Suspensi MacPherson Strut
MacPherson Strut adalah jenis suspensi
yang tergolong sederhana. Di Indonesia, banyak sekali mobil
yang mengadopsi jenis suspensi ini. Karena strukturnya yang sederhana,
MacPherson Strut mudah dalam perawatannya. Selain itu, biaya perawatan
juga lebih murah karena komponen yang membentuk tidak terlalu rumit.
Bentuknya yang sederhana juga membuat suspensi MacPherson Strut tidak
memakan banyak ruang di bagian kolong.
Namun, dibalik itu semua, terdapat
kelemahan yang cukup mendasar, yaitu pada kemampuan handling. Pada
suspensi MacPherson Strut, ketika suspensi bekerja ayunan suspensi
memungkinkan posisi chamber dapat berubah sehingga menyebabkan guncangan
pada mobil. Berubahnya posisi chamber juga menyebabkan gejala body roll
yang lebih besar.
Suspensi MacPherson Strut banyak
diadopsi oleh mobil citycar/hatchback harian, MPV, dan SUV kompak. Mobil
yang mengadopsi MacPherson Strut biasanya memiliki jarak main suspensi
yang lebih panjang dan tidak untuk kecepatan tinggi.
Kelebihan:
- Konstruksinya sederhana
- Biaya produksi lebih murah
- Bobot lebih ringan
- Perawatan lebih mudah dan murah
- Konstruksinya sederhana
- Biaya produksi lebih murah
- Bobot lebih ringan
- Perawatan lebih mudah dan murah
Kekurangan:
- Posisi chamber berubah ketika suspensi mengayun
- Guncangan ke kanan dan ke kiri lebih terasa
- Handling dan stabilitas kurang
- Ruang fender cenderung lebar, mobil terkesan cingkrang
- Posisi chamber berubah ketika suspensi mengayun
- Guncangan ke kanan dan ke kiri lebih terasa
- Handling dan stabilitas kurang
- Ruang fender cenderung lebar, mobil terkesan cingkrang
Suspensi Double Wishbone
Double Wishbone memiliki struktur yang
lebih kompleks dari MacPherson Strut untuk mengoptimalkan peran
suspensi. Pada suspensi Double Wishbone, suspensi bekerja dengan ayunan
yang tegak lurus dan posisi chamber tidak berubah. Oleh karena itu,
gejala body roll dapat lebih diminimalkan sehingga handling lebih baik
dan lebih stabil.
Namun, peredaran mobil yang mengadopsi
suspensi Double Wishbone tidak sebanyak MacPherson Strut. Selain karena
biaya produksi yang mahal, perawatannya lebih rumit dan lebih mahal
juga. Kompleksitas strukturnya juga membuat Double Wishbone tidak
setangguh MacPherson Strut.
Suspensi Double Wishbone banyak diadopsi
oleh mobil sedan, hatchback menengah ke atas, dan mobil lainnya yang
membutuhkan pengendalian yang baik ketika dipacu pada kecepatan tinggi.
Suspensi Double Wishbone umumnya lebih stiff (kaku) daripada MacPherson
Strut.
Kelebihan:
- Posisi chamber cenderung tetap ketika suspensi mengayun
- Guncangan ke kanan dan ke kiri minim karena ayunan suspensi tegak lurus
- Handling dan stabilitas lebih baik
- Ruang fender bisa diminimalkan agar tidak terkesan cingkrang
- Posisi chamber cenderung tetap ketika suspensi mengayun
- Guncangan ke kanan dan ke kiri minim karena ayunan suspensi tegak lurus
- Handling dan stabilitas lebih baik
- Ruang fender bisa diminimalkan agar tidak terkesan cingkrang
Kekurangan:
- Konstruksi lebih rumit
- Biaya produksi lebih mahal
- Bobot lebih berat
- Perawatan lebih rumit dan mahal
- Konstruksi lebih rumit
- Biaya produksi lebih mahal
- Bobot lebih berat
- Perawatan lebih rumit dan mahal
Suspensi Mana yang Lebih Baik?
Kesimpulannya keduanya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Suspensi MacPherson Strut yang
sederhana lebih mudah dan murah dalam perawatannya serta lebih tangguh.
Disisi lain, Double Wishbone menawarkan handling yang lebih baik dan
lebih stabil dalam kecepatan tinggi.
Menentukan suspensi tergantung pada
kebutuhan dan fungsinya. MacPherson Strut cocok diaplikasikan pada mobil
sehari-hari karena lebih efisien dalam hal biaya perawatan. Jarak main
suspensi yang lebih panjang juga memungkinkan pengaturan suspensi yang
lebih fleksibel untuk mendapat ayunan yang empuk. Sebaliknya, Double
Wishbone cocok diaplikasikan untuk mobil yang sering dipacu pada
kecepatan tinggi. Stabilitasnya meningkatkan keamanan dalam bermanuver
dan menikung.
Source : Otomotif / Apr 06 2018 in Mobil by Class