek kafein bisa dirasakan langsung.
"Kafein dengan mudah menembus pertahanan darah pada otak, sehingga sistem syaraf utama bisa terstimulasi secara cepat," ujar Jaclyn. Hal ini membuat kita lebih waspada dan terus merasa bersemangat hingga 30 sampai 60 menit setelah mengkonsumsi kafein.
Kafein yang terkandung dalam kopi bisa bervariasi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa minuman yang sama dari toko yang sama bisa memiliki perbedaan 300 miligram konten kafein, tergantung dari hari apa kita mengorder minuman tersebut. Jaclyn juga berkata standar dari penyajian kopi biasanya berkisar antara 90-225 miligram.
Kafein di espreso sebenarnya lebih rendah daripada kopi.
Semua orang pasti berpikir jika espreso adalah sumber utama dari kafein, tetapi Jaclyn berkata, satu single shot espreso hanya mengandung 40-70 miligram kafein yang berarti lebih rendah daripada segelas kopi.
Kafein tidak menghilangkan rasa haus.
Karena 98 persen kafein dikonsumsi dalam bentuk minuman, menurut FDA, kafein akan dikonsumsi saat kita haus. Kita harus tetap mengkonsumsi minuman lain selain kafein, bahkan lebih baik mengkonsumsi air mineral untuk menghilangkan haus.
Kafein tidak hanya terbatas pada minuman.
Coklat juga mengandung kafein, dan kafein bisa dicampur ke berbagai makanan. Jika memiliki masalah pada hati atau hipertensi, bisa dicek ke dokter sebelum meminum penghilang rasa sakit yang mengandung kafein.
Source :
Womenshealthmag.com
Kafein dapat meningkatkan performa atletik.
Mengkonsumsi kafein satu jam sebelum melakukan aktifitas fisik atau pertandingan dapat meningkatkan performa tubuh. "Kami melihat secara peningkatan secara signifikan pada tingkat kewaspadaan," ujar Jaclyn.
Efek kafein bisa dirasakan langsung.
"Kafein dengan mudah menembus pertahanan darah pada otak, sehingga sistem syaraf utama bisa terstimulasi secara cepat," ujar Jaclyn. Hal ini membuat kita lebih waspada dan terus merasa bersemangat hingga 30 sampai 60 menit setelah mengkonsumsi kafein.
Kafein yang terkandung dalam kopi bisa bervariasi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa minuman yang sama dari toko yang sama bisa memiliki perbedaan 300 miligram konten kafein, tergantung dari hari apa kita mengorder minuman tersebut. Jaclyn juga berkata standar dari penyajian kopi biasanya berkisar antara 90-225 miligram.
Kafein di espreso sebenarnya lebih rendah daripada kopi.
Semua orang pasti berpikir jika espreso adalah sumber utama dari kafein, tetapi Jaclyn berkata, satu single shot espreso hanya mengandung 40-70 miligram kafein yang berarti lebih rendah daripada segelas kopi.
Kafein tidak menghilangkan rasa haus.
Karena 98 persen kafein dikonsumsi dalam bentuk minuman, menurut FDA, kafein akan dikonsumsi saat kita haus. Kita harus tetap mengkonsumsi minuman lain selain kafein, bahkan lebih baik mengkonsumsi air mineral untuk menghilangkan haus.
Kafein tidak hanya terbatas pada minuman.
Coklat juga mengandung kafein, dan kafein bisa dicampur ke berbagai makanan. Jika memiliki masalah pada hati atau hipertensi, bisa dicek ke dokter sebelum meminum penghilang rasa sakit yang mengandung kafein.
Source :
Womenshealthmag.com
Langganan:
Postingan (Atom)