Selasa, 28 Oktober 2014

Jungkir Balik Kehidupan yang Dipahami dalam Hati Oleh Anak Ahensi

digital agency — atau gaulnya disebut ‘ahensi’ — sering dianggap keren, seru, dan mengasyikkan. Dunia yang kreatif dan akrab dengan media sosial membuat banyak orang mengira kalau kerja di sini santai, asyik, seru, dan gampang. Hmm… apa benar seperti itu? Buat menjawabnya, pembaca Hipwee Dian Afrillia ingin bercerita mengenai pengalamannya selama menggeluti profesi sebagai ‘anak ahensi’. Seperti apa sih sebenarnya dunia mereka? Langsung simak yuk!


Coba sebutkan salah satu pekerjaan terkeren dewasa ini? Jawabannya: anak ahensi! Hah? Apa sih anak ahensi? Itu lho, anak-anak muda kreatif yang bekerja di advertising agency atau digital agency, yang fokus membantu perusahaan memasarkan produk. Kalau anak advertising menggunakan media tradisional seperti TV, radio, majalah, atau billboard, digital agency menggunakan media seperti situs, aplikasi, dan media sosial.
Ada banyak posisi di dunia anak ahensi: copywriter, art director, account executive, digital strategist, bussines development, social media admin, programmer, web analyst, dll. Nah, di artikel ini, kamu akan sedikit-banyak mengetahui kehidupan mereka.

Ketika baru mengenal dunia ahensi…

1. Kamu terpukau oleh kantor yang bikin betah kerja lama-lama

Karena pekerjaan mereka bertumpu pada kreativitas, wajar kalau kantor anak ahensi berbeda dari kantor-kantor kebanyakan. Disini kamu gak akan menemui bilik-bilik kerja kaku atau warna-warna netral. Sebaliknya, ruangan kerja bakal didekorasi sedemikian rupa biar nggak ngebosenin, supaya kamu mudah menelurkan ide.
Ada kantor yang punya seluncuran sendiri. Ada kantor yang punya balkon sendiri. Yah…minimal ada satu meja panjang dimana anggota tim bisa kerja bareng.


2. Kamu pun senang, karena boleh pakai baju bebas ke kantor!

Bahagia itu sesederhana, salah satunya adalah ke kantor nggak mesti pakai baju “rapi”. Mau gaya-gayaan kayak girl band? Boleh banget! Ada juga lho ahensi yang ngebolehin kamu kerja pakai celana pendek plus sandal jepit. Asyik lah! Syaratnya satu: kalau mau ketemu klien, ya dandanan harus kece. Jangan pakai piyama juga kali…


3. Teman-teman kerjamu pun asyik, saling respek dan gak sikut-sikutan

Karena kerja dalam tim itu kunci, sikut-sikutan dan senioritas di ahensi itu bisa dibilang minimal. Lingkungan kerja yang relatif kasual pun memudahkan hubungan sosial antar staf. Bisa dibilang, kalian gak akan bersikap kaku satu sama lainnya. Bahkan, kalian juga lho bikin arisan bulanan di kantor!

5. Kamu akan merasa inilah pekerjaan idaman yang selama ini kamu cari-cari

“Wah, gue baru tahu ada kerjaan kayak begini. Ini sih gue banget!”
Bekerja di ahensi, kamu akan punya kesempatan belajar tentang pola pikir orang. Apa yang mereka sukai, apa yang sedang tren di masyarakat, gimana caranya supaya kamu bisa mengambil perhatian dengan detail-detail sederhana. Ini pas banget buat kamu: selain bersemangat menciptakan sesuatu, kamu juga selalu penasaran bagaimana caranya mempengaruhi pikiran orang.
Kalau kamu kerja di digital agency, kamu jadi mengerti gimana krusialnya media sosial. Nge-tweet dan update status nggak boleh cuma asal. Harus diukur juga berapa jumlah karakter maksimal, bahasa kayak apa yang paling baik digunakan, dan lain-lain.
Yang nggak kalah penting, kerja disini membuka mata kamu tentang dunia pemasaran. Orang-orang tuh bukannya gak suka iklan. Orang-orang gak suka iklan yang jelek.


Tapi, menjelaskan ke orang lain tentang pekerjaanmu itu adalah tantangan tersendiri!

6. Ayah/Ibu: “Jadi kerjaanmu itu ngapain aja sih, Mas?”

kerja di agen penyalur TKI via giphy.com
“Mas, jadi kerjaanmu itu sebenarnya ngapain?”
“Ya gitulah Bu.”
“Ya gitulah gimana? Itu kamu lagi ngapain?”
“Milih-milih warna.” *jawab sambil males*
“Milih warna? Dulu kamu kuliah Akuntansi, kok sekarang kerjaannya milih warna?”

Situasi gak mesti berubah lebih baik ketika kamu ngobrol sama teman sebaya…
“Bro, kerja di mana?”
“Di agency.
“Hah, agency? Agensi tenaga kerja gitu? Nyalurin TKW dong lo?”
“…”


7. Ledekan yang sering kamu dapatkan: “Twitter-an mulu, nggak kerja?”

Kerja kok twitteran melulu? via detroit.cbslocal.com
Sebagai anak digital yang bertugas untuk maintenance media sosial, keluarga dan teman-temanmu pasti bakal sewot dan protes ketika mereka tahu kamu sedang sibuk Facebook-an atau Twitter-an!
“Main hape mulu deh lo, ngobrol dong!”
“Bentar, gue lagi ada kerjaan nih”
“Orang lo Twitteran gitu!”
“Ya emang kerjaan gue begeneeee!”

Beberapa bulan kemudian…


8. Pekerjaanmu pun semakin banyak dan bejibun!

Berhubung pekerjaan tim lain sudah overload, giliran kamu deh yang jadi tumbal untuk ngerjain pekerjaan-pekerjaan tambahan. Bahkan nggak jarang kamu menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya bukan job desk kamu. Kalau udah begini, nggak ada waktu lagi buat leha-leha!

9. Kerjaan banyak, pemasukan juga semakin bertambah

Kalau kamu kerja di ahensi yang memberikan bonus/insentif untuk setiap pekerjaan tambahan, maka semakin banyak pekerjaanmu, semakin tebal juga dompetmu. Bonusnya lumayan banget, cukup buat beli gadget keluaran terbaru. Atau kalau kamu tabung, bisa buat modal nikah! HAHAHA

Eitsss, jangan keburu seneng dulu. Ada juga hal-hal yang bikin gemes kayak gini…


10. Kelabilan atasan bikin kamu pengen ngunyah tiang listrik

si bos emang labil via giphy.com
Desain yang udah kamu buat sampai begadang akhirnya direvisi oleh atasan, dan kamupun pasrah ngerjain ulang sampai jungkir balik. Setelah kamu ngasih hasil revisinya, ehhhh…. yang di-approve malah yang awal.
Ngeselin, ‘kan? rasanya pengen acak-acak tempat sampah tau!

11. Atasan super nyebelin? Ternyata ada yang lebih nyebelin lagi!

Klien itu kadang banyak maunya, tapi susah dimengerti. Awalnya percaya sama kamu sepenuhnya, giliran proyeknya udah dibikin, dia baru keingetan punya ide
yang nggak bagus-bagus amat! Dengan penuh kesabaran
dan keterpaksaankamupun kerja dua kali! P
adahal dibayarnya cuma sekali!

10. Pulang cepat versi anak ahensi itu…

Secepet-cepetnya anak ahensi pulang kantor itu ketika jalanan udah gelap. Dadah-dadah deh sama yang namanya pulang kantor sore-sore. Bahkan kamu aja udah lupa gimana rasanya sinar matahari di sore hari. Boro-boro pengen hangout sepulang kerja, yang ada kamu udah pengen tidur cantik di kasur!

12. Beginilah kamu setiap datang ke kantor pagi-pagi


Semalem lembur sampai subuh, harus banget ya ke kantor pagi-pagi? Mata sepet, Brooo!

13. Karena terlalu ‘asyik’ kerja, kamu pun mulai tumbang

Karena terlalu ‘asyik’ dan mendalami pekerjaan, kesehatan tubuhmu mulai menurun. Banyak yang bilang, kamu udah resmi jadi anak ahensi kalau udah… tipes. Ngeri nggak sih?

Hingga pada suatu hari, akan datang momen di mana kamu merasa…

14. Nggak kuat lagi dengan atmosfer kerja seperti ini!

Waktu kamu habis untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Kamu jadi nggak punya waktu lagi buat pacaran, liburan sama keluarga, berkumpul sama teman-temanmu, bahkan kamu kehilangan waktu buat me time. Saking jarangnya kumpul sama teman, kamu dicap sebagai orang yang sok sibuk. Tapi karena udah terlalu lelah, kamu juga malas menjelaskan seberapa ribetnya pekerjaan kamu. Cuma kamu, anak ahensi dan Tuhan yang tahu!

Tapi di balik kesibukan dan keribetan semua itu…


15. Kamu pengen nari-nari bahagia saat tim kamu menang pitching

Kerja keras kamu selama ini akhirnya membuahkan hasil — tim kamu menang pitching! Yeay! Pasti kamu akan bangga pada dirimu sendiri karena berhasil dipercaya oleh klien untuk menggarap sebuah proyek besar. Rasanya tuh… pengen nyanyi “We Are The Champion!”. Nggak percuma, ‘kan selama ini rajin lembur?

16. Menang pitching = makan-makan

Kalau udah menang pitching, artinya suasana hati si bos lagi bagus banget! Biasanya si bos bakal ngajakin makan-makan bareng — gratisss! Lumayan banget buat ngirit duit! :p

17. Walau kadang nyebelin, klien juga bisa kasih kamu surprise

Meski kadang nyebelin dan bawel, klien juga bisa bikin kamu bahagia. Tiba-tiba kamu jadi sayang banget sama klien gara-gara dikasih liburan gratis ke luar negeri bersama tim kamu, dengan seluruh biaya yang ditanggung klien! Seru banget, ‘kan?

18. Di tengah liburan, rupanya klien juga ngasih kejutan lain!

RE-VI-SI! Yaa… REVISI! Pemandangan di depan kamu tak lagi indah sejak kamu kenal revisi yang bisa datang dimana dan kapan aja seenak udel. Mau nggak mau, kamupun harus mau lkerja sambil liburan! Liburan sih liburan.. tapi ya nggak pake revisian juga kali! KZL *banting laptop

19. Setelah berjibaku dengan pekerjaan ini, kamu pun mulai ragu…

Ribuan pertanyaan mulai berputar dalam benakmu :
Apakah ini benar-bener pekerjaan yang aku inginkan?
Apakah cari uang memang sesulit ini?
Apa aku harus berhenti dari pekerjaan ini?
Tapi, kalau berhenti aku harus kerja di mana?

Setelah galau 10 hari 10 malam, kamu pun menemukan jawabannya. Kamu sadar kalau jadi anak ahensi itu juga banyak enaknya..


20. Bisa ketemu orang-orang hebat dan mencuri ilmu dari mereka

Nggak jarang kamu akan terlibat dalam acara-acara penting. Otomatis kamu akan bertemu dengan orang-orang penting dan hebat dari berbagai kalangan. Kalau kamu pintar-pintar mengambil kesempatan, kamu pasti bisa mencuri ilmu dari mereka untuk menambah pengetahuan kamu.

21. Bekerja di ahensi bikin mental kamu jadi lebih kuat dan tahan banting!

Anak ahensi itu: tahan banting, mental baja, udah biasa sama segala hal yang ribet, dan pantang menyerah! Karena terbiasa dengan deadline, revisi, pekerjaan yang berjibun dan tuntutan klien yang terkadang aneh bin ajaib, tanpa kamu sadari mentalmu pun terbentuk menjadi mental baja. Yang dulunya kamu ngerasa lemah banget, setelah jadi anak ahensi kamu berasa kuat — sekuat Agung Hercules!

22. Kamu nggak pernah kehabisan ide-ide brilian

Bagi anak ahensi, yang namanya creative block itu cuma mitos! Anak ahensi selalu punya ide cemerlang dalam segala kondisi. Dan ini bisa jadi modal utama kamu untuk ke depannya. Kreativitas itu modal utama bagi anak-anak ahensi!

23. Skill kamu jadi semakin terasah dan bertambah

source : hipwee

3 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Bahan Alami

Seperti yang kita tahu, `Mata Panda` membuat kita penampilan kita sedikit terganggu. Penyebab utamanya bisa karena kurang tidur atau akibat usia. Ingin tahu bagaimana cara menghilangkan mata panda tersebut? Nah, berikut ulasan mengenai cara menghilangkan mata panda dengan bahan alami seperti yang dilansir dari hubpages.com, Senin (27/10/2014):

Mentimun

Mentimun
Tutuplah mata dengan potongan tipis mentimun selama 20-25 menit. Proses ini akan membantu menenangkan mata Anda yang lelah. Selain itu, proses ini juga membantu meningkatkan sirkulasi yang terjadi di sekitar mata. Anda juga bisa menambahkan sedikit jus mentimun di area mata.
Cara membuat dan mengaplikasikan jus mentimun:
1. Parut mentimun, kemudian peras
2. Kemudian, dinginkan perasan parutan mentimun di dalam kulkas sekitar 1 jam
3. Setelah itu, tempelkan jus di sekitar mata Anda selama 20-25 menit
4. Bilas dengan air

Jus Tomat dan Lemon

Jus Tomat dan Lemon
Anda juga bisa mengoleskan jus tomat atau jus lemon di sekitar area mata yang gelap. Lakukan ini selama 2-3 kali dalam sehari. Namun, Anda harus ekstra berhati-hati agar jus tidak masuk ke mata Anda. Ini merupakan salah satu perawatan kecantikan alami dan bahan alami yang sangat berguna untuk menghilangkan mata panda.

Kantung Teh Celup


Kantung Teh (Teh Celup)
Teh hijau memiliki antioksidan yang mengandung polifenol, catechin, dan sebagainya. Kandungan bahan tersebut dapat membantu mengurangi lingkaran hitam pada mata atau `si Mata Panda`.
Cara menggunakan kantung teh celup sebagai cara menghilangkan mata panda:
1. Gunakan kantung teh (bisa berupa teh hitam, teh hijau, maupun teh yang biasa diminum)
2. Basahkan 2 kantung teh dengan air panas, kemudian angkat dan dinginkan
3. Setelah didinginkan, peras kelebihan air dan letakkan kantung teh pada area sekitar mata
4. Diamkan selama 15-20 menit, lalu angkat (Jazaul Aufa/Liz)

Source : yahoo.com

Kamis, 09 Oktober 2014

55 Creative Entertainment Ideas for Your Next Event or Meeting

Planners, clients and more often ask me for some creative entertainment ideas for their event or meeting, so because of that, I put together a nice list.    Feel free to pass this on to your friends and colleagues.
1. Hire a comedian who can poke some fun at your CEO, do an impersonation of him, or even make light of your industry as a whole.
2. Hire a magician that can incorporate your sales message into his magic, or cut your CEO or receptionist in half. He might even be able to vanish the CEO, much to the delight of the employees.
3. Book a vocal improvisation group to take requests and spin them into a funny performance.
4. Have a musician write a song about your company and play it at the event.
5. Hire a celebrity impersonator to come to the event and sign autographs and take pictures with guests.
6. Book a caricature artist to draw personalized sketches of each employee at the company. These are fun souvenirs as well.
7. Book a digital caricature artist who composes his or her photos digitally on a computer right in front of your eyes. They can even personalize the backdrop to reflect the company or event. This is a great souvenir for the guests to take home.
8. Book a balloon artist that makes the life size figures such as Disney characters, scenery like palm trees, huge company logos, and more. The balloon artist can do these figures with everyone watching making it an experience to watch the balloons being put together.
9. How about a strolling juggler who can mingle through the cocktail hour.
10. Book a stilt walker to make a big announcement for your company at an annual conference or meeting. It is a fun and guaranteed way to get everyone’s attention.
11. A clown is a great option for events with children or families. There are also evil clowns for events with no kids or around Halloween.
12. Book a palm reader to make psychic predictions about the future of the company or to tell people’s fortunes.
13. Hire a reality TV star to interact with guests. They are far less money than big time Hollywood celebrities.
14. Book a tribute band to play the songs of an artist that is popular among the guests.
15. An a cappella group can perform on stage or stroll through the event during a cocktail hour or dinner.
16. Hire a symphony orchestra to play at the event. You will need to consider space requirements for this type of an act.
17. You could have a mime act out a corporate message to employees or event customers.
18. Book a DJ to play only requested songs or songs from a certain era such as the 80’s
19. Break dancers can be lots of fun. They are generally young, hip, and add a sense of youth to an event.
20. How about a mariachi band for some festive music.
21. A steel drum band can be a nice addition to a high end gala event.
22. Booking a fire eater can be a great way to kick off the launch of a hot new product or service.
23. Carolers can be nice addition to any holiday event.
24. A living statue can be a great idea for almost any event. Make sure you ask for a living statue that matches closely to the theme of your event or meeting.
25. Booking a cirque act is a great idea when the event needs something remarkable or to get a buzz going. Make sure you can accommodate for the space some of the cirque acts require.
26. A snake charmer is a unique way break up a meeting or attract a crowd at an event.
27. Hire a mentalist to read the minds of the guests. This is creative way that the performer can interact with the audience.
28. How about an ice sculptor who can sculpt the company logo or a corporate message live while people watch it being carved.
29. Acrobats provide a lively addition to an event.
30. Singing waiters are an a cappella group dressed as formal waiters. This catches guests off guard and is an offbeat way to infuse entertainment into the dining experience.
31. Ballroom dancers can be popular with all the dance themed TV shows like Dancing with the Stars and others.
32. A barbershop quartet is an a cappella group where all the members wear red and white costumes, similar to that of a barbershop pole. This has a nostalgic feel to it.
33. Dueling pianos are a fantastic way to get the audience involved with nonstop entertainment
34. You could have your employees put on the entertainment by having a talent show and getting everyone in the company involved including the CEO. You will want to record this so everyone can watch it later on, or you may even want to send them all home with a copy, or mail it to them afterwards. You could also post them on YouTube for all to comment on.
35. A marching band can be an official way to introduce somebody special at the event. It can also be a way of showing that the company does not take themselves too seriously if they book a fun themed marching band.
36. Book the 60 second novelist. He comes with his own table and a manual typewriter and asks guests a few questions to get a sense of who they are, and he types out a short life story in one minute. He even binds it so guests can take it home. The story is funny, imaginative and true. This is a fun way to get people to open up and share their stories and get to know each other.
37. Face painters are a neat way to entertain the younger kids.
38. A choir can be a nice way to make a grandiose statement.
39. How about an opera singer for a classy event or gala.
40. A graffiti artist that can create a painting of someone or something with a large crowd watching. Some artists do this type of thing super fast, making it intriguing to watch.
41. Book hula dancers to mingle on the dance floor with guests.
42. How about Polynesian dancers to inject a unique culture into the event.
43. A ventriloquist can be a great entertainment choice that can play well for kids or adults depending on the performer.
44. Hire a dynamic storyteller who can weave a message about the goal of the event or meeting.
45. An escape artist is a dramatic way to convey messages such as, escaping or breaking free of limiting beliefs and constraints. This can be a nice way to motivate employees to achieve a goal.
46. Booking a hypnotist can provide a serious element or a comedic one.
47. A rapper could perform a comedic rap specifically written about the company. Some rappers can even improvise this on the spot.
48. A puppeteer is another option for younger children to keep them entertained.
49. Hire a sword swallower to attract the crowd or if it fits into the theme.
50. You can always hire a real Hollywood celebrity to attract the attention and buzz you need or try booking a couple of smaller celebrities to make better use of your funds and get more celebrity drawing power.
51. You might want to book a political impersonator that is popular such as Sarah Palin or Barack Obama.
52. A harpist can add a light musical touch without loud music. This would be nice for a laid back, high end atmosphere.
53. How about having multiple celebrity tribute artists on stage performing a bunch of hits songs from the various artists they impersonate.
54. Have a stage where different executives from the company do karaoke for a variety of songs.
55. Finally, the best way to guarantee a creative entertainment experience is to have the performer or performers customize their acts to your event or meeting. This creates a memorable experience guests are sure to remember for a long time.

Source :  Joshua Gair – Impact Entertainment Services

Senin, 06 Oktober 2014

Pertanyaan untuk membuat bisnis plan

Bagi kebanyakan entrepreneur, membuat rencana bisnis yang matang adalah aktivitas menyenangkan yang bisa mereka selesaikan dengan mata tertutup.
Namun tidak bagi sisanya. Membuat rencana bisnis bisa sangat menghambat, merepotkan dan menyebalkan. Begitu banyak hal yang harus dipelajari. 
Daftar pertanyaan berikut mungkin bisa membantu Anda untuk menggantikan sebuah rencana bisnis yang matang.
Cara Membuat Rencana Bisnis Tanpa Repot
  • Siapa pelanggan Anda sebenarnya? Jawab serinci mungkin, seperti demografi, perilaku konsumsi, dan lain sebagainya.
  • Bagaimana mereka bisa menemukan Anda? Dan bagaimana Anda menjangkau mereka?
  • Di luar produk Anda, apa produk lain yang bisa Anda jual kepada mereka?
  • Seperti apa bentuk final dari produk Anda nantinya? Apakah layanan, membership website, paket konsultasi, ebook, dlsb.
  • Apakah produk Anda menjawab dan memecahkan masalah penting yang dihadapi pelanggan? Apakah masalah itu nyata, atau cuma rekaan Anda? Apakah masalah itu dialami oleh banyak orang? Adakah yang peduli kalau masalah itu berhasil dipecahkan produk Anda?
  • Adakah alat atau bahan yang Anda perlukan untuk membuat produk Anda? Apakah Anda perlu sumber daya tambahan misalnya copywriter, desainer grafis, developer wordpress, dan lain sebagainya?
  • Apakah ada cara untuk membuat prototipe dari produk Anda dengan lebih cepat? Bagaimana Anda bisa membuat versi beta yang sudah “cukup baik” dari produk Anda agar ia bisa segera masuk ke tahap pengujian pasar untuk mencari tahu apakah ide Anda berharga dan layak untuk diperjuangkan?
  • Apakah Anda perlu partner untuk proyek ini? Mengapa? Siapa? Partner marketing? Partner pencipta konten? Partner bisnis?
  • Bagaimana Anda akan berbagi pendapatan dengan partner Anda?
  • Bagaimana Anda bisa mendapatkan dukungan moral di luar partnership? Karena, memulai bisnis itu sulit, tetapi menyerah itu sangat mudah. Jadi, bisakah Anda mendapatkan dukungan ini dengan bergabung pada kelompok pengusaha yang hebat? atau membentuk kelompok kecil?
  • Bagaimana Anda menghasilkan uang? Bagaimana skema tarif untuk produk/layanan Anda? Satu kali beli atau recurring?
  • Pengeluaran?
  • Bagaimana eksekusinya? Siapa melakukan pekerjaan apa dan siapa yang akan mengelola proyek dan memastikan bahwa setiap tugas terselesaikan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
  • Bagaimana kita tahu kalau proyek kita berhasil? Apa standar dari keberhasilan proyek Anda? (jawab serealistis mungkin)
  • Apa hal lain yang perlu Anda khawatirkan? Apa hal-hal yang akan menghantam Anda di belakang jika tidak ditangani secepatnya?
  • Apa tindakan Anda selanjutnya? Apa yang perlu Anda lakukan untuk bergerak maju?
Source : Yahoo.com

Panti Wredha / lanjut usia



Bina Bhakti
Kampung Curug RT 002/01, Desa Babakan
Serpong, Tangerang 15315
Tel. 7566439

Kasih Ayah Bunda
Jl. Ternate Raya (Ujung), Perumnas III Karawaci
Tangerang
Tel. 5537293
Jl. K.H. Hasyim Ashari 28, Jakarta Pusat
Tel. 6637363

Panti Wredha Marfati
Yayasan Sosial Marfati
Jl. Dr. Sitanala no.85, Tangerang
Tel. 5522640

Melania
Jl. Rempoa Raya No. 8, RT 002/03
Ciputat, Jakarta 16412
Tel. 7401830

Panti Usila St. Anna
Jl. M no. 40, PT 007/09, Teluk Gong
Gang Mazda, Pejagalan, Jakarta 14450
Tel. 6616937

Graha Wredha Aussi Kusuma Lestari
Jl. Bandung 25, Bukit Cinere Indah
Cinere, Jakarta 16514
Tel. 7540864, 7541017

Wisma Kasih
Jl. Melati Desa Tonjong, Parung Km 36
Bogor 16006
Tel. 0251-552473

Panti Jompo Werdha Caritas
Bekasi Timur
Tel. 8826505

Panti Jompo Budi Mulia
Jl. Margaguna no. 1, Radio Dalam, Jakarta Selatan
Tel. 7503249