Ikhtisar
- Membuat rencana bisnis akan membantumu dalam mengembangkan visi secara menyeluruh serta mengembangkan strategi yang tepat.
- Beberapa poin yang harus kamu sertakan dalam rencana bisnismu antara lain analisis industri dan kompetitor utama, struktur organisasi bisnis, rincian produk atau layananmu, dan sebagainya.
Bayangkan saat ini kamu dan partner tengah merencanakan perjalanan ke luar kota untuk menghadiri sebuah pernikahan. Kamu berencana untuk berkendara dengan mobil agar lebih menghemat uang dan bisa jalan-jalan ke daerah sekitar kota tersebut.
Partnermu tidak terlalu yakin dengan idemu sebab tidak ada satu pun di antara kalian yang mengetahui jalan menuju kota tersebut. Ia mengingatkanmu bahwa kalian berdua harus tiba tepat waktu.
Kamu yakin idemu cukup bagus. Lalu bagaimana cara meyakinkan partnermu? Setidaknya ada dua cara untuk kasus ini:
- Kamu menunjukkan peta dan rute terdekat yang akan kalian tempuh, hotel untuk menginap dan perkiraan waktu tiba di acara pernikahan.
- Meyakinkannya bahwa kalian akan sampai tepat waktu dan memintanya harus percaya saja padamu.
Jika kamu memilih opsi kedua, partnermu akan semakin ragu untuk pergi. Sebab ide brilian dengan perencanaan yang teliti dan saksama akan lebih meyakinkan. Lebih baik lagi, bila rencanamu dicatat sehingga kamu atau partner tidak perlu khawatir saat di perjalanan.
Nah, sekarang bayangkan kalau orang yang harus kamu yakinkan ini adalah seorang investor. Bagaimana cara membuatnya percaya dengan potensi bisnismu?
Mengenal business plan
Rencana bisnis (business plan) membantumu untuk memetakan jalan mencapai tujuan bisnis serta memberikan gambaran mengenai perkembangan bisnismu dalam jangka waktu tertentu (umumnya satu tahun atau beberapa tahun).Membuat business plan akan membantumu:
- mengembangkan visi secara menyeluruh
- mengembangkan strategi yang tepat
- membuat seluruh tim lebih memahami tujuan bisnis
- membuat tim kamu mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil
- membuat bisnismu terlihat semakin meyakinkan di mata investor, partner, dan para pemangku kepentingan lainnya.
- Tulislah secara singkat nama bisnis.
- Produk yang kamu tawarkan.
- Target audiens
- Tujuan yang ingin kamu capai.
- Seluruh anggota tim seperti CEO, bagian pemasaran, desainer, developer dan sebagainya.
- Lokasi perusahaan
- Jenis industri
- Cara kerja produk
- Profil singkat dari beberapa jabatan penting dalam perusahaan seperti kepala bagian pemasaran, direktur, manajer dan lainnya
- Kamu juga dapat mencantumkan jabatan yang sedang buka lowongan.
Analisis industri dan kompetitor utama
Langkah selanjutnya adalah, menulis rangkuman singkat mengenai industri yang kamu pilih. Jelaskan perkembangan dan tren yang memengaruhi industri serta peluang perusahaanmu dalam industri tersebut. Kemudian, pikirkan pula kompetitor bisnismu:- Jelaskan pemain utama dalam industri tersebut
- Pangsa pasar yang mereka kuasai
- Pasar yang kamu bidik.
- Demografi
- Geografi
- Psikografi (value, personality, opini, sikap, hobi dan lainnya)
- Apa kelebihan dari bisnismu?
- Apa saja kemampuanmu yang tidak dimiliki oleh pesaing?
- Teknik apa yang kamu lakukan dalam memenuhi kebutuhan audiens?
Struktur organisasi bisnis
Di sinilah tempatmu mengungkap orang-orang dibalik layar serta peran yang mereka lakoni. Masukkan bagan organisasi untuk semua jabatan termasuk yang belum ditempati. Dengan begitu kamu sudah memastikan setiap tugas dipertanggungjawabkan dan tidak ada tumpang tindih antara jabatan satu dan lainnya.Kemudian, tunjukkan struktur kepemilikan perusahaan. Mulai dari struktur hukum, kepemilikan saham dan persentase bisnis.
Rincian produk atau layanan yang ditawarkan
Business plan juga harus memuat produk atau layanan secara rinci. Tuliskan informasi penting mengenai produk atau layanan, meliputi product stage, teknologi dan desain yang digunakan. Tambahkan juga catatan penelitian atau pengembangan yang telah dan akan dilakukan. Jangan lupa untuk menyebutkan paten yang sudah kamu miliki, karena hal tersebut bisa menjadi nilai plus untuk bisnismu.Strategi marketing dan sales
Untuk bagian marketing, kamu dapat menjelaskan brand identity dari perusahaanmu seperti dari tone of voice yang dipilih, warna, citra dan visual yang digunakan. Kemudian jelaskan channel pemasaran yang kamu pilih serta strategi dari masing-masing channel tersebut.Sedangkan untuk sales, tuliskan langkah yang kamu ambil untuk mendongkrak penjualan serta caramu menyinergikan strategi marketing dan sales agar berjalan beriringan.
Total funding yang kamu butuhkan
Bagian akhir dari sebuah business plan harus menyediakan rincian dana yang dibutuhkan perusahaan, seperti:- Jumlah dana yang kamu butuhkan saat ini
- Jangka waktu penggunaan
- Total dana yang kamu perlukan di periode selanjutnya
Sertakan pula informasi keuangan saat ini, angka penjualan bulanan dan tahunan, neraca, anggaran belanja modal dan proyeksi bulanan untuk tahun pertama (jika perusahaanmu sudah beroperasi lebih lama, proyeksikan keuangan dalam lima tahun terakhir).
Jika kamu memiliki beberapa produk, masukkan pendapatan berdasarkan jenis produk. Rincian keuangan yang jelas, tidak hanya berguna untuk investor namun juga membantu kamu memahami keuangan perusahaan dengan baik.
Semua orang, tidak terkecuali investor, menyukai desain dan warna-warna yang menarik. Sisipkan grafis yang merepresentasikan data dan bisa memudahkan pembacamu nanti.
Source : Elvina Taher ( Tech in Asia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar