Jakarta -
Potongan melon, pepaya atau nanas sering jadi buah pencuci mulut
setelah makan. Juga diolah menjadi beragam kue dan puding. Namun, makan
buah juga harus dijadwalkan seperti jadwal makan. Tak boleh dimakan
sembarangan.
Makan buah saat siang atau malam hari adalah
kebiasaan yang paling sering dilakukan. Paling sering buah dijadikan
sebagai hidangan penutup setelah makan. Seorang ahli gizi bernama Naini
Setalvad memberikan tips cara yang tepat untuk mengatur makan
buah-buahan.
Waktu terbaik untuk makan buah-buahan adalah saat
pagi hari setelah minum segelas air. Ternyata makan buah-buahan setelah
makan bukanlah waktu yang tepat. Karena, buah tidak akan dapat dicerna
dengan baik, nilai nutrisi dalam buah juga tidak bisa diserap baik oleh
tubuh.
Kalau ingin menikmatinya setelah makan sebaiknya berikan
jeda waktu sekitar 30 menit setelah makan. Jika menderita diabetes atau
masalah pencernaan seperti asam lambung, idealnya harus makan buah satu
jam sebelum atau dua jam sesudah makan.
Untuk menikmati
buah-buahan bisa dicampur dengan yoghurt, jika tidak memiliki masalah
pencernaan. Bisa juga dinikmati sebagai salad buah. Semua bauh segar
dicampur jadi satu dengan tambahan saus. Misalnya nanas, jeruk, melon,
semangka dan mangga. Kalau ingin menikmati buah kering bisa dicampur
dengan sereal.
Untuk persediaan buah segar, pilihlah pisang yang
tahan tiga sampai empat hari, apel kesegarannya bisa bertahan hingga
seminggu. Buah pir bisa tahan hingga enam hari, pepaya tahan disimpan
dua hingga tiga hari.
Masa simpan buah juga tergantung pada
kematangan buah saat dibeli. Buah yang masak ketika dibeli, umumnya bisa
disimpan hingga tiga hari dalam lemari es.
Source : Detikhealth @ Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar