Kopi merupakan salah satu minuman favorit dalam menemani aktivitas
keseharian, baik ketika sedang bekerja, saat bersantai di rumah, maupun
saat bercengkrama dengan kerabat. Selain rasanya yang khas, kopi juga
dipercaya dapat memberikan efek positif bagi penikmatnya. Asam
klorogenat yang terkandung di dalam kopi, diyakini mampu menghambat
penyerapan gula berlebih di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat
menurunkan risiko penyakit diabetes.
Namun di balik itu, minuman
ini juga memiliki risiko yang tak kalah berbahaya. Utamanya, bagi
mereka yang memiliki penyakit maag dan penyakit jantung. Jika dikonsumsi
secara berlebihan, kopi yang tadinya terasa nikmat justru menjadi
ancaman serius bagi kesehatan.
Ahli gizi dari Universitas Kristen
Indonesia (UKI), dr Leana Suniar, MSc, SpGK, mengungkapkan, bahaya pada
kopi sebenarnya berasal dari kafein yang terkandung di dalamnya. Bagi
mereka yang sensitif terhadap kafein, meminum kopi dapat menyebabkan
sirkulasi darah menjadi lebih kencang. Sehingga, denyut jantung
bertambah cepat. Risiko paling buruk dari situasi tersebut adalah
kematian.
"Tapi, kalau tidak sensitif terhadap kafein tidak masalah dikonsumsi dan masih aman bagi kesehatan," katanya saat dihubungi Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.
Bagi
penderita penyakit maag, kata Leana, sebaiknya tidak mengonsumsi kopi
saat perut kosong. Pasalnya, hal itu bisa menyebabkan asam lambung naik,
sehingga membuat iritasi pada lambung. "Jadi, (kopi) memang bisa
membuat asam lambung menjadi lebih tinggi," paparnya.
Terkait
manfaat kopi yang diyakini dapat mencegah kantuk, dia menilai, hal itu
tetap mempunyai efek samping. Yakni, rasa lelah yang dialami penikmat
kopi bisa menjadi dua kali lipat dari biasanya.
"Karena yang seharusnya digunakan untuk waktu istirahat, tapi malah dipakai untuk belajar dan bekerja," tuturnya.
Secara
medis, tambahnya, meminum kopi tidaklah dianjurkan. Namun, jika Anda
merasa benar-benar membutuhkan kopi untuk menunjang aktivitas pada malam
hari atau pada saat kantuk menyerang, mengonsumsinya mungkin saja
dilakukan. Namun dengan syarat, jumlahnya tidak terlalu banyak. Dalam
sehari, sebaiknya cukup satu gelas saja.
Selain itu, pastikan
Anda tidak memiliki rekam medis yang berisiko, seperti penyakit maag
atau jantung. Sebab, seperti yang sudah dijelaskan, bagi penderita
penyakit tersebut meminum kopi dapat membuka peluang menuju kematian.
"Kalau dia biasa mengonsumsi kopi dan tidak berefek negatif bagi kesehatannya, silakan saja dikonsumsi," tuturnya.
Untuk
meminimalisasi risiko gangguan kesehatan, dia menyarankan agar penikmat
kopi memperbanyak konsumsi air putih dan susu. Sebab dua jenis minuman
tersebut memiliki kemampuan untuk menetralisir dampak negatif dari kopi
terhadap kesehatan.
"Selain itu, sebaiknya jangan meminum kopi yang terlalu kental," tukasnya.
Source : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar